Ryan Gosling Mengaku Kalah Modis dari Jimin BTS, Serahkan Gitar Ken di Film Barbie sebagai Kompensasi

Barbie Movie merupakan film bergenre komedi romantis yang digarap oleh sutradara Greta Gerwig dan dirilis oleh Warner Bros. Pictures. Ceritanya adalah soal petualangan Barbie yang diperankan Margot Robbie, bersama dengan Ken yang diperankan Ryan Gosling, di dunia nyata.

Selain kedua nama beken tersebut, beberapa nama terkenal juga meramaikan cast di film itu. Sebut saja Kate McKinnon, Alexandra Shipp, Dua Lipa, hingga Ritu Arya yang berperan sebagai Barbie dengan profesi yang berbeda-beda. Ada juga Simu Liu, Scott Evans, hingga John Cena yang berperan sebagai varian Ken.

Dengan setting yang mewah dan deretan bintang terlibat, diketahui biaya produksi pembuatan film Barbie ini mencapai USD145 juta. Jika dikonversi dalam rupiah, film ini memakan biaya sekitar Rp 2,17 triliun (kurs 15.006 per USD).

Mengutip dari berbagai sumber, penulisan naskah dan skenario film ini ditulis langsung oleh Greta dengan dibantu Noah Baumbach. Mengutip Hearst Magazines dan Yahoo News, Margot Robbie ternyata diketahui sogok Ryan Gosling dengan hadiah untuk mau bermain film Barbie.

Robbie menjanjikan hadiah kepada Gosling setiap hari syuting jika dia menerima peran tersebut, yang terbukti menjadi tantangan ketika dia melakukannya: "Saya mendapatkan begitu banyak hadiah," kata Gosling.

"...Dia menepati janjinya, memberi hal-hal yang berhubungan dengan Ken setiap hari, dari kalung kulit puka hingga kotak makan siang bertema kuda," tutur Ryan Gosling.

Film "Barbie" sukses panen review positif dari para kritikus film. Akting aktris utama Margot Robbie yang cemerlang berhasil mendapat sorotan. Berdasarkan konsensus situs Rotten Tomatoes, Rabu (19/7/2023), film "Barbie" meraih skor 89 persen dari 96 reviewer.

Christy Lemire dari RogerEbert.com memuji film "Barbie" sebagai sebuah pencapaian cemerlang, baik dari segi teknik, tone, hingga visualnya. Lemire turut menyorot bahwa desainer kostum di film ini adalah Jaqcueline Duran yang memiliki dua piala Oscar dan produksi filmnya dirancang Sarah Greenwood yang mendapatkan enam nominasi Oscar.

Margot Robbie juga dinilai sebagai pemeran yang sempurna untuk Barbie. Yang dipuji bukan hanya rambut pirang dan mata biru Robbie, melainkan karakterisasinya. "Sebagai bintang film, Margot Robbie menemukan keseimbangan antara satir dan ketulusan. Ia adalah pilihan pemeran yang sempurna, tidak mungkin untuk membayangkan orang lain di peran ini," ujar Lamire.

Unsur komedi film ini juga mendapat pujian tinggi. Tak lupa, Lemire memuji marketing "Barbie" yang cerdas. Reviewer dari situs Time Out memuji "Barbie" sebagai film yang menyenangkan untuk ditonton. Selain akting Margot Robbie yang dipuji, film ini dinilai berhasil menunjukkan sisi satir dari brand "Barbie", serta elemen feminisme dan girliness secara berbarengan.

Para penggemar Barbie di Vietnam terpaksa menanggalkan harapan melihat film live action tersebut di negara mereka. Pasalnya, film Barbie resmi dilayang tayang di negara tetangga Thailand tersebut.

Alasan pelarangannya, dilansir dari LA Times, Selasa, 4 Juli 2023, tidak berhubungan dengan penggunaan warna pink yang berlebihan dalam film tersebut, atau semprotan tan Ken-doll dari Ryan Gosling. Film Warner Bros. ini dinilai melewati batas dengan menggambar "sembilan garis putus-putus" yang kontroversial.

Itu adalah garis putus-putus yang digunakan China saat menggambar perbatasannya di Laut China Selatan. Sementara, Vietnam tidak setuju dengan batas wilayah tersebut, dan sebagian besar komunitas internasional setuju dengan Vietnam.

Sebenarnya ada beberapa gambaran batas wilayah dalam trailer Barbie berdurasi penuh yang dirilis pada Mei 2023. Yang pertama adalah Barbie Land, kota fiktif yang tampaknya terletak di sepanjang sungai dan di kaki pegunungan, dengan awan merah muda melapisi perbatasannya yang dibentuk serupa hati.

Peta kedua, yang disebut penulis hiburan Vietnam Nguyên Lê di Twitter, menggambarkan dunia seperti yang kita kenal. Peta tersebut muncul saat Barbie, yang diperankan Margot Robbie, sedang mengalami krisis eksistensial.