Sukses

Jalur Kereta Seibu Tawarkan Wisata Melihat Bunga Sakura di Luar Tokyo Seharga Rp1,2 Jutaan

Tur wisata melihat bunga sakura di jalur kereta Seibu akan berlangsung pada 20 Maret 2024, sesuai dengan prediksi mekarnya bunga sakura di Tokyo dan Saitama tahun 2024 yang diterbitkan baru-baru ini.

Liputan6.com, Jakarta - Jepang punya tradisi yang telah berabad-abad berlangsung yaitu melihat bunga sakura. Momen itu berlangsung pada musim semi yakni sekitar Maret dan April setiap tahunnya.

Mengutip dari laman Japan Today, Rabu, 21 Februari 2024, untuk Anda yang berencana ke Jepang dalam waktu dekat sangat tepat mencoba wisata kereta melihat bunga sakura. Untuk pertama kalinya Seibu Railway akan mengadakan tur kereta melihat bunga sakura mekar di luar Tokyo yaitu di Saitama.

Tur ini akan berlangsung pada 20 Maret 2024, sesuai dengan prediksi mekarnya bunga sakura di Tokyo dan Saitama tahun 2024 yang diterbitkan baru-baru ini. Tur Kereta 52 Seki no Shifuku Ohanami akan menghabiskan beberapa jam bersantai di sepanjang Jalur Seibu Ikebukuro dari Shinjuku atau Ikebukuro hingga ke wilayah Chichibu di Prefektur Saitama.

Tur kereta akan berhenti di tiga titik pemandangan bunga sakura yang indah, yakni di Sungai Shakuji, Taman Inariyama, dan Jembatan Sungai Iruma. Wisata ini memiliki dua pilihan jadwal, yaitu pukul 11:09 dari Stasiun Seibu Shinjuku dan 14:17 dari Stasiun Ikebukuro dan berakhir kurang dari tiga jam.

Setiap tur akan menampung 30 pelanggan dan setiap orang akan menerima tiket naik kereta, hidangan utama, kertas reli prangko khusus untuk acara tersebut, dan pamflet yang menjelaskan tur tersebut. Makanan dan minuman tambahan juga tersedia untuk dibeli.

Menu hidangan akan dimulai dengan koktail bertema sakura, dan berlanjut ke hidangan seperti sup pangsit dan iga yang dibuat dengan bahan-bahan lokal Chichibu. Untuk hidangan penutup, para tamu akan menikmati kue bunga sakura.

Anda bahkan akan mendapatkan stroberi musiman di dalamnya. Reservasi tur ini berbiaya 12.000 yen per orang atau sekitar Rp1.250.000 yang pembeliannya dapat dilakukan di situs 52 Seki no Shifuku.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Waktu Sakura Mekar Berubah-ubah

"Kapan sakura mekar?" adalah pertanyaan yang mudah dan sulit untuk dijawab.

Bunga sakura merupakan simbol musim semi paling ikonik di Jepang. Namun, waktu mekarnya bunga sakura berubah-ubah dan waktu pasti mekarnya bunga berwarna merah muda itu bergantung pada pola cuaca tertentu pada tahun tersebut.

Pada saat yang sama, mengetahui kapan sakura akan mekar sangat penting bagi penggemar bunga, karena hanya mekar dalam waktu singkat. Itu juga yang menjadi alasan, peramalan sakura merupakan proses bertahap, dengan pembaruan untuk membantu mereka yang merencanakan perjalanan, piknik, atau tamasya untuk melihatnya.

Bulan lalu warga lokal untuk pertama kali melihat prediksi para ahli untuk musim sakura 2024. Tapi kini sepertinya orang-orang harus menunggu lebih lama dari perkiraan sebelum benar-benar bisa melihat bunga sakura. 

Sebelumnya, Berita Cuaca Jepang memperkirakan bahwa tahun ini Somei Yoshino, jenis pohon sakura Jepang yang paling populer dan tersebar luas, akan mekar pertama kali di Fukuoka, pada 16 Maret 2024. Namun, menurut perkiraan terbaru, Somei Yoshino tidak akan mekar dan akan mekar hingga 20 Maret.

3 dari 4 halaman

Ramalan Cuaca Bunga Sakura Akan Mekar

Selain itu bunga itu jika mekar, akan terjadi di Tokyo, kota pertama yang menyaksikan mekarnya bunga ini tahun ini. Ramalan cuaca terbaru, mencantumkan tanggal mulai mekarnya bunga sakura sebagai berikut:

  • Akita: 8 April
  • Aomori: 10 April
  • Fukuoka: 21 Maret (5 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
  • Hiroshima: 23 Maret (3 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
  • Kagoshima: 26 Maret (1 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
  • Kanazawa: 28 Maret (1 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
  • Kochi: 22 Maret (3 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
  • Nagano: 3 April (2 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
  • Nagoya: 23 Maret (4 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
  • Niigata: 31 Maret
  • Osaka: 25 Maret (3 hari lebih lambat dari prediksi pertama)
  • Sapporo: 18 April
  • Sendai: 31 Maret (1 hari lebih awal dari prediksi pertama)
  • Tokyo: 20 Maret (3 hari lebih lambat dari prediksi pertama)

Selain itu, meskipun tidak ditampilkan pada peta di atas, perkiraan terbaru memperkirakan bunga sakura mulai mekar di Kyoto pada 25 Maret dan Yokohama pada 22 Maret. Masing-masing jadwal tersebut akan tiga dan empat hari lebih lambat dari perkiraan awal.

 

4 dari 4 halaman

Wisata Populer di Jepang

Jepang punya pesona yang tak dimiliki destinasi lainnya. Selain melihat bunga sakura di musim semi, atraksi lain tak kalah menarik, berikut di antaranya:

1. Gunung Fuji

Terletak di Pulau Honsu, Gunung Fuji masih menjadi daya tarik utama wisata domestik. Selain terkenal dengan sakura, Gunung Fuji juga menjadi simbol dari negara dengan julukan Matahari Terbit ini. Jadi artinya, ketika kamu liburan ke Tokyo, rasanya kurang afdol kalau nggak mengunjungi Gunung Fuji.

Nah, waktu terbaik mengunjungi Gunung Fuji adalah saat musim dingin, yaitu pada November hingga Februari. Itu karena saat musim dingin, kamu bisa melihat pemandangan puncak Gunung Fuji yang tertutupi salju dengan sangat jelas.  

2. Universal Studio

Berlokasi di Osaka, Universal Studio di Jepang memiliki banyak wahana menarik dan seru yang bisa Anda temui di taman bermainnya, seperti Wizarding World of Harry Potter, Jurassic Park, dan Minion Park. Juga ada wahana Super Nintendo World dengan banyak spot yang siap memanjakan mata. Di Universal Studio Jepang, wisatawan juga bisa membeli oleh-oleh di toko suvenir, seperti kaos, boneka, gantungan kunci, atau hiasan magnet.   

3. Nakamise Street

Sebelum mengunjungi Asakusa Kannon Temple atau dikenal sebagai Kuil Sensoji, Anda akan melintasi daerah pertokoan yang bernama Nakamise Street. Tempat ini adalah pusat komersial yang juga jalan utama menuju Kuil Sensoji di Tokyo.

Nakamise Street yang memiliki lorong sepanjang 250 meter menawarkan banyak hal untuk para wisatawan. Anda bisa menemukan camilan khas Jepang dan makanan dengan cita rasa lokal aksesori, oleh-oleh, dan masih banyak lagi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.