Sukses

Gaun Prada Seharga Rp55 Juta Dicemooh Warganet, Desainnya Disamakan dengan Handuk

Gaun Prada seharga Rp55 juta yang desainnya dianggap seperti handuk mandi itu ternyata laku terjual.

Liputan6.com, Jakarta - Gaun Prada dari koleksi musim semi/musim panas 2023 bikin warganet geleng-geleng kepala. Desainnya dianggap tak berbeda dengan handuk yang dililit ke badan, bahkan ada yang menyamakannya dengan gorden. Dengan desain sederhana, harga yang dilabeli untuk gaun itu adalah 3.650 dolar AS atau sekitar Rp55 juta.

Gaun strapless mini berbahan satin dan pongé dalam warna "abu-abu besi" itu dideskripsikan Prada sebagai "lapisan kusut yang mengingatkan pada selembar kertas". Deskripsi barang tersebut juga mengatakan bahwa gaun sutra tanpa tali itu dimaksudkan untuk menampilkan kesan "mentah dan sensual."

Namun, sebagian warganet malah membandingkannya dengan 'handuk Travelodge' dan yang lain mengomentari model seperti baru keluar dari kamar mandi. "Tersedia dalam ukuran, hanya handuk Travelodge," canda seorang pengguna Facebook dalam komentar yang sekarang sudah dihapus, dikutip dari NY Post, Rabu (12/4/2023).

"Itu memberi saya getaran 'Lilitkan sesuatu di tubuh Anda untuk menjawab panggilan di pintu'," tambah yang lain.

"Terbuat dari bahan gorden cadangan," timpal orang ketiga.

Seorang warganet mengatakan ia tidak bisa berhenti menertawakan gaun itu. Sementara yang lain mengatakan itu "terlihat seperti kuku gajah".

Terlepas dari harganya yang mahal dan desain yang membingungkan, gaun itu dilaporkan sudah terjual habis di situs resmi Prada. Label fesyen asal Italia itu menyediakan alternatif gaun serupa dengan potongan lebih panjang dalam warna abu-abu granit. Harganya pun lebih mahal, 4.100 dolar AS atau sekitar Rp61 juta.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Maksud Koleksi Musim Semi/Musim Panas Prada 2023

Mengutip laman Vogue, koleksi tersebut diperkenalkan pertama kali ke publik pada September 2022. Pendiri label tersebut, Miuccia Prada pun menjelaskan maksud koleksi yang dirancangnya bersama Raf Simons sebagai direktur kreatif Prada.

"Ada rasa kehidupan wanita," kata Miuccia Prada dalam pernyataan yang telah disiapkan. "Hidup dan kemanusiaan membuat pakaiannya—bukan perhiasan yang dangkal, tetapi jejak kehidupan, meninggalkan bekas. Gagasan tentang pakaian yang dibentuk oleh manusia ini membuat kami bersemangat."

Mereka terinspirasi dari kertas yang disebut sebagai 'bahan yang paling simpel dan sederhana' untuk gaun yang warna dan cetakannya tidak cukup memenuhi tepinya. Garis-garis putih di garis leher dan keliman memberikan kesan akhir yang belum selesai. Koleksi itu juga menghadirkan sweater dan rok rajut yang sengaja dikusutkan di beberapa tempat. Ada pula baju tidur putih, selain gaun tanpa tali mini yang memicu kontroversi. 

Simons berkata, "Lebih dari koleksi lainnya, yang satu ini dipenuhi dengan pandangan yang berbeda... kumpulan karya yang berbeda, dalam satu kumpulan karya—beralih di antara bahasa bentuk yang berbeda." 

 

3 dari 4 halaman

Koleksi Fesyen untuk Anjing

Sebelumnya, Prada juga disorot karena menjual mantel anjing seharga 795 dolar AS atau setara Rp11,9 juta yang terinspirasi oleh desain manusia untuk selera mode tinggi. Rangkaian produk yang mahal termasuk kerah bertabur kristal yang harganya mencapai 695 dolar AS yang setara Rp10,4 juta juga termasuk dalam koleksi.

"Terinspirasi oleh desain koleksi pria dan wanita, mantel puffer anjing ini terbuat dari nilon, kain khas Prada," keterangan tentang daftar mantel anjing di situs resmi Prada, seperti dikutip dari New York Post, Kamis, 30 Maret 2023. 

Mantel hujannya sangat mirip dengan versi yang dibuat untuk manusia yang harganya mencapai 3.150 dolar AS atau setara Rp47,3 juta. Dengan koleksi tersebut, artinya siapa pun dapat menyamai gaya anjing peliharaannya melalui koleksi Prada.

Mantel anjing Prada ini tersedia dalam warna hitam, putih dan merah dan dapat dipesan dalam berbagai ukuran. Desainnya juga lengkap dengan tudung untuk melindungi telinga dan wajah anak anjing dari cuaca buruk, dan juga menampilkan logo segitiga ikonik merek yang ditempatkan secara mencolok di bagian atas mantel.

4 dari 4 halaman

Fenomena Memanjangan Hewan Peliharaan

Fenomena terjadi di kalangan para milenial kaya yang membeli tempat kantong kotoran seharga 152 dolar AS atau setara Rp2,2 juta dan mangkuk anjing Hermès seharga 1.100 dolar AS atau Rp16,5 juta. Para merek mewah mengandalkan mereka untuk memanjakan hewan peliharaan seperti memiliki anak.

Mengutip dari Business Insider, musim semi yang lalu, desainer aksesori Anya Hindmarch membuka toko terbarunya di distrik Belgravia London. Tidak sama dengan lima toko lainnya yang menjual barang-barang seperti tas jinjing bertuliskan "Saya Bukan Kantong Plastik", A. Houndmarch, begitu dia menyebutnya, menyajikan kebutuhan makanan hingga aksesori untuk hewan peliharaan termasuk anjing.

Toko ditujukan langsung untuk kelompok pelanggan yang sama sekali baru, yaitu anjing. Hewan peliharaan adalah pasar utama saat ini, sebagian berkat pandemi.

Sebuah laporan pada 2021 oleh American Pet Products Association menemukan bahwa kepemilikan hewan kecil, ikan, dan reptil meningkat 30 persen di AS pada 2020. Hal itu berpengaruh pada penjualan eceran makanan, perlengkapan hewan peliharaan, dan perawatan dokter hewan meningkat 6,7 persen dari tahun ke tahun.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.