LUAR Buka Showroom di Indonesia Design District PIK 2, Hadirkan Furnitur Luar Ruang yang Tahan Iklim Tropis

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah perkembangan tren hunian terbuka yang mendorong minat masyarakat untuk menghias area terbuka di rumah mereka, muncul konsep unik dari brand LUAR, yang menspesialiasikan diri di furnitur eksterior. Diluncurkan resmi pada Oktober 2022 di The Langham Hotel Jakarta, LUAR menjadi pilihan utama dalam destinasi belanja furnitur luar ruangan.

Setahun berikutnya, Malka Indonesia memperkenalkan showroom LUAR yang diresmikan pada Jumat, 10 November 2023, berlokasi di Indonesia Design District (IDD) di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2). IDD merupakan hasil kolaborasi antara Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group. Melalui IDD, mereka mengajak masyarakat untuk memasukkan furnitur luar ruangan LUAR ke dalam daftar belanja mereka.

Konsep toko furnitur ini diklaim sebagai yang pertama dan baru di Indonesia. Dengan soft opening showroom ini, semua orang berkesempatan untuk melihat secara langsung koleksi furnitur eksterior LUAR yang mengusung gaya minimalis modern.

"Dengan senang kami bisa menyediakan berbagai kebutuhan akan furnitur untuk area luar ruangan di toko kami, mulai dari furnitur, accessories, lampu dan lain-lainnya." Kata DJ Mear, selaku Marketing Director Malka saat ditemui di Tangerang, Jumat, 10 November 2023.

Keunggulan furnitur LUAR terletak pada materialnya yang menggunakan bahan polyurethane dan polietilena, sehingga memberikan ketahanan yang tinggi terhadap berbagai kondisi iklim tropis.

"Kombinasi material ini memberikan furnitur tersebut daya tahan yang luar biasa terhadap pengaruh cuaca tropis yang ekstrem, baik panas, dingin, dan hujan," kata salah satu sales LUAR, Rio, kepada Liputan6.com pada kesempatan yang sama.

Soft opening showroom LUAR — Proses pemotongan pita dalam peluncuran soft oepning showroom LUAR pada Jumat, 10 November 2023. (dok. Liputan6.com/Farel Gerald)

2 dari 4 halaman

Payungi 6 Brand Internasional dan Lokal

Terdapat pula outdoor technical fabric (OTF) yang terbuat dari polyester dan dilapisi PVC. Bahan ini memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan lumut dan memberikan perlindungan terhadap sinar UV, membuat furnitur LUAR menjadi opsi untuk memenuhi kebutuhan perabotan luar ruangan yang modis juga awet.

LUAR saat ini memayungi enam merek terkemuka, meliputi Fermob dari Prancis, Tuuci dari Amerika, Plust dari Italia, Qeeboo dari Italia, Diabla dari Spanyol, dan Monolit dari Indonesia. Dengan ruang pamer seluas 600 meter persegi, terbagi menjadi area display seluas 400 meter persegi dan 200 meter persegi untuk furnitur kantor, LUAR menawarkan beragam produk, mulai dari meja dan kursi taman hingga aksesori seperti bantal, karpet, parasol, lampu, dan grill barbeku.

"Keberadaan LUAR di pasar tidak hanya terbatas pada segmen residential, namun juga merambah ke pasar commercial. Meskipun pasar furnitur luar ruangan sudah cukup kompetitif, LUAR menghadirkan keunikan dengan tidak ada pesaing yang seratus persen serupa dengan konsep dan produknya," ungkap Zaky Makarim, Sales Director LUAR.

Terdapat beberapa material yang mendukung konsep keberlanjutan melalui daur ulang, seperti yang diimplementasikan oleh merek Fermob. "Hampir seluruh koleksi furnitur mereka dibuat menggunakan bahan aluminium yang berasal dari sumber yang berkelanjutan dan dapat didaur ulang," ujar Rio.

3 dari 4 halaman

Desain Produk yang Unik

Luar menawarkan berbagai furnitur dengan ragam warna yang luas. Beberapa koleksinya memiliki desain unik yang dilengkapi dengan perangkat khusus, sehingga dapat menyala dan terlihat lebih menawan terutama saat malam hari. Sebagai contoh, ada Bold Sofa dari merek Plust yang dirancang oleh Giulio Lacchetti.

Bold Sofa berbahan dasar polyethylene itu bukan hanya berfungsi sebagai sofa yang nyaman, tetapi juga berperan sebagai sumber penerangan, menambah keistimewaan taman atau area outdoor. Produk unik lainnya adalah Sherwood dari Qeeboo, sebuah lampu taman yang mencuri perhatian dengan bentuk patung rusa dan tanduk yang dihiasi lampu.

Qeeboo juga memiliki produk menarik lainnya, seperti Rabbit Chair, sebuah kursi dengan bentuk kelinci dan beragam pilihan warna. Produk-produk dari Qeeboo mengusung tema hewan yang menarik.

Zaky menyatakan bahwa produk-produk ini cocok untuk kebutuhan residensial maupun komersial, seperti proyek-proyek hotel atau bahkan kapal pesiar. "Kita sedang kerjakan proyek bukan hanya vila, tapi bisa diletakkan di atas kapal pesiar. Semua furnitur bisa adi (rumah) lampu sekaligus," sebut Zaky.

Meskipun masih dalam tahap soft opening, Zaky juga melaporkan bahwa telah menerima banyak pesanan dengan nilai produk melebihi Rp2 miliar, dengan produk Kong Collection Qeeboo sudah habis dipesan.

4 dari 4 halaman

Debut Ganda

Malka Indonesia memberikan kejutan tambahan dalam memperkenalkan showroom LUAR ini, dengan sekaligus membuka FIRM di bagian belakang showroom ini. FIRM adalah merek furnitur yang mengkhususkan diri dalam furnitur kantor.

Kehadiran showroom FIRM diharapkan dapat memberikan solusi lengkap bagi mereka yang mencari furnitur kantor atau home office. Beberapa merek yang ditawarkan di dalamnya antara lain Sedus dari Jerman, Sitia dari Itali, Itoki dari Jepang, dan Materium dari Indonesia.

Sesuai dengan slogannya "business starts here", pelanggan dapat menemukan berbagai opsi furnitur, mulai dari kursi ergonomis hingga meja kerja yang bergaya, papan tulis dan bahkan lemari pengaman dan loker. FIRM bertujuan untuk mengubah ruang kerja menjadi lebih nyaman dan elegan.

Dengan tambahan ini, Malka Indonesia tidak hanya menyediakan pilihan furnitur luar ruangan melalui LUAR, tetapi juga melengkapi kebutuhan untuk furnitur kantor atau home office yang berkualitas di Indonesia Design District (IDD).

Mengutip artikel mini yang dibuat yang diunggah di Instagram Story @luarliving pada 30 Maret 2023, LUAR telah bekerja sama dengan penyelenggaraan Art Jakarta Garden 2023 beberapa waktu lalu. Dalam acara tersebut, LUAR memperlihatkan berbagai furnitur, termasuk lampu lantai Gorilla, sofa, kursi berbentuk kelinci, dan patung rusa yang memiliki lampu di tanduknya.