Sukses

Polisi: Pelaku Tembak Mobil Amien Rais dari Jarak 9,25 Meter

Sejauh ini, polisi menduga senjata yang dipergunakan pelaku penembakan mobil di rumaah Amien Rais dari senjata jenis rakitan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Tim Labfor Semarang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan mobil Toyota Harier milik mantan Ketua MPR Amien Rais. Dari hasil penyidikan sementara itu, polisi mengantongi jarak tembak yang mengenai mobil pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) itu. 

"Pelaku melepaskan tembakan (di rumah Amien Rais) dari jarak 9,25 meter. Objek sasaran mengenai body mobil, hingga menembus pada bagian jok belakang," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pujiastuti Jumat (7/11/2014).

"Proyektil peluru pecah, serpihannya ada di dalam jok mobil," tambah dia.

Lanjut Anny, lubang tembakan di body mobil bagian belakang setinggi 1,24 meter dari tanah. Pelaku melakukan penembakan satu kali dari arah barat daya, di luar pagar rumah Amien Rais.

"Pelaku berada di luar pagar besi, memanjat dan melakukan penembakan mengenai objek sasaran (mobil)," tutur Anny.

Sejauh ini, polisi menduga senjata yang dipergunakan pelaku penembakan dari senjata jenis rakitan. Dlihat dari selongsong peluru yang mengalami kerusakan.

Menurut Anny, jika senjata buatan pabrik, maka selongsong peluru tidak akan mengalami kerusakan.

Untuk sementara, sambung Anny, pihaknya belum bisa mau memastikan jenis senjata api yang digunakan pelaku jenis laras panjang atau pendek. Sebab peluru standar pabrik kaliber 5,56 mm, bisa dipergunakan dengan senjata laras panjang ataupun jenis pistol.

"Bisa laras panjang, bisa juga laras pendek. Itu belum ada kesimpulan. Analisa kedua-duanya (laras panjang atau jenis pistol) bisa menggunakan peluru standar 5,56 mm. Bisa jadi salah satunya. Pada selongsong peluru terdapat headstamp, terdapat mark PMC 223 REM," urai Anny.

Rumah Amien Rais di Perumahan Pandean Sari, Condong Catur, Sleman, Yogyakarta menjadi sasaran penembakan orang tak dikenal. Mobil Toyota Harrier bernomor polisi AB 264 AR ditembak pada Kamis 6 November pukul 02.00 WIB. Peluru menembus bagian belakang mobil tersebut. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.