Sukses

Viral TikToker Sulap Rumah Tua di Desa Jadi Bergaya Modern, Warganet Minta Bocorkan Bujet Renovasi

Ada beragam konten yang menghiasi jagat maya, termasuk kiat menyulap rumah lama jadi tampak baru. Salah satu yang mencuri atensi adalah video renovasi rumah tua yang diunggah akun TikTok arsitiktok_.

Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam konten yang menghiasi jagat maya, termasuk kiat menyulap rumah lama jadi tampak baru. Salah satu yang mencuri atensi adalah video renovasi rumah tua yang diunggah akun TikTok arsitiktok_.

Video berdurasi satu menit dan 26 detik itu diawali dengan cuplikan transformasi tampilan rumah tua menjadi bergaya modern. TikToker itu juga menunjukkan potret rumah lama sebelum direnovasi.

Dalam narasi video dijelaskan bahwa awalnya rumah tua tersebut berdinding papan lalu diganti dengan bata permanen dan atap menggunakan baja ringan. Video juga turut menampilkan proses pembangunan dan renovasi rumah tua itu.

TikToker itu juga mengabadikan video rumah ketika dalam proses 70 persen perbaikan. Mbah pemilik rumah juga disebutkan menginginkan kamar mandi ada di dalam kamarnya agar tak perlu jauh ke sumur.

"Alhamdulillah jadi rumah Mbah," bunyi keterangan dalam video.

Rumah yang telah direnovasi tersebut kini memiliki banyak bukaan jendela besar. Hal tersebut dilakukan selain untuk memberi kesan adem, terang dan hemat listrik.

Video yang telah disaksikan lebih dari 2 juta kali itu dibanjiri komentar warganet. Tak sedikit warganet yang minta TikToker untuk membocorkan bujet renovasi.

"Plis spill budgetnya pengen renov rumah orangtua juga," tulis salah seorang warganet. TikToker itu pun membalas, "300 jutaan kak, luas rumah 102 m2 luas tanah 500m2." Kreator juga menjelaskan bahwa biaya bangun per meter persegi dengan spesifikasi material yang digunakan sekitar Purwokerta sebesar Rp3 juta. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dibanjiri Pujian

"Oalah Purwokerto, lumayan buat referensi," tulis lainnya.

Selain meminta bocoran bujet renovasi, warganet lain turut memuji hasil akhir rumah yang kini tampak bergaya modern itu. "Cakep banget rumahnya," puji warganet.

"Bagus ya model rumahnya," lanjut lainnya. Warganet lain menyebut rumah tersebut keren hingga menyukai arsitekturnya. "Estetik banget," tambah lainnya.

Warganet lain juga memuji, "Bagus kak, rumah minimalis dan tidak tingkat simbah kakung uti sepuh kasih kalau naik turun. makasih kak inspirasi hari ini."

"impian aku bisa renovasi rumah mbah, bismillah bisa juga," tambah lainnya.

"Simbah sungguh bahagia di hari senjanya. sehat2 nggih dan semua anak cucu bertambah juga berkatnya," ungkap warganet.

Ada pula yang minta spill pagar, "Spill pagarnya, pengen buat pagar kayak gitu kecil sederhana cocok untuk di desa."

"Keren loh bangunannya, modelnya juga bagus," puji lainnya.

"Senenge bisa renovasi rumah orangtua," demikian warganet lain menuliskan di kolom komentar.

3 dari 4 halaman

Desain dan Renovasi Rumah Sendiri

Sebelumnya, pasangan suami istri asal Johor, Malaysia, Suzaituladwini Hashim dan Muhamad Solehin Daud mengubah desain dan tata letak rumah mereka di kawasan Kota Tinggi. Mereka mengubah desain dan merenovasi rumahnya menjadi bergaya pertanian atau farmhouse.

"Saya sangat menyukai tema farmhouse ini ketika menonton program seperti Dream Home Makeover dan Fixer Upper di saluran HGTV. Tema putih terasa cocok dan bagus untuk desain rumah ini," kata Suzaituladwini Hashim yang juga seorang guru, seperti dilansir dari MStar, 26 Juli 2021.

Bersama dengan suaminya yang seorang insinyur, perempuan yang biasa disapa Adwini itu merancang proses renovasi rumah mereka. Keduanya mengumpulkan ide rancangan dan barang-barang apa saja yang mereka butuhkan untuk mewujudkan rencana mereka.

Menurut Adwini, ia dan Solehin mulai mencari barang-barang dan peralatan apa saja yang dibutuhkan. "Ada yang dibeli secara online, ada juga yang didapatkan di toko-toko dekat rumah. Kami membuat dan mengecat sendiri perabotan dan barang-barang lain yang diperlukan untuk mewujudkan konsep yang kami inginkan," terang perempuan itu.

Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu mereka tinggal di tempat milik pemerintah sehingga ada sejumlah batasan yang tidak boleh dilanggar. Mereka tidak boleh membongkar atau terlalu banyak mengubah bagian-bagian utama di rumah tersebut.

"Kami tentunya menyesuai kan dengan rancangan dan barang-barang yang sudah ada di rumah ini. Misalnya, ruang televisi, meja makan dan dapur tidak bisa banyak berubah," terang Adwini.

4 dari 4 halaman

Hal-Hal yang Diperhatikan

Mereka hanya sedikit mengubah, seperti menambahkan peralatan, mengubah tata letak dan mengecat ruangan dengan dominasi warna putih sehingga terlihat lebih nyaman dan sesuai dengan tema desain mereka yaitu rumah pertanian. "Ini seperti menambah sedikit peralatan, hiasan dan menempatkannya di tempat-tempat tertentu. Semuanya bersifat sementara, karena bisa diubah-ubah lagi dan mudah dibongkar kalau kami pindah ke tempat lain lagi dan penghuni baru ingin melalukan perubahan lagi," jelas Adwini.

Rumah mereka sekarang ini sudah sesuai dengan harapan keduanya. Selain didominasi warna putih, rumah pasangan yang mempunyai dua anak perempuan ini juga menonjolkan warna cokelat muda, hitam dan hijau, terutama dengan adanya pot tanaman di hampir setiap ruangan.

Aksen kayu serta sejumlah perabotan membuat desain baru rumah tersebut semakin menarik dan indah dipandang mata. Beberapa perabotan baru yang mereka tambahkan, antara lain meja, kursi belajar dan tempat duduk khusus untuk kedua putri mereka, Lisa dan Leia yang juga didominasi warna putih. Ada juga bar kopi yang didesain seperti di sebuah kafe.

Yang paling menarik perhatian adalah perapian atau fireplace di ruang tamu yang memberikan nuansa berbeda dan khas dari rumah tersebut. Perapian tersebut semakin menguatkan kesan rumah mereka seperti rumah orang Eropa atau Amerika, tidak seperti rumah orang Malaysia pada umumnya.

"Fireplace itu adalah proyek utama dekorasi kami. Ia memberikan suasana berbeda kepada kediaman di Malaysia pada umumnya. Kami hanya butuh dua hari untuk membuatnya dan hasilnya cukup memuaskan," kata Adwini lagi. Ruang tersebut menjadi favorit keluarga Adwini. Mereka kerap menghabiskan waktu di sana sambil menonton televisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.