Sukses

Belanja ke Paddy's Market, Berasa Pasar di Indonesia Padahal di Australia

Konten kreator Australia membagikan video yang menunjukkan pasar berisikan penjual asal Indonesia. Paddy's Market di Sydney memang terkenal sebagai pusat belanja suvenir dan bahan makanan Asia di Sydney.

Liputan6.com, Jakarta - Diaspora Indonesia tersebar di berbagai negara di seluruh dunia, termasuk di negara tetangga, Australia. Berdasarkan catatan dari Pemerintah Australia ada sekitar 96 ribu perantau Indonesia yang tinggal di benua kanguru tersebut.

Hadirnya diaspora Indonesia tak jarang juga membawa pengaruh budaya mereka ke luar. Seperti yang dibagikan oleh konten kreator masakan tradisional asal Australia, Nick Molodysky. Lewat akun Instagramnya @masak2dengannick, pria tersebut membagikan kegiatan ketika berkunjung ke salah satu pasar di Sydney yang punya banyak penjual berbahasa Indonesia pada Minggu, 28 Februari 2024.

"Dari dulu penjualnya hampir org Indonesia semuaaaaaaaa…. Jd enak deh tinggal pake bhs Indonesia ajaaaa," tulis Nick dalam takarirnya.

Ia tampak sibuk berbelanja berbagai bahan memasak dengan penjual yang berbahasa Indonesia. Nick memang tidak memberikan lokasi tepat di mana pasar tersebut, namun para pengguna Instagram di kolom komentar mengatakan kalau nama pasar tersebut adalah Paddy's Market.

"Paddy's market.. gudang orang Indonesia.. mulai dari cuma buka sabtu minggu doang, sekarang cuma senin selasa yg tutup," sebut salah seorang pengguna Instagram yang mengetahui lokasi pasar tersebut.

"Paddy's market ni. Pernah kesana nganter mama. Kok jd berasa kayak di Indonesia🤣🤣🤣🤣🤣," sebut warganet yang lain.

Diketahui bahwa Paddy's Market merupakan pasar yang diisi oleh berbagai macam jenis barang, tidak hanya terbatas pada bahan makanan namun juga pakaian, suvenir, hingga mainan. Pasar ini juga terkenal jadi pusat orang-orang membeli oleh-oleh khas Australia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Murah dan Dapat Diskon

Dalam video lanjutan yang diunggahnya pada hari yang sama, Nick menunjukkan bahan masakan apa saja yang bisa dibeli di Paddy's Market. Ia tampak tertarik dengan berbagai macam sayuran, terutama terung hijau panjang yang disebutnya cocok untuk nyambel.

"3 kantong bisa campur-campur harganya 5 dolar aja. Murah banget," tulis Nick dalam video tersebut. Tampak rak yang terisi dengan berbagai bahan dapur seperti serai, kubis, buncis, dan lengkuas.

Selain itu, ada juga buah-buahan Asia seperti buah naga, jeruk, apel, anggur, atau sayur mayur hijau dengan harga di bawah 10 dolar Australia. Meski begitu, ada beberapa bahan yang cukup langka di Australia sehingga harganya agak mahal, seperti bengkuang dengan harga 18 dolar atau sekitar Rp180 ribu per kilogram.

"Kalau tunggu pas mau tutup, semuanya diskon jadi 1 dolar. Gak heran kan rame gini?" katanya.

Pada kolom komentar juga banyak warganet Indonesia yang mengaku pernah kalap berbelanja di Paddy's Market Sydney. Beberapa di antara mereka mengaku suka mengumpulkan stok bahan makanan jika dapat harga murah.

"Hahaha.. inget pernah dapat obralan cabe rawit yg warna orange yg pedes itu 1$ aja. Langsung boroong... Trus gw sambel, simpen di kulkas. Bisa buat berhari2. Bahagia banget," tulis seorang warganet.

"Pas ke sini taun lalu langsung kalap beli anggur seedless karena murah dibanding jakarta punya🤣😭," sebut pengguna Instagram yang lain.

 

3 dari 4 halaman

Paddy's Market, Tanah Abangnya Sydney

Dikutip dari kanal Global Liputan6.com, Senin (29/04/2024), Banyak barang murah meriah yang terhampar di kawasan Paddy's Market yang berada kota ikonis Australia tersebut. Barang yang banyak diburu adalah oleh-oleh dengan model khas Australia.

Menyusuri area depan Paddy's Market, Anda langsung disambut oleh pengamen jalanan ala Australia. Begitu masuk ke dalamnya, dijamin radar belanja Anda langsung memberi tanda; time for shopping. Ada banyak barang-barang khas dan unik yang dijual. Sebut saja senjata khas Australia alias bumerang. Ada juga kaus-kaus bertuliskan Australia dan aksesori bernuansa kanguru.

Semua suvenir tersebut rata-rata dijual antara 1-10 dolar Australia. Itu pun masih bisa didapatkan dengan harga lebih miring, jika memang pintar menawar. Namun jangan berharap semua barang yang dijual asli Australia, karena ada juga yang 'made in China'.

Mau komplain, lebih baik sampaikan secara terus terang. Bahkan, kalau perlu disampaikan dalam bahasa Indonesia. Penjual juga akan mengerti. Maklum, tak sedikit orang Indonesia yang menjadi pedagang di Paddy's. 

4 dari 4 halaman

Tempat Wisata Ikonis yang Patut Dikunjungi di Sydney

Sydney adalah ibukota negara bagian New South Wales, Australia dan merupakan kota terbesar dan terpopuler di negara ini. Kota ini terletak di pantai timur Australia dan memiliki populasi lebih dari 5 juta jiwa. Tempat wisata di Sydney dikenal sebagai salah satu yang terindah di dunia, dengan pemandangan alam yang indah dan berbagai bangunan modern.

Dikutip dari kanal Hot Liputan6.com, Sydney merupakan kota yang hidup dan penuh aktivitas, dengan berbagai festival, acara, dan pertunjukan yang terjadi setiap tahun. Kota ini juga memiliki kebudayaan yang kuat dan beragam, dengan pengaruh dari berbagai negara dan budaya.

Secara keseluruhan, Sydney adalah tempat yang menyenangkan dan memikat untuk dikunjungi. Berikut tempat wisata di Sydney yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber.

  1. Opera House
  2. Sydney Harbour Bridge
  3. Bondi Beach
  4. Taronga Zoo
  5. Royal Botanic Garden
  6. The Rocks
  7. SEA LIFE Sydner Aquarium
  8. Art Gallery of New South Wales
  9. Darling Harbour
  10. Luna Park.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.