Sukses

Bantah Dipecat Nasdem, Rachmawati Soekarnoputri: Saya Undur Diri

Rachmawati menyatakan, perihal pengunduran dirinya sudah disampaikan melalui surat tertulis pada 23 Juli 2014 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Rachmawati Soekarnoputri membantah pernyataan Sekjen Partai Nasdem Rio Capella yang menyatakan dirinya telah dipecat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem. Putri presiden pertama Soekarno itu mengaku, dirinyalah yang telah mengundurkan diri.

Rachmawati menyatakan, perihal pengunduran dirinya sudah disampaikan melalui surat tertulis pada 23 Juli 2014 lalu. "Rio Capella itu bohong besar. Saya tidak pernah dapat teguran," kata Rachma di rumahnya, Jakarta, Rabu (6/8/2014).

"Saya memang sudah undur diri dari Partai Nasdem. Ini memang jadi suatu sikap politik saya yang memang tidak bisa bersama Partai Nasdem," imbuh adik kandung Megawati Soekarnoputri itu.

Putri Bung Karno tersebut juga membantah adanya teguran yang ditujukan pada dirinya berulang kali. Ia mengaku, tak ada seorang pun kader Nasdem yang pernah menanyakan perbedaan sikapnya.

"Bohong Rio Capella bilang sudah menegur. Nggak ada yang tanya sama saya, tidak 1 manusia Nasdem pun tanya ke saya kenapa sikap saya berbeda," ucap dia.

Salah satu alasan dia mengundurkan diri pada 23 Juli 2014 lalu adalah karena pandangannya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan tidak digubris oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Selain itu, ia juga menyatakan, ada intervensi asing pada proses Pilpres 9 Juli 2014 kemarin.

"Saya ingin menegaskan, juga saya tidak memihak nomor 1 atau nomor 2. Saya independen. Saya melihat suatu proses dalam konsideran, terutama Pilpres ini, bentuk yang sangat mencederai demokrasi, penuh kecurangan. Yang saya garis bawahi, saya tidak bisa tidak menolak proses Pilpres karena ada intervensi asing," papar dia.

Sebelumnya, Sekjen Nasdem Rio Capella menyatakan, Rachmawati dicopot dari posisi strukturalnya di partai. Posisi Rachmawati pun sudah digantikan oleh Maxi Gunawan. Maxi sebelumnya menjabat anggota Dewan Pertimbangan Nasdem.

Alasan Nasdem mengambil langkah pencopotan itu juga berdasarkan sikap dukungan Rachmawati yang berseberangan di Pilpres 2014. Namun Rio mengaku Nasdem tetap menghargai perbedaan pilihan dalam tubuh partai.

"Bahwa ada perbedaan pandangan yang cukup tajam yang menurut kami tidak sesuai etika disiplin organisasi dan garis perjuangan partai. Di mana partai Nasdem adalah pengusung Jokowi-JK. Maka dari itu keputusan bulat," ucap Rio. (Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini