Sukses

Guru TK Berbagi Detik-Detik Selamatkan Nyawa 2 Muridnya dalam Kecelakaan Pesawat di Malaysia

Guru TK itu bercerita bahwa ia dan dua muridnya sedang melewati Elmina beberapa saat sebelum pesawat jet bisnis jatuh pada Kamis, 17 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Pikiran cepat seorang guru TK berhasil menyelamatkan nyawanya dan murid-muridnya dari dampak kecelakaan pesawat di dekat Elmina, Sungai Buloh, Selangor, Malaysia, tempat sebuah pesawat jet bisnis jatuh pada Kamis, 17 Agustus 2023. Guru bernama Masikah Ta'ibah Zakaria itu pun menceritakan pengalamannya.

Melansir Says, Selasa, 22 Agustus 2023, ia menyatakan bahwa ia dan dua muridnya sedang melewati Elmina beberapa saat sebelum jet itu jatuh. "Saya sedang berkendara dari taman kanak-kanak untuk mengantar kedua kakak beradik itu seperti biasa," ia bercerita. "Sebelum pesawat jatuh, saya memperhatikan bahwa pesawat itu seolah-olah sedang hendak 'mendarat' di depan jembatan Elmina."

"Namun, saya tidak terlalu memikirkannya hingga mendengar mesin pesawat menderu keras dan berada di dekat mobil saya," ujarn dia pada Harian Metro. Menyadari bahaya yang akan terjadi, guru berusia 25 tahun itu secara naluriah menginjak pedal gas dan dengan cepat mengendarai kendaraannya melewati mobil lain, yang kemudian diidentifikasi sebagai mobil yang dikemudikan pengemudi e-hailing yang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Beberapa saat setelah berhasil menyelamatkan mobilnya dari bahaya, sebuah ledakan terjadi di belakang mereka. Dalam kecelakaan itu, 10 orang tewas. Para korban termasuk delapan orang di dalam jet bisnis Beechcraft 390 Premier I dan dua orang: seorang pengendara foodpanda dan seorang pengemudi Grab, di jalan tol.

Momen mengerikan itu terekam dalam video dan disebarkan di media sosial. Klip tersebut memperlihatkan mobil Masikah melaju kencang melewati kendaraan pengemudi Grab sesaat sebelum ledakan mengguncang jalan tersebut. Masikah yang masih terguncang dengan kejadian tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas keajaiban pelarian tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Keterangan Ibu Anak-Anak TK

Guru TK itu berkata, "Saya masih tidak percaya bisa lolos dari musibah itu, dan saya sangat bersyukur Allah melindungi saya dan anak-anak murid saya. Saya yakin Allah menggerakkan hati saya untuk mempercepat laju mobil saya hari itu, dan saya juga menganggap ini sebagai peringatan bagi saya untuk lebih berhati-hati lagi," katanya.

Sementara itu, ibu dua kakak beradik yang akrab disapa Lily itu pun turut menyampaikan rasa lega dan syukurnya. Ia mengungkap, ia langsung melaksanakan salat setelah mengetahui kedua anaknya, yang berusia enam dan empat tahun, selamat.

Ia pun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada Masikah atas pemikiran dan tindakan cepatnya, mengakui bahwa guru itu telah berperan penting dalam menyelamatkan nyawa anak-anaknya.

Sementara itu, perekam suara kokpit (CVR) dari Beechcraft Model 390 Premier 1 yang jatuh Kamis lalu akan dikirim ke pabrikannya di Florida, Amerika Serikat menyusul kesulitan yang dihadapi penyelidik Singapura untuk mengambil datanya, lapor New Straits Times.

3 dari 4 halaman

Ada Masalah Teknis

Menteri Perhubungan Malaysia Anthony Loke mengatakan, ada beberapa masalah teknis yang timbul dari ekstraksi data yang mengharuskannya dikirim ke pabrikan peralatan asli (OEM) untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Pagi ini, saya diberitahu bahwa tim investigasi di Singapura menghadapi kesulitan dalam mengekstraksi data dari memori perekam suara kokpit."

"Upaya telekonferensi dilakukan antara lab di Singapura dan pabrikannya untuk memecahkan masalah, tapi tidak berhasil," imbuhnya.

Pada Senin, 21 Agustus 2023, Loke mengatakan AAIB kesulitan mendapatkan data dari CVR yang rusak parah. Ia mengatakan, pihak berwenang berhasil membuka CVR dan berhasil mengeluarkan komponen "memory puck" berisi data rekaman suara dari pesawat.

Karena itu, tim penyelidik dari Biro Keselamatan Transportasi Teknis Singapura (TTSB) semua bermaksud membantu penyelidik lokal mengambil 30 menit terakhir data rekaman suara dari CVR. Di sisi lain, polisi akan mengambil alih penyelidikan atas kecelakaan pesawat tersebut.

Mengutip Malay Mail, pihak berwajib akan mendalami apakah ada unsur kejahatan atau "permainan curang," kata kepala polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan. Ia mengatakan, saat ini penyelidikan sedang dilakukan Biro Investigasi Kecelakaan Udara Malaysia (AAIB).

4 dari 4 halaman

Pembersihan Lokasi Pesawat Jatuh

Hussein berkata, "Jika AAIB menemukan sesuatu yang mencurigakan, pihaknya akan menginformasikan dan polisi akan mengambil alih (penyelidikan). Untuk saat ini, penyidikan bagian kepolisian sudah selesai. Keterangan saksi sudah kami rekam."

Ia menyambung, polisi sejauh ini telah mencatat keterangan tiga pemilik kamera dasbor (dashcam) yang berada di lokasi jatuhnya pesawat. Operasi pengangkatan puing-puing pesawat yang jatuh telah selesai pada Senin, 21 Agustus 2023, lapor The Star.

Tepatnya, Hussein mengatakan, lokasi kecelakaan secara total dibersihkan Senin malam. Saat dihubungi Bernama, ia mengatakan, semua kontrol polisi di lokasi juga akan dihentikan. Menurut laporan publikasi itu, truk yang membawa puing-puing pesawat meninggalkan lokasi kecelakaan sekitar pukul 19.00, waktu setempat.

Cuaca mendung dan hujan yang turun tidak menghentikan proses pengangkatan puing-puing tersebut. Selain itu, jalan yang dilalui juga dibersihkan, tapi jalurnya masih ditutup. Garis polisi yang terpasang di lokasi pun telah dicopot. Kementerian Perhubungan Malaysia sebelumnya menginformasikan bahwa laporan awal kecelakaan akan siap dalam waktu 30 hari setelah kejadian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini