Sukses

Ahok Ingin Kembalikan Budaya Nonton Layar Tancap

Pemprov DKI tengah mensurvei lahan-lahan yang tak terpakai di pemukiman warga untuk dibeli dan diubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama berencana menerapkan pemutaran film-film nasional dari zaman dulu (jadul) hingga yang terkini. Hal itu akan dilakukannya secara rutin, di kampung-kampung kota Jakarta.

Pemutaran itu, lanjut pria yang karib disapa Ahok, nantinya berkonsep layar tancap di ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di wilayah pemukiman warga.

"Kita pengin di tiap-tiap kampung itu putar film. Seperti film yang dibintangi Bing Slamet, Ateng, Benyamin, Rhoma Irama. Film adalah salah satu produk kreatif," ungkap Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (17/6/2014).

Saat ini, sambungya, Pemprov DKI tengah mensurvei lahan-lahan yang tak terpakai di pemukiman warga untuk dibeli dan diubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Rencananya, selain dijadikan taman, juga akan disediakan sarana olahraga. Di lokasi itu juga, menurut Ahok, pihaknya berniat menjalin kerja sama dengan pemilik film atau distributor untuk dapat memutar film-film secara rutin.

"Kita kerjasamakan untuk puter film-film nasional. Sehingga orang-orang kampung bisa nikmatin. Makanya saya pengen lurah camat kayak manajer. Kalau udah kita dapatkan itu, mereka bisa ngerti masyarakat mau apa," jelas Ahok.

Tak hanya itu, mantan Bupati Belitung Timur tersebut juga berencana mengubah perpustakaan di kampung-kampung DKI dari yang berbasis buku menjadi sistem e-book atau electronic book. Warga nantinya juga akan diberi beberapa pelatihan terkait industri kreatif untuk mengasah bakat sekaligus kemampuan bisnisnya. Termasuk membenahi jaringan fiber optik, agar seluruh wilayah DKI dapat menggunakan internet berbasis wireless.

Semua rencana itu, disampaikan Ahok untuk menjawab konsep Pemprov DKI guna mendorong ekonomi kreatif tumbuh dan berkembang di Ibukota. Seperti yang dibahas dalam debat capres Joko Widodo dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, terkait ekonomi kreatif.

"Kesempatan kreatif ini bisa ada kalau DKI memiliki ruang terbuka hijau yang banyak. Ini mau kita ciptakan. Kami yakin kreatifitas orang naik. Kita sadar orang bisa kreatif kalau dikasih kesempatan," tukas Ahok. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini