Sukses

JK: Bila Pegawai KPK Diteror, Lapor Polisi Saja

JK menyatakan, Bareskrim Polri siap menyelidiki dugaan ancaman atau teror yang dialami penyidik dan pegawai KPK.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyarankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan dugaan teror atau ancaman yang diterima penyidik dan pegawainya baru-baru ini kepada Polri.

"Sebenarnya sederhana saja, kalau teror kayak begitu, laporkan siapa yang teror ke polisi. Bisa ditangkap, bisa dicari," kata JK di Jakarta, Kamis (12/2/2015).

JK berharap, kisruh KPK-Polri segera diselesaikan secepatnya. Namun, dia mengimbau bila ada kewajiban hukum yang harus dipenuhi, seperti pemeriksaan oleh penyidik Polri, KPK tetap harus mematuhi‎.

"Ya kalau memang ada perkara, kan kalau berani memeriksa orang kan berani juga diperiksa kan? Tergantung, kalau tidak ada salah ya tidak salah, tapi kan saya belum tahu itu," ujar JK.

Densus 88 Siap

Presiden Jokowi angkat bicara terkait dugaan ancaman atau teror yang diterima penyidik dan pegawai KPK. Jokowi memerintahkan Polri untuk segera menangkap peneror tersebut.

Menanggapi Jokowi, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Budi Waseso pun mengapresiasi. Namun, terkait dugaan ancaman itu masih harus didalami lebih lanjut.

"Oh ya bagus, makanya saya bilang yang meneror bentuknya apa? Bagaimana? Itu kan teror," kata Budi di Mabes Polri Jakarta hari ini.

Budi menilai, jika KPK melapor kepada Polri terkait dugaan ancaman tersebut, Densus 88 Antiteror siap menyelesaikan masalah tersebut. "Itu nanti jadi laporan, teror tanggung jawab Densus 88, itu kan teror ngeri kali, biar Densus lah," ucap Budi.

Sementara Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengaku lembaganya membentuk tim untuk menelusuri dugaan ancaman atau teror yang diterima penyidik dan pegawai KPK. Namun tidak disebutkan siapa pelaku dugaan teror atau ancaman tersebut.

Bambang juga mengaku sudah melaporkan dugaan ancaman tersebut kepada Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. "Dan alhamdulillah, kami mendapat jaminan dan kami percaya atas jaminan yang diberikan Wakapolri," Bambang, Rabu 11 Februari 2015 kemarin. (Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla

  • Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
    Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi

    KPK

  • KPK-Polri