Sukses

Rayakan HUT RI, Walikota Bogor Ikut Lomba Adu Gebuk Bantal

Bima Arya dan Wakil WaliKota Bogor Usmar Hariman juga berpartisipasi dalam perlombaan makan kerupuk dan balap karung.

Liputan6.com, Bogor - Walik Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto terlibat adu 'gabuk' kelurahan Kertamaya, Kecamatan Kota Bogor, Minggu (17/8/2014). Namun, adu gebuk di sini dalam kegiatan Pesta Rakyat lomba adu gebuk bantal yang diselenggarakan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 RI.

Dalam pesta rakyat itu juga, Bima Arya dan Wakil WaliKota Bogor Usmar Hariman berpartisipasi dalam perlombaan makan kerupuk dan balap karung.

Kelurahan Kertamaya, Bogor Selatan terpilih sebagai tempat perhelatan 'Pesta Rakyat' HUT ke-69 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang diadakan Pemerintah Kota Bogor.

Bima Arya mengatakan tentang pesta rakyat bahwa kegiatan ini diadakan sebagai bentuk hiburan bagi warga Kota Bogor. Dirinya melihat warga Kota Bogor membutuhkan hiburan. Dan untuk itulah pesta rakyat ini diadakan, sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kota Bogor kepada warganya.

Ketika ditanya mengapa Kelurahan Kertamaya ditunjuk sebagai pusat Pesta Rakyat Kota Bogor. Bima mengatakan, suasana Kertamaya yang sejuk dan tidak terlalu panas.

"Saya melihat bahwa Kelurahan Kertamaya memiliki iklim yang sejuk dan tidak terlalu panas. Itulah alasan kenapa Pesta Rakyat ini untuk tahun ini diadakan disini," ungkapnya di sela-sela acara Pesta Rakyat.

Lebih lanjut, dia mengutarakan kegiatan ini akan diadakan secara berkala dan bergiliran setiap tahunnya di seluruh kecamatan dan kelurahan di Kota Bogor.

"Ke depan, kegiatan seperti ini akan kita adakan setiap tahunnya. Dan itu dilakukan secara bergiliran di kecamatan dan juga kelurahan yang ada di wilayah Kota Bogor," tukas Bima.

Sementara itu, Lurah Kertamaya, T Khaidir, mengaku cukup senang daerahnya ditunjuk sebagai pemusatan kegiatan Pesta Rakyat di Kota Bogor.

"Kami bangga dan senang tentunya yang menunjuk kelurahan kami sebagai pemusatan kegiatan ini. Terlebih lagi acara ini adalah kegiatan se-Kota Bogor," pungkas Khaidir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini