Sukses

Pangeran Harry Tuding Rumor Ayah Kandungnya Bukan Raja Charles III Disebar untuk Mengusirnya dari Kerajaan Inggris

Pangeran Harry mengaku menghabiskan masa remajanya dengan memercayai ulasan tabloid bahwa ayah kandungnya adalah Mayor Angkatan Darat James Hewitt, bukan Raja Charles III.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry mengklaim rumor bahwa ia bukan anak kandung Raja Charles III, tapi seorang perwira militer, sengaja ditanam pers untuk "mengusirnya" dari keluarga Kerajaan Inggris. Ini diungkap Pangeran Harry saat bersaksi di pengadilan London, Inggris, Selasa , 6 Juni 2023, waktu setempat, melawan Daily Mirror Inggris.

Melansir NY Post, Rabu, 7 Juni 2023, Duke of Sussex menghabiskan masa remajanya dengan memercayai ulasan tabloid bahwa ayah kandungnya adalah Mayor Angkatan Darat James Hewitt, bukan Raja Charles III. Ia mengungkapnya dalam pernyataan setebal 55 halaman yang dirilis pada hari pertama kesaksian pengadilan.

"Saat itu, ketika saya berusia 18 tahun dan baru saja kehilangan ibu saya enam tahun sebelumnya, cerita seperti ini terasa sangat merusak dan sangat nyata bagi saya. Mereka menyakitkan, jahat, dan kejam. Saya selalu mempertanyakan motif di balik cerita-cerita itu," tulisnya tentang cerita The People pada 2002 tentang dugaan plot mencuri DNA-nya untuk mengkonfirmasi paternitasnya, kata Telegraph.

Ia melanjutkan, "Apakah surat kabar tertarik membuat keraguan di benak publik sehingga saya mungkin digulingkan dari keluarga kerajaan?" Pangeran Harry baru mengetahui pada 2014 bahwa ibunya, Putri Diana, bertemu Hewitt setelah ia lahir pada 1984, tambah outlet itu.

Harry menuntut Koran Mirror Group untuk ganti rugi, mengklaim wartawannya memilih metode yang tidak etis untuk mendapatkan informasi, serta menggunakan penyelidik swasta dan taktik peretasan telepon. Bangsawan yang berbasis di California itu muncul di pengadilan sesaat sebelum pukul 10.30 dengan SUV hitam. Ia tiba tanpa istrinya, Meghan Markle.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dampak Destruktif Media pada Masa Kecil Harry

Tampak santai dalam balutan setelan gelap di atas kemeja putih, Harry tersenyum ketika memasuki gedung setelah mengucapkan "Selamat pagi" pada pers yang menunggu di luar. Tidak lama setelah mengambil sikap, ia mengecam peran "destruktif" media sepanjang masa kecilnya.

"Saya masih kecil, saya masih sekolah. Artikel-artikel ini sangat invasif. Setiap kali salah satu dari artikel ini ditulis, itu akan berdampak pada hidup saya, orang-orang di sekitar saya," katanya di pengadilan. "Setiap artikel ini memainkan peran penting, peran destruktif, dalam masa pertumbuhan saya."

Anggota lain dari keluarga kerajaan, termasuk ayahnya, Pangeran Wales saat itu, "bersimpati" ketika Harry terkenal menyerang seorang fotografer saat keluar malam pada 2004, tulisnya dalam pernyataan saksinya. "Tidak ada jeda, tidak pernah ada momen 'libur' ketika saya diizinkan pergi keluar dengan teman-teman saya tanpa gangguan dan pelecehan," keluh Harry.

Selama kesaksian panjang, ayah dua anak ini juga menuduh Mirror mengarang cerita pada Januari 2005 tentang ia mendapatkan "cambukan lidah" dari pacarnya Chelsy Davy setelah ia terlihat nyaman dengan seorang berambut cokelat saat keluar di malam hari.

3 dari 4 halaman

Penegasan Pangeran Harry

Pangeran Harry mengatakan insiden itu "tidak pernah terjadi," dan dugaan kutipan dari sesama pengunjung pesta yang menggambarkan interaksi itu "secara khusus dimasukkan untuk mengalihkan perhatian dari cara (melanggar hukum) yang sebenarnya untuk mendapatkan informasi," lapor SkyNews.

Duke menduga, perlakuan pers terhadapnya adalah simbol dari perjuangan yang lebih besar dalam budaya Inggris. "Di tingkat nasional, saat ini, negara kita dinilai secara global oleh pers dan pemerintah kita. Keduanya saya percaya berada di titik terendah," tulisnya dalam pernyataan panjang yang menyertai kesaksiannya.

"Demokrasi gagal ketika pers Anda gagal meneliti dan meminta pertanggungjawaban pemerintah, dan malah memilih tutup mata dengan mereka sehingga mereka dapat memastikan status quo," katanya.

Harry diharapkan menghabiskan seluruh hari Selasa, 6 Juni 2023, di mimbar pengadian, serta setidaknya setengah hari Rabu, 7 Juni 2023, waktu London. Penampilan pengadilan bersejarah pangeran itu terjadi hanya sehari setelah ia memutuskan absen pada hari pertama persidangan Senin, 5 Juni 2023.

 

4 dari 4 halaman

Hubungan Harry dan Charles yang Renggang

Pada Senin, 5 Juni 2023, pengacara Harry, David Sherborne mengatakan di pengadilan bahwa hubungan sang duke dengan saudaranya, Pangeran William, mengalami "ketidakpercayaan" di tangan penerbit Mirror. Harry dan William terkenal terasing sejak Harry dan Meghan mengundurkan diri sebagai bangsawan senior pada 2020.

Hubungan Harry dengan ayahnya, Raja Charles III, dikabarkan juga masih sangat renggang. Kasus terhadap Mirror Group adalah yang pertama dari beberapa tuntutan hukum Harry terhadap media untuk diadili, dan salah satu dari tiga penerbit tabloid yang menuduh secara tidak sah mengintai dia.

Mirror Group menyatakan telah menggunakan dokumen, pernyataan publik, dan sumber untuk melaporkan seputar keluarga Kerajaan Inggris secara legal. Meski kliennya tidak hadir pada Senin, Sherborne mengatakan pada Hakim Timothy Fancourt bahwa Harry telah terbang dari rumahnya di Los Angeles Minggu malam, 4 Juni 2023, setelah menghadiri ulang tahun kedua putrinya Lilibet, tapi tidak dapat menghadiri pengadilan pada hari Senin.

"Pengaturan perjalanannya sedemikian rupa dan pengaturan keamanannya sedemikian rupa sehingga sedikit rumit," kata Sherborne pada hakim.

"Saya sedikit terkejut," jawab Fancourt, mencatat bahwa ia telah menginstruksikan Harry untuk hadir di pengadilan pada hari pertama kasus yang sangat dinantikan itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.