Sukses

Konten Kuliner Viral Lewat Platform Digital, UMKM Makin Mudah Berpromosi dan Memunculkan Kreativitas

TikTok meluncurkan kampanye dan festival kuliner pertama bertajuk #FoodFestOnTikTok yang didukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini media sosial telah jadi komunitas digital tempat berbagi, termasuk mendapatkan inspirasi kuliner. Salah satunya lewat media sosial seperti TikTok, siapa pun bisa menemukan rekomendasi hidangan khas daerah, lokasi restoran terbaru, sampai resep masakan praktis untuk dicoba di rumah.

"Dari mulai jajanan hidden gem hingga tutorial memasak, masyarakat dapat menjelajahi konten kuliner dari seluruh Indonesia lewat laman untuk Anda (FYP)," ungkap Faris Mufid, Public Policy and Government Relations, TikTok Indonesia saat temu media virtual untuk acara #FoodFestonTikTok pada Rabu, 22 Mei 2024.

Komunitas kuliner yang autentik dan penuh semangat ini pun menjadi alasan TikTok meluncurkan kampanye dan festival kuliner pertama bertajuk #FoodFestOnTikTok yang didukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Selain menyediakan tempat untuk mempertemukan komunitas kuliner, Pemprov DKI Jakarta akan membawa 30 UMKM kuliner binaannya untuk menyajikan hidangan lezat mereka di #FoodFestOnTikTok.

Faris mengatakan, banyak usaha kuliner lokal, termasuk UMKM, yang juga ikut ditemukan berkat interaksi aktif yang terjalin antara kreator dan pengguna di dalam platform TikTok. "Kampanye #FoodFestOnTikTok menjadi cara kami untuk merayakan kuliner nusantara yang kaya bersama komunitas TikTok di Indonesia," jelas Faris lagi. 

Senada, Perwakilan Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Badia Raja, sebagai mitra kolaborasi dalam acara Festival #FoodFestOnTikTok mengatakan bahwa banyak kuliner daerah maupun restoran yang baru merintis menjadi viral lewat TikTok hingga membuat permintaan meningkat. "Hal ini juga membantu promosi bagi UMKM kuliner dan peluang bisnis bagi anak muda untuk memunculkan kreativitasnya," sebutnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Promosi di Dunia Digital Lebih Efektif

Lebih lanjut, Badia mengatakan bahwa promosi di dunia digital sangatlah masif dan lebih efektif dibandingkan cara tradisional untuk berpromosi. Untuk itulah pihaknya berkolaborasi dengan TikTok untuk memberdayakan UMKM lokal.

Sebanyak 30 UMKM kuliner binaan Pemprov DKI akan hadir dalam festival jajanan #FoodFestOnTikTok pada 25-26 Mei 2024 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. "Kami harap festival kuliner dari TikTok ini dapat menjadi wadah untuk mempertemukan para kreator makanan, usaha kuliner lokal dan UMKM bersama komunitas TikTok agar bisa saling terhubung dan berkreasi secara tatap muka.

Di ajang ini pengunjung bisa menikmati kuliner lokal sajian lebih dari 80 pelaku usaha kuliner dengan lebih dari 20 experience zone dan penampilan musik. Kampanye #FoodFestOnTikTok ingin mendorong komunitas TikTok dan masyarakat Indonesia untuk tidak hanya mengonsumsi konten. TikTok ikut mengajak penggunanya aktif berpartisipasi dalam mempromosikan kuliner Indonesia lewat konten kreatif, melalui tantangan tagar #FoodFestOnTikTok.

3 dari 4 halaman

Pengalaman Konten Kreator Bisa FYP di TikTok

Untuk mengikuti tantangan ini, pengguna perlu mengunggah video berdurasi minimal 60 detik ke TikTok dengan menggunakan fitur 'tag lokasi' ('location tagging') dan menyertakan tagar #FoodFestOnTikTok. Tiga kreator dengan konten kuliner paling kreatif berkesempatan memenangkan total hadiah sebesar Rp7,5 juta. Periode tantangan ini berlangsung dari 6 Mei--6 Juni 2024.

Mengenai pengalaman dalam membuat konten kuliner di TikTok, akun @Kimdea yang telah memiliki 2,5 juta pengikut mengungkap bagaimana pengalamannya hingga kontennya viral. Akun yang dikelola oleh Kim dan Dea ini mulanya hanya menggali kuliner di sekitar tempat tinggalnya.

"Konten kuliner yang pertama kali kita buat adalah Jasuke (jagung susu keju)," sebut Dea.

Menurutnya fokus kuliner di Indonesia sangat beragam, tapi di daerah sekitar seperti makanan yang dijual oleh pedagang kecil gerobakan dan sekitar rumah banyak yang unik dan bisa dieksplore. Mereka juga membuat konten yang terinspirasi dari pengikut.

"Fokus kuliner kita yang belum terekspos orang semacam hidden gem, orang suka konten yang relate dengan kehidupan sehari-hari," sambung Dea. 

4 dari 4 halaman

Konten Viral Bisa Meningkatkan Penjualan

Tak hanya konten kreator saja yang memanfaatkan platform TikTok, brand The Organic yang mencual berbagai bumbu instant organik juga mendulang FYP dengan membuat konten. Jeslin, marketing The Organic mengatakan, awalnya pendirinya sangat peduli dengan kesehatan dan ingin memperkenalkan produk bumbu yang bisa membuat makanan lebih sehat.

The Organic pun baru eksis lagi di TikTok setelah sempat vakum pada akhir 2023. "Sebagai pelaku UMKM kita ingin mengikuti tren dan menggunakan TikTok untuk promosi produk," kata Jeslin sambil mengatakan bahwa dari konten masak dan mencoba mengikuti video trending, akhirnya ada banyak kontennya yang mendapat perhatian pengguna hingga membuat kenaikan pada penjualan. 

Sementara itu, konten yang telah dibuat bisa menjadi viral karena TikTok juga memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menjelajahi beragam konten kuliner, salah satunya melalui #FoodFestOnTikTok Hub. Pengguna dapat menemukan rekomendasi kuliner nusantara, kreator kuliner dari berbagai kota di Indonesia, serta restoran yang paling banyak disukai para pengguna di TikTok. Untuk mengakses laman #FoodFestOnTikTok Hub, pengguna cukup melakukan pencarian dengan kata kunci 'Food Fest on TikTok' atau 'Serunya Kuliner'. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.