Banjir di wilayah Hulu Sungai Utara terjadi menyusul hujan deras dua hari. Sungai Balangan dan Sungai Negara yang mengalir di wilayah itu meluap dan banjir menerjang lima desa. Banjir juga merendam puluhan perkantoran, sekolah serta rumah ibadah.
Ketinggian air 75 sentimeter hingga satu meter. Sejumlah ruas jalan protokol dan jalan antarprovinsi ikut terkena banjir sehingga arus lalu lintas terganggu. Kendati tak ada korban jiwa warga berharap pemda segera membantu mereka khususnya obat dan makanan.
Banjir juga terjadi di Kabupaten Kampar dan Rokan Hilir, Riau. Ribuan korban banjir masih bertahan di lokasi bencana menunggu air surut. Luapan Sungai Kampar dan Rokan sampai Ahad petang masih menggenangi permukiman dan lahan pertanian warga.
Advertisement
Telah dua pekan banjir menggenang dan warga Kampar serta Rokan Hilir mencoba mengakrabinya. Mereka bahkan memilih untuk tidak mengungsi menyusul tiadanya tempat pengungsian yang disediakan pemerintah daerah setempat. Sebagian besar korban banjir adalah petani yang kini harus kehilangan mata pencahariannya. Mereka bertahan di rumah panggung milik tetangga atau membuat undakan dalam rumah untuk menghindari banjir yang rata-rata setinggi lutut orang dewasa.(YYT/Tim Liputan 6 SCTV)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.