Sukses

Bahan-Bahan Pendukung Pembuatan Jamu Gendong, dari Beras hingga Gula Kelapa

Jamu merupakan obat herbal dari Indonesia yang dibuat dari bahan-bahan alami. Jamu juga berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta - Jamu merupakan obat herbal dari Indonesia yang dibuat dari bahan-bahan alami. Jamu juga berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Dikutip dari "Jamu Gendong Solusi Sehat Tanpa Obat"oleh Sukini, Minggu, 23 Juli 2023, jamu terbuat dari beragam bahan, seperti berbagai bagian dari tumbuhan, seperti daun, rimpang, batang, buah, bunga, dan kulit batang. Bahan pelengkap lainnya untuk pembuatan jamu, mulai dari beras sampai gula kelapa.

Di antara sekian banyak bahan jamu, ada tujuh bahan yang wajib ada. Ketujuh bahan dasar yang wajib digunakan para peracik jamu gendong tersebut adalah kunyit, kencur, kedawung, cengkih, kayu manis, jahe, dankapulaga.

Beberapa bahan pelengkap untuk membuat jamu terdiri atas:

1. Beras

Tanaman padi (Oryza sativa) menghasilkan bulir padi atau gabah. Setelah dipanen, selanjutnya gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya terlepas dari isinya.

Bagian isi inilah yang disebut beras. Beras yang diolah menjadi nasi merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Nasi juga menjadi makanan pokok terpenting warga dunia.

Selain diolah menjadi nasi, beras juga diolah menjadi tepung yang digunakan sebagai bahan untuk membuat aneka penganan dan kue. Beras dimanfaatkan pula sebagai bahan baku dalam industri kosmetik.

Beras juga dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan jamu gendong. Salah satu jamu yang menggunakan beras sebagai bahannya adalah beras kencur. Manfaat beras untuk kesehatan, yakni sebagai sumber energi, menghilangkan rasa lelah, menghaluskan kulit, menguatkan jantung, mencegah kram usus, dan mengobati disentri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Garam

Garam digunakan pada hampir semua masakan. Garam juga dimanfaatkan untuk mengawetkan makanan. Hampir semua jenis jamu juga menggunakan garam sebagai salah satu campurannya. Garam pada jamu bermanfaat sebagai penguat rasa dan penambah manfaat dari jamu tersebut.

Manfaat garam untuk kesehatan, yakni membantu menjaga kesehatan gusi dan gigi, membentuk protein dalam tubuh, dan membantu membentuk sel darah merah. Meski memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, garam tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. 

3. Gula Kelapa

Gula kelapa adalah gula yang dibuat dari nira pohon kelapa. Nira diperoleh dari bunga kelapa yang belum mekar. Bunga kelapa ini diikat kuat atau dipres dengan dua batang kayu pada bagian pangkalnya.

Perlakuan tersebut membuat proses pemekaran bunga menjadi terhambat.Sari makanan yang seharusnya diperlukan untuk pemekaran bunga menumpuk menjadi cairan gula.

Pengikatan membuat bunga kelapa membengkak. Setelah proses pembengkakan berhenti, batang bunga kelapa diiris-iris agar cairan nira keluar. Cairan nira ditampung di dalam wadah kemudian dimasak sampai mengental.

3 dari 4 halaman

Manfaat Gula Kelapa

Setelah benar-benar kental, nira dituang ke dalam cetakan dan dibiarkan hingga membeku. Cetakan yang digunakan biasanya berupa mangkuk-mangkuk dari batok kelapa atau bambu.

Gula kelapa yang sudah membeku dibiarkan satu malam, baru dibungkus. Gula kelapa sebagian besar dipakai sebagai bahan baku kecap manis. Gula ini juga menjadi bahan dalam pembuatan jamu gendong.

Manfaat gula kelapa untuk kesehatan, yakni menghambat penuaan dini, meredakan batuk, dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Namun, konsumsi gula tidak boleh berlebihan.

4. Gula Batu

Gula batu adalah gula yang dibuat dari gula pasir yang dikristalkan dengan bantuan air yang dipanaskan. Rasa gula batu lebih legit daripada gula pasir, tetapi kandungan kalorinya lebih rendah.

Karena dibuat dari gula pasir, gula batu memiliki kandungan nutrisi yangsama dengan tebu, bahan utama gula pasir. Gula batu dibuat pertama di Iran pada abad ke-9 Masehi. Ketika itu, kristal gula dibuat dengan melarutkan gula dengan air, kemudian dipanaskan hingga menjadi jenuh, lalu terjadi kristalisasi seiring penurunan temperatur.

Gula batu biasanya ditambahkan ke dalam minuman. Gula ini dipilih sebagai pemanis jamu karena kandungan kalorinya lebih rendah dibandingkan gula pasir dan rasa manisnya pas untuk ramuan jamu.

4 dari 4 halaman

5. Asam Jawa

Salah satu campuran di jamu gendong adalah Asam jawa (Tamarandus indica). Ini sejenis buah yang rasanya masam. Asam jawa biasa digunakan sebagai campuran bumbu dan penambah rasa asam pada makanan.

Jamu gendong yang menggunakan asam jawa sebagai salah satu bahannya adalah jamu kunyit asam. Jamu ini banyak digemari karena rasanya yang segar dan manfaatnya yang banyak. Untuk pembuatan jamu gendong, digunakan buah asam yang sudah matang.

Pohon asam berukuran besar. Diameter pada pangkal batang dapat mencapai 2 meter, sedangkan tingginya dapat mencapai 30 meter. Pohon ini selalu hijau (tidak mengalami masa gugur daun). Kulit batangnya berwarna dapat mencapai 30 meter. Pohon ini selalu hijau (tidak mengalami masa gugur daun). Kulit batangnya berwarna cokelat keabu-abuan. Sementara itu, buah asam berbentuk bulat agak pipih.

Saat masih muda, daging buah asam berwarna putih kehijauan. Ketika sudah matang, buah asam berwarna merah kecokelatan sampai kehitaman. Biji asam berwarna cokelat kehitaman, mengilap, dan keras. Pohon asam dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut, pada tanah berpasir atau tanah liat.

Pohon asam biasa ditanam di tepi jalan sebagai peneduh. Manfaat buah asam untuk kesehatan, yaitu meredakan sariawan, membantu mengatasi darah rendah, mengobati ambeien, mengatasi bisul, membantu meredakan batuk, dan mengobati rematik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.