Sukses

Sekolah Makeup Profesional Makin Menjanjikan Prospek Karier Masa Depan

Sekolah makeup secara profesional kini makin menjanjikan. Bahkan anak muda lulusan sekolah menengah atas tak ragu lagi untuk terjun ke industri ini karena prospek karier di masa depan yang makin menjanjikan.

Liputan6.com, Jakarta - Sekolah makeup secara profesional kini makin menjanjikan. Bahkan anak muda lulusan sekolah menengah tak ragu lagi untuk terjun ke industri ini karena prospek karier di masa depan yang cerah.

Salah satu sekolah tata rias dan kecantikan yang paling pertama di Indonesia adalah Puspita Martha yang berada di bawah bendera Martha Tilaar Group. Tak disangka, sekolah ini dimulai dari salon kecantikan kecil yang didirikan oleh Martha Tilaar di garasi berukuran 4x6 meter pada 1970. 

"Karena salonnya berkembang jadi butuh tenaga kerja profesional, tapi nggak mau yang abal-abal jadi mendirikan Puspita Martha di tahun 1970," ungkap Direktur Utama Puspita Martha International Beauty School, Wulan Maharani Tilaar saat ditemui Liputan6.com pada Rabu, 13 September 2023.

Kini salon yang dulunya hanya dari sebuah garasi itu terus berkembang menjadi perusahaan besar pada 1981 yang memproduksi kosmetik dan obat herbal dengan merek "Sariayu Martha Tilaar" hingga memiliki pabrik modern. Sekolah tata rias kini bernama Puspita Martha International Beauty School yang memiliki tiga peminatan bidang, yaitu makeup, hair dressing dan beauty aesthetic and spa. 

"Kita sekarang punya sekitar 370 ribu alumni dari tahun 1970. Jadi kalau kita mau lihat, salon-salon atau MUA yang sekarang ada kebanyakan dulunya sekolah di Puspita Martha, jadi pendapat beliau (Martha Tilaar dan Henry Alexis Rudolf Tilaar yang seorang pendidik) ini benar kalau ingin membangun suatu industri memang harus dilandasi dengan pendidikan yang mumpuni, yang tepat," papar Wulan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sertifikasi MUA Internasional

MUA terkenal seperti Slam Wiyono, Marlene Harliman, hingga Obbi Farhobi yang merupakan seorang hair dresser adalah beberapa alumni Puspita Martha International Beauty School. Tak hanya membuka kelas reguler, ada pula program internasional dengan sertifikat dari Cibtac sebagai badan akreditasi yang berlaku di lebih dari 30 negara Commonwealth, berbasis di Inggris hingga sertifikasi nasional dari BNSP, dan Lembaga Sertifikasi Profesi Puspita Martha.

Menariknya, ternyata dengan mengambil kelas dengan sertifikasi internasional, seorang MUA bisa diterima bekerja di negara-negara yang menerima sertifikan Cibtac. Secara otomatis lulusannya pun bisa bersaing secara lebih luar dan berkarier sebagai MUA profesional di luar negeri yang ilmunya jauh lebih berkembang dibanding Indonesia.

Namun tak hanya bidang MUA saja, untuk peminatan sebagai hair dresser pun di Puspita Martha International Beauty School terdapat pula sertifikat internasional dari Pivot Point yang berbasis di Chicago, Amerika Serikat. Pengakuan akreditasi ini juga memungkinkan muridnya untuk bisa berkarier dan diterima di skala global. Begitu juga dengan peminatan untuk beauty aesthetic dan spa, terdapat sertifikasi internasional.

Sertifikasi yang ada di Puspita Martha International Beauty School bahkan sudah ada sejak 1997 dan awal 2000, bahkan untuk hair dressing sudah sejak 1995. "Kita kompetensi base, sertifikasi itu penting. Mungkin kalau di Indonesia kesadaran untuk punya sertifikasi masih low tapi nanti akan seperti itu, di negara maju kan mulai dari tukang ledeng, betulin AC punya sertifikasi. In the future Indonesia pun akan mengimplementasikan itu," jelas Wulan. 

 

3 dari 4 halaman

Anak Muda Tak Ragu Sekolah Makeup Profesional

Belajar mengenai makeup secara profesional juga tak selalu tentang praktik, tapi juga teori. Menurut Wulan, muridnya juga diajarkan teori karena makeup juga berhubungan dengan tubuh manusia.

"Mau jadi makeup artist kita harus tahu jenis kulit, struktur wajah mana yang perlu di highlight, mana yang harus di shading, kan kita harus mengerti ya. Jadi kita belajar anatomi fisiologi juga," tambahnya.

Lebih jauh, Wulan mengatakan bahwa kini minat anak muda untuk terjun ke industri kecantikan juga semakin tinggi. Dulu kebanyakan mengambil sekolah S1 terlebih dulu sebelum ikut kursus, karena biasanya dilarang orangtua. 

Tapi peserta didik sekarang kebanyakan setelah lulus SMA atau SMK tak ragu untuk langsung mengambil keahlian sebagai MUA. Dengan multidisiplin ilmu pendekatan ilmiah, tapi juga tetap kemajuan industri dan tren budaya.

"Lulusannya juga nggak harus jadi MUA tapi bisa bekerja di TV station atau sekarang content creator, terus dia bisa entertainment, bahkan kalau di aestetic dia bisa buka klinik. Seorang dokter aestetic biasanya belajar juga bagaimana facial, merawat dengan alat-alat kecantikan modern," paparnya lagi.

Bidang tata rias dan kecantikan yang luas ini juga memungkinkan mereka yang belajar terjun ke industri film, untuk tata riasnya. Tapi ada juga yang mengambil kursus untuk keahlian dirinya sendiri saat makeup. 

4 dari 4 halaman

Serius Belajar Makeup Secara Profesional

Indah Fajarwati, seorang MUA dan pemilik Wedding Gallery mengungkapkan pengalamannya saat menempuh pendidikan profesional sebagai modal untuk menjadi MUA andal."Awalnya sih karena sudah punya wedding dekor jadi ingin punya wedding gallery juga, sehingga mengharuskan untuk mulai belajar makeup dari dasar sampai ke pro," kata Indah saat melalui pesan teks kepada Liputan6.com, Jumat malam, 15 September 2023. 

Hal itu, ia lakukan agar bisa memberikan yang terbaik buat kliennya yang sudah mempercayai memakai jasa wedding. Namun bukan tanpa tantangan, ia harus berlatih secara konsisten setiap hari untuk bisa jadi MUA profesional agar semakin ahli.

Motivasinya naik turun, tapi kesungguhan untuk menguasai bidang makeup tak tanggung-tanggung. Ia pun sekolah makeup secara profesional di beberapa tempat antara lain BNSP di MUA Community, Paragon Makeup Professional, dan sempat bergabung di Hom Academy by Fujiah Hanum serta ikut berbagai workshop lainnya.

Alasannya pun tak lain ingin menguasai semua teknik makeup. "Dan harus bisa ikut trend makeup di setiap masanya, jadi kita harus tetep banyak belajar, agar bisa mengikuti semua request client," sambungnya lagi.

Dalam jangka waktu 1 tahun, menurut Indah ia mulai merasa lihai dalam menangani klien. Di lain sisi ternyata menurutnya ada hal menarik dari profesi ini, karena ia merasa senang bisa jadi bagian hari bahagia klien yang membuatnya cantik di momen spesial.

Menurutnya profesi MUA sangat menjanjikan dengan kesempatan luas dalam taraf profesional, seorang MUA harus mengembangkan diri mengikuti tren kekinian dengan memperbanyak portofolio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini