Sukses

5 Tips Penting Sebelum Beli AC Rumah Baru, Biar Tagihan Listrik Nggak Bengkak

AC bukan hanya sekadar kenyamanan, tetapi juga menjadi suatu kebutuhan esensial yang memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Keberadaan air conditioner atau AC menjadi bagian tak terpisahkan bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Iklim tropis dan cuaca panas yang ekstrem membuat kebutuhan akan AC, terutama di daerah perkotaan semakin tinggi. AC bukan hanya sekadar kenyamanan, tetapi juga menjadi suatu kebutuhan esensial yang memberikan dampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.

Kemampuan AC untuk mengontrol suhu dan kelembapan ruangan, membuat penghuni dapat beraktivitas dan beristirahat dengan nyaman. Ditambah dalam aspek kesehatan, penggunaan AC dapat membantu mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan panas berlebihan, seperti dehidrasi atau heatstroke.

Namun, seiring tingginya pengeluaran kebutuhan rumah tangga karena harga-harga barang dan sembako yang naik, memilih AC yang hemat sangat penting untuk menekan angka tagihan listrik. Jangan sampai sudah nyaman karena udara sejuk dan segar, tapi keuangan malah terganggu karena tingginya tagihan listrik.

Berikut ini ada lima hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan membeli atau mengganti AC.

1. Sesuaikan kapasitas AC dengan luas ruang penempatan

AC memiliki kapasitas pendinginan yang dikenal dengan sebutan PK atau paardenkracht. Kapasitas pendinginan ini mesti disesuaikan dengan luas ruang penempatan. Terlalu kecil, bakal membuat AC bekerja ekstra untuk mendapatkan suhu yang diinginkan. Sementara jika PK terlalu besar, akan membuat ruangan terasa terlalu dingin, kapasitas pendinginan besar ini akan membuat tagihan listrik lebih tinggi. 

Cara menghitung PK agar sesuai dengan kebutuhan ruang, didapat dengan perhitungan luas ruang dikali dengan satuan panas British Thermal Unit (BTU) dan kemudian dibagi dengan 9,000 BTU. Besarnya satuan BTU ini, bergantung pada kecenderungan tingginya suhu ruang. Semakin panas, semakin besar. Untuk suhu rata-rata misalnya, cukup kalikan dengan 600 BTU. Namun bila suhu ruang cenderung panas dari lingkungan sekitar, atau ada di lantai basement, tinggikan angkanya misalnya hingga 1,000 BTU.

Contoh sebuah kamar berukuran 3x4 meter persegi dengan suhu ruang rata-rata. Perhitungannya menjadi (3x4x600) : 9000 = 0,8 yang berarti kamar tidur tersebut membutuhkan AC dengan kapasitas yang mendekatinya yaitu 0,75 atau ¾ PK. Sesuaikan perhitungan ini dengan perubahan luasan ruang dan suhu rata-ratanya. 

2. Ketahui Sumber Panas dalam Ruang

Masih terkait memilih kapasitas pendinginan yang pas, Anda perlu perhatikan juga sumber panas dalam ruang. Tak cuma lampu dan perangkat elektronik lainnya, tapi termasuk juga jendela. Makin banyak sumber panas, maka makin tinggi juga kapasitas pendinginan AC yang mesti dipilih. 

Setelahnya, penempatan AC juga perlu jadi perhatian. Pasang unit AC jauh dari sumber panas. Hal ini karena bila berdekatan dengan sumber panas, memaksa AC bekerja lebih keras sehingga membuat konsumsi daya listrik membengkak dan pendinginannya jadi tidak maksimal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Sesuaikan Suhu AC dengan Suhu Udara Sekitar 

Ini penting untuk diperhatikan. Pasalnya, banyak pengguna masih berpikir saat suhu ruang terasa panas, AC cenderung disetel pada suhu terendah. Dan menyetel AC pada suhu minimum, akan buat pendinginan lebih baik. Padahal sebenarnya tidak demikian. Bila suhu yang disetel tak pernah tercapai membuat kerja AC makin berat dan konsumsi daya listrik menjadi lebih tinggi. 

Bagi yang tinggal di perkotaan dengan suhu udara rata-rata diatas 32 derajat celcius, menyetel AC pada 10-15 derajat lebih rendah dibandingkan suhu udara sekitar dapat menjadi acuan. Jadi ketika suhu udara sekitar berada di 34 derajat celcius, sebaiknya AC disetel pada suhu 24 derajat. 

4. Instalasi Benar dan Perawatan Berkala

Instalasi yang tak sesuai prosedur akan mengakibatkan kerja AC lebih berat sehingga menurunkan efektivitas dan ketahanan AC. Misalnya, penempatan unit outdoor AC yang tak memadai dari sisi pembuangan panas atau penggunaan panjang pipa melewati batas maksimum pemipaan unit. Instalasi yang salah dalam kasus lebih buruk lagi, dapat menghilangkan garansi. Maka, pastikan teknisi yang melakukan instalasi adalah teknisi berpengalaman dan tersertifikasi.

Jangan lupa untuk melakukan perawatan berkala. Pada unit indoor terdapat filter udara dan heat exchanger yang akan tersumbat jika tidak dibersihkan dan dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah pada AC. Mulai dari kontrol suhu tidak mencukupi, kehilangan kapasitas, kebocoran air, kebisingan abnormal, konsumsi daya meningkat hingga 20% sampai terjadinya kerusakan spare parts. Tak hanya unit indoor, unit outdoor pun perlu dibersihkan supaya tidak terjadi perubahan pada siklus AC. Untuk pemakaian AC setiap hari, direkomendasikan agar melakukan perawatan setiap tiga bulan.

5. Pilih AC dengan Tanda Hemat Energi 5 Bintang

Langkah satu lagi yang tak kalah penting adalah memilih AC yang memang teruji hemat energi. Untuk hal ini sebenarnya tidak susah. Pemerintah sudah menerapkan kewajiban penempelan stiker Tanda Hemat Energi untuk setiap AC yang beredar di Indonesia yang dilambangkan dengan bintang. Makin banyak jumlah bintangnya, makin tinggi kemampuannya dalam penghematan energi. Peringkat teratas ditunjukkan dengan raihan lima bintang dalam stiker Tanda Hemat Energi ini.

Bila Anda sudah siap untuk membeli, AC DAIKIN inverter dapat menjadi pilihan. Soal kemampuan penghematan energi, tak perlu diragukan lagi. Tiap model AC inverter DAIKIN telah memiliki peringkat bintang lima Tanda Hemat Energi. Kapasitas pendinginannya pun beragam, mulai dari ½ PK hingga kapasitas lebih tinggi yang siap menyesuaikan kebutuhan ruang Anda.  

Ragam modelnya pun memiliki kelengkapan fitur menarik. Mulai dari penjaga kelembapan dari AC DAIKIN Premium inverter, hingga AC EVO inverter yang juga dilengkapi dukungan Gin-Ion filter untuk kemampuan lebih baik dalam mengeliminasi virus dan bakteri. 

Dukungan layanan konsumen DAIKIN pun menjadi daya tariknya. Mulai dari konsultasi kebutuhan, instalasi, pemeliharaan hingga perbaikan dilayani secara terpusat dan terpantau lewat DAIKIN CONTACT CENTER. Layanan telepon bebas pulsa dengan nomor 0800-108-108-1 ini didukung dengan teknisi yang telah tersertifikasi.  

Untuk lebih lengkap mengetahui AC inverter DAIKIN, dapat mengunjungi website resminya www.daikin.co.id.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.