Sukses

Kapal Senopati Diduga Kelebihan Penumpang

Menurut Hendrik Budiyanto, seorang penumpang yang selamat, tenggelamnya KM Senopati Nusantara II diduga akibat kelebihan penumpang. Kapal tersebut diduga membawa 850 orang.

Liputan6.com, Rembang: Tenggelamnya Kapal Motor Senopati Nusantara II di perairan Kepulauan Masalembo, Laut Jawa, diduga akibat kelebihan penumpang. Dugaan ini dikatakan Hendrik Budiyanto, seorang penumpang yang selamat dari kecelakaan yang kini dirawat di Rumah Sakit dokter Sutrasno, Rembang, Jawa Tengah. Menurut Hendrik, kapal tersebut membawa banyak penumpang yang melebihi kapasitas, yakni 850 orang.

Lebih jauh Hendrik mengungkapkan, rantai jangkar kapal tersebut juga putus saat lego jangkar sehingga kapal mudah terombang-ambing ombak ketika perjalanan dan akhirnya tenggelam. Korban selamat ini adalah warga Tumpangkrasak, Kudus. Dia lolos dari kecelakaan tragis ini setelah diselamatkan sebuah kapal nelayan saat terkatung-katung di laut lepas selama sekitar 10 jam. Sebagian tubuhnya luka dan memar akibat terantuk kawat [baca: Jumlah Korban Selamat Bertambah 20 Orang].

Kendati demikian, dugaan kelebihan penumpang sebagai penyebab kecelakaan KM Senopati ini dibantah seorang awak kapal, Yunianto Putra Wijaya. Yunianto yang kini juga dirawat di RS Sutrasno mengatakan kecelakaan terjadi akibat cuaca buruk.

Sementara itu, jumlah penumpang KM Senopati Nusantara II yang berhasil diselamatkan bertambah dari 125 menjadi 145 orang. Sementara tiga lainnya ditemukan tewas. Semua korban didapati terapung dalam sebuah sekoci dengan mengenakan pelampung. Hingga kini pencarian korban terus dilakukan meski cuaca buruk. Sebuah perahu karet juga telah didatangkan ke lokasi kejadian melalui Pelabuhan Rembang.

Hingga Ahad malam, 38 penumpang selamat masih dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Surabaya, Jawa Timur. Sebagian besar para korban itu mengalami dehidrasi akibat kekurangan cairan, sedangkan enam di antaranya menderita patah tulang.

Dari seluruh korban tersebut, 23 penumpang di antaranya diselamatkan oleh Kapal Niaga Caraka Jaya dan Tanker Gas Ocean I. Kedua kapal ini merapat di Dermaga Nilam Utara, Pelabuhan Tanjungperak, Surabaya. Mereka kemudian dibawa ke RS Pelabuhan Surabaya. Sedangkan 15 penumpang selamat lainnya yang juga dirawat di rumah sakit yang sama ditolong Kapal Thuan An. Seluruh biaya perawatan para pasien tersebut ditanggung PT Prima Vista, pemilik KM Senopati Nusantara.(ZIZ/TIm Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini