Sukses

Ridwan Kamil: Sudah Ada Warga Laporkan Akun @Kemalsept

Ridwan Kamil mengatakan, telah berkonsultasi dengan beberapa pihak terkait kasus ini dan sebisa mungkin bukan sebagai laporan pidana

Liputan6.com, Bandung - Walikota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak perlu melaporkan akun twitter @kemalsept kepada pihak kepolisian akibat cuitannya di media sosial beberapa waktu lalu.

"Jadi Pak Kapolres (Kombes Pol Mashudi) sudah melaporkan (kepada saya), tanpa ada laporan dari saya, sudah ada laporan dari warga. Jadi Kapolres mem-follow up laporan warga Bandung," kata Ridwan Kamil  saat ditemui di Bandung, Senin (8/9/2014).

Ridwan Kamil mengatakan, telah berkonsultasi dengan beberapa pihak terkait kasus ini dan sebisa mungkin melapor bukan sebagai laporan pidana.

"Melapor bukan sebagai pidana. Saya sedang mencari celah hukum. Sanksinya bukan hukum, lebih ke sanksi sosial," jelas pria yang kerap disapa Emil ini.

Disinggung kapan akan melaporkan hal tersebut, Emil menuturkan, "Kapan melapor? Nanti dikasih tahu. Gampang itu mah," pungkas Ridwan.

Akun twitter @kemalsept mengeluarkan kicauan bernada hinaan kepada Kota Bandung dan Ridwan Kamil. Bandung dianggap kota pelacur, begitu juga dengan Ridwan Kamil.

"@olegunnnn UDAH P*R*K MAH P*R*K AJA SALAM F**K BUAT SI KUNYUK @ridwankamil YANG ABIS NG*W* SAMA ARIEL GAY CUIH LOL HAHAHA BANDUNG P*R*K," tulis @kemalsept.

"@olegunnnn BANDUNG KOTA P*R*K SAMPAH HAHHA", "@olegunnnn BANDUNG KOTA P*R*K HAHAHA," sambung dia pada waktu yang sama.

Beberapa menit kemudian, akun @kemalsept kembali berkicau. "BANDUNG SAMPAH KOTA P*R*K P*LAC*R SEMUA LOL HAHAHAHA LAPOR? BANCI ! SILAHKAN AJA KALO BERANI HAHAHAHAHAHA," tulisnya.

Bahkan, pemilik akun tersebut menantang Emil melapor ke pihak berwajib. Namun tak lama akun tersebut dihapus setelah mendapat komentar dari Emil dan kecaman dari berbagai kalangan. (Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini