Sukses

Sosok Tukul, dari Sopir Angkot hingga Jadi Pelawak Terkenal

Pada 1992 Tukul mencoba peruntungan di Ibukota hingga sempat menggelandang dan diusir dari rumah kontrakan.

Liputan6.com, Jakarta - Video klip lagu 'diobok-obok' oleh artis cilik Joshua populer di tahun 90-an. Dari video klip inilah nama artis Tukul Arwana mulai dikenal. Nama Tukul melambung setelah dipercaya jadi pembawa acara talk show di salah satu televisi swasta. Tukul laris tampil di mana-mana, hingga berpenghasilan miliaran rupiah.

Tukul lahir di Purwosari, Semarang, Jawa Tengah. Anak ketiga pasangan Abdul Wahid dan Almarhumah Sutinah telah biasa hidup dalam keterbatasan ekonomi. Tapi sejak kecil Tukul tampaknya tahu jalan hidupnya adalah dunia lawak. Sejak sekolah dasar, Tukul jadi juara berbagai lomba lawak.

Pada 1992, Tukul mencoba peruntungannya di Ibukota. Tentu tidak mudah, dia sempat menggelandang juga diusir dari rumah kontrakan. Tukul siap bekerja apa saja. Sopir angkot dan kuli bangunan telah ia lakoni. Juga jadi sopir pribadi salah satu grup lawak terkenal saat itu, Bagito Grup.

Dengan berbagai cara, Tukul akhirnya bisa bekerja di salah satu radio swasta. Modalnya hanya kemauan belajar dan keinginan maju. Di awal karirnya, prihatin adalah hal biasa.

Boleh dikata sekarang Tukul bersama istri, Susiani, dan dua anak kandung dan seorang anak asuh hidup berkecukupan. Tukul punya sejumlah usaha, termasuk ratusan rumah kontrakan tersebar di Jakarta dan Tangerang.

Telah berhasil secara ekonomi, Tukul tidak lupa asal-usulnya. Salah satu rumah dijadikan tempat berkumpul. Dia pun coba mengorbitkan teman-teman sekampung atau teman-teman sesama pelawak. Mereka selalu diikut sertakan saat ada acara di stasiun televisi.

Orang-orang di sekeliling mengakui sukses Tukul bukan jatuh dari langit. Tukul jelas berusaha keras untuk maju. Pelawak 52 tahun ini menyatakan, kita tidak perlu berlebihan menanggapi berbagai hal duniawi.

Saksikan sosok Tukul Arwana selengkapnya dalam Sosok Minggu Ini yang ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (15/2/21015), di bawah ini. (Dan/Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.