Liputan6.com, Jakarta - Salah satu permasalahan pada area atau organ intim pada wanita maupun pria sering terjadi seperti masalah keputihan, aroma tidak sedap hingga masalah elastisitas pada area kewanitaan. Usai melahirkan atau seiring bertambahnya usia, otot-otot di sekitar area kewanitaan dapat melemah.
Namun, hal ini tidak selalu permanen karena otot-otot area kewanitaan yang elastis dapat meregang dan kembali ke bentuk semula. Selama persalinan normal, otot-otot area kewanitaan meregang. Bentuk yang meregang ini akan berkurang secara perlahan. Setelah melahirkan, otot-otot area kewanitaan tidak akan terasa sama seperti sebelumnya, dan mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi ini.
Baca Juga
Begitu juga dengan yang dialami pria seperti disfungsi ereksi. Bagi para pria, mengalami masalah ereksi dari waktu ke waktu belum tentu jadi masalah yang perlu dikhawatirkan. Namun, jika disfungsi ereksi merupakan masalah yang terus-menerus, hal itu dapat menyebabkan stres, memengaruhi kepercayaan diri, dan berkontribusi terhadap masalah hubungan.
Advertisement
Buatmengatasi masalah pada area intim tersebut, solusinya adalah mendatangi klinik yang menyediakan layanan intimate care. Prosedur yang dapat dilakukan adalah dengan V-Ning Treatment untuk Wanita dan P-Rejuve untuk Pria.
V-Ning Treatment dapat mengatasi Miss V yang tidak lagi kencang, atau mengalami keputihan atau jamur yang mengakibatkan aroma tidak sedap. Selain itu juga dapat mencerahkan dan menghilangkan bulu secara permanen di area kewanitaan.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Sementara, untuk pria yang mengalami Disfungsi Ereksi yang untuk saat ini bisa diatasi dengan melakukan terapi gelombang kejut (shockwave). Perawatan non-invasif ini menggunakan gelombang kejut untuk meningkatkan aliran darah dan fungsi ereksi. Dengan prosedur tersebut diharapkan dapat membantu mengembalikan serta meningkatkan percaya diri.
“Banyak wanita mengalami perubahan pada daerah kewanitaan setelah melahirkan atau seiring bertambahnya usia. Dengan menjaga dan merawat dengan melakukan treatment dapat membantu mengatasi hal tersebut," kata dr. Riani Loretta di Q Derma.
V-Ning tidak dapat dilakukan pada wanita yang sedang hamil, haid dan juga penyakit menular. Direkomendasikan juga untuk melakukan perawatan 6-9 bulan setelah melahirkan.
“Perlu berkonsultasi terlebih dahulu sebelum Menjalani intimate care kepada dokter. Q Derma Clinic juga membuka konsultasi awal melalui Instagram di @qdermaclinic.jkt, Whatsapp, atau berkunjung langsung ke Q Derma clinic di Kebon Jeruk, Jakarta Barat,” sambung dr. Riani Loretta.
Advertisement