Sukses

Studi Ungkap Rahasia Umur Panjang dan Sehat yang Ditemukan dalam Darah Orang Berusia 100 Tahun

Penelitian baru mengungkapkan bahwa darah orang-orang yang hidup lebih dari 100 tahun memiliki kesamaan tertentu.

Liputan6.com, Jakarta - Dulu para penjelajah sering diceritakan sibuk mencari air mancur awet muda yang terkesan mistis untuk bisa panjang umur. Meskipun tidak ada yang pernah menemukannya, para ahli medis yakin mereka telah menemukan petunjuk umur panjang yang lebih dekat yaitu ada di dalam darah kita.

Mengutip dari laman New York Post, Minggu, 15 Oktober 2023, penelitian baru mengungkapkan bahwa darah orang-orang yang hidup lebih dari 100 tahun memiliki kesamaan tertentu. Khususnya, mereka memiliki tingkat tiga senyawa utama yang lebih rendah.

"Mereka yang berhasil mencapai ulang tahun ke-100 cenderung memiliki kadar glukosa, kreatinin, dan asam urat yang lebih rendah sejak usia 60-an dan seterusnya," tulis rekan penulis Dr. Karin Modig, profesor di Karolinska Institutet Swedia, dalam Conversation.

"Sangat sedikit dari orang berusia seratus tahun yang memiliki kadar glukosa di atas 6,5 pada awal hidupnya, atau tingkat kreatinin di atas 125," tambahnya.

Kadar kreatinin yang tinggi dapat mengindikasikan masalah ginjal, dan asam urat dikaitkan dengan peradangan. Kadar glukosa atau gula darah yang tinggi dapat menyebabkan diabetes.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal GeroScience ini mencakup data dari 44.000 orang di Swedia yang lahir antara tahun 1893 dan 1920. Mereka juga menjalani pemeriksaan kesehatan pada usia 64 hingga 99 tahun.

Peneliti kemudian menindaklanjuti orang-orang tersebut hingga 35 tahun. Lebih dari 1.224 di antaranya atau sekitar 2,7 persen hidup sampai usia 100 tahun. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perempuan Lebih Panjang Umur

Menariknya, sebagian besar yakni sekitar 85 persen dari mereka yang berumur seratus tahun adalah perempuan. Selain asam urat, glukosa, dan kreatinin, peneliti juga mengamati kadar kolesterol total dan zat besi.

"Orang-orang yang berada pada tingkat kolesterol total dan zat besi yang terendah dari lima kelompok memiliki peluang lebih rendah untuk mencapai usia 100 tahun dibandingkan dengan mereka yang memiliki tingkat kolesterol total dan zat besi yang lebih tinggi,” tulis Modig.

Penelitian ini tidak memberikan rekomendasi gaya hidup tertentu, namun menunjuk pada faktor-faktor dan biomarker tertentu dalam darah yang dapat mempengaruhi umur panjang. "Masuk akal untuk berpikir bahwa faktor-faktor seperti nutrisi dan asupan alkohol berperan," tulis Modig.

"Mencatat nilai-nilai ginjal dan hati Anda, serta glukosa dan asam urat seiring bertambahnya usia, mungkin bukan ide yang buruk.”

Namun, tambahnya, banyak hal yang terlibat dalam hidup hingga usia lanjut hanyalah sebuah keberuntungan. "Peluang mungkin berperan pada suatu saat dalam mencapai usia yang luar biasa," tulis Modig.

Ia menambahkan, "Tetapi fakta bahwa perbedaan biomarker dapat diamati jauh sebelum kematian menunjukkan bahwa gen dan gaya hidup juga mungkin berperan."

3 dari 4 halaman

Penduduk Wilayah Blue Zone Lebih Panjang Umur

Mengutip dari kanal Citizen Liputan6.com, Minggu, 15 Oktober 2023, dari wilayah Jepang, Kosta Rika, hingga Italia, penduduknya memiliki tingkat hidup tertinggi di dunia hingga usia 100 tahun, bahkan dapat lebih tua dan dikenal dengan wilayah Blue Zone. Lalu apa saja rahasia umur panjang mereka?

Ternyata, banyak orang berumur terpanjang ini punya kebiasaan sehat yang mirip. Termasuk dilihat dari konsumsi makanan, misal pola makan nabati dengan banyak karbohidrat, lemak sehat, dan serat. Makanan terbaik untuk panjang umur pun sebenarnya bisa kita dapatkan secara singkat saat berbelanja.

Ya, tidak sulit untuk memasukkan makanan ala Blue Zone ke dalam kehidupan Anda sehari-hari. Seperti dihimpun dari Insider, menurut Dan Buettner, penulis buku dan serial dokumenter Netflix: Live to 100: Secret of The Blue Zone, mengeksplorasi apa yang dapat dipelajari tentang cara mereka agar mengupayakan agar tetap hidup sehat dan panjang umur.

Seperti contohnya , mereka jarang mengandalkan bahan-bahan eksotik atau mahal untuk makan sehat. Sebagian besar makanan pokok dalam diet Blue Zone adalah makanan sederhana dan mudah didapat seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan rempah-rempah yang mungkin bisa Anda temukan di toko bahan makanan.

4 dari 4 halaman

Makanan Panjang Umur

Berbagai jenis makanan penduduk blue zone disebut membuat mereka panjang umur, apa saja?

1. Olive Oil

Bukan rahasia bahwa minyak zaitun atau olive oil merupakan bahan penting dalam masakan dalam pola makan tradisional Mediterania, yang ditemukan di Blue Zone termasuk Sardinia, Italia, dan Ikaria, Yunani. Minyak zaitun merupakan bahan serbaguna untuk salad, saus, atau resep sederhana seperti tumis sayuran. Olive oil kaya akan jenis lemak penting yang dikenal sebagai asam lemak tak jenuh.

2. Rempah-rempah

Elemen penting dari masakan Blue Zone yakni membuat makanan nabati menjadi lezat dengan penggunaan rempah-rempah dan juga tanaman herbal yang berani dan banyak. Karena itu rempah-rempah menyediakan nutrisi nabati yang disebut antioksidan, yang memiliki sifat melawan penyakit.

3. Madu

Penduduk Blue Zone dapat hidup hingga usia 100 tahun tanpa mengorbankan rasa manisnya. Alasannya karena sebagian karena mereka menjadikan makan madu mentah sebagai kebiasaan yang sehat. Mereka menikmati sedikit madu yang belum diolah, baik sesendok atau dalam teh herbal, bisa memberikan antioksidan dan dapat membantu mengurangi kolesterol.

4. Kacang-kacangan

Diet Blue Zone pun tidak harus melepaskan makanan ringan, tetapi Anda tak akan melihat orang-orang yang berumur seratus tahun meraih sekantong keripik kentang. Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah makanan favorit di seluruh dunia. Mulai dari pistachio di Kosta Rika sampai almond di Italia dan Yunani, maupun berbagai jenis lainnya yang dinikmati di daerah lain seperti Loma Linda, California.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini