Sukses

Sebelum Bergelimang Harta dan Kini Ditangkap Polisi, Ajudan Pribadi Pernah Jadi Kuli Bangunan

Sebelum menjadi terkenal pada 2018 lalu, Ajudan Pribadi pernah hidup susah dan bekerja sebagai pekerja kasar.

Liputan6.com, Jakarta - Selebgram Ajudan Pribadi harus berurusan dengan kepolisian usai diduga melakukan penipuan terhadap korban inisial AL hingga senilai Rp1,3 Miliar.  Kini Ajudan Pribadi telah diamankan oleh penyidik Polres Jakarta Barat.

Dalam penelusuran, pemilik akun Ajudan_Pribadi memiliki dengan tanda centang biru serta memiliki akun YouTube bernamakan Ajudan Pribadi Official dengan jumlah subscriber 196 ribu.

Dalam tiap unggahannya di akun YouTubenya, pemilik nama asli Akbar ini kerap kali mengunggah kegiatannya dengan kendaraan-kendaraan mewah. Salah satunya dengan mobil Mercedes G63 atau dengan motor Harley Davidson.

Selain itu, A juga sering membagikan kegiatannya di akun Instagram @ajudan_pribadi. Namun, akun tersebut kini sudah terkunci pasca dirinya ditangkap. Tidak hanya itu, sosok A juga identik dekat dengan kepolisian dimana dia sering membagikan momen swafotonya.

Melansir merdeka.com, A juga pernah mengobrol bareng dengan mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan. Nama Ajudan Pribadi mulai dikenal publik semenjak ia mengunggah beberapa fotonya bersama orang-orang penting Tanah Air dan juga artis di Instagramnya.

Pemilik nama asli Akbar Pera Baharudin itu sebenarnya adalah ajudan Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rukman Karumpa. Dari situ Ajudan Pribadi kerap bertemu dengan pejabat dan para artis saat menemani bosnya.

Ia lantas meminta foto bareng dan mengunggahnya di akun media sosial pribadinya. Tak hanya itu, kehidupan Ajudan Pribadi juga nampak glamor lantaran ia mengunggah foto dirinya saat berada hotel berbintang lima sampai jet pribadi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ajudan Pernah Jadi Pemulung

Namun siapa sangka sebelum menjadi terkenal pada 2018 lalu, Ajudan Pribadi pernah hidup susah dan pernah bekerja sebagai pekerja kasar. Hal itu diceritakan Ajudan Pribadi dalam wawancara dengan Denny Cagur.

Sebelum seperti sekarang ini, Ajudan Pribadi mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan saat usianya masih belasan tahun. "Iya pedes banget hidup saya, dulu saya engga sekolah. Sekolahnya sampai kelas 2 SMP saja. Orangtua saya enggak bisa biayai," kata dia di channel YouTube Denny Cagur, melansir kamal Showbiz Liputan6.com.

Ia kemudian diajah oleh seorang pemborong untuk menjadi kuli bangunan di Palopo. "Di situlah awal pertama punya motor. Saya cicil motor dari kuli bangunan. Saya umur 14 tahun jadi kuli bangunan. Dua tahun saya jadi kuli,” kenangnya.

Tak hanya menjadi kuli bangunan, saat masih duduk di sekolah dasar ia pernah menjadi pemulung. Tak sendiri, ia melakukan hal itu bersama neneknya. Ia juga sempat berjualan kacang dekat lapangan golf di kota kelahirannya, Makassar. 

 

3 dari 4 halaman

Jadi Ajudan

Nasibnya mulai berubah usai ia kerap diminta untuk memijit oleh orang-orang kaya usai bermain golf. Karena kemampuan memijitnya itu, ia bertemu dengan bos yang kini menjadi majikannya.

"Jadi dagang kacang sambil mijit. Kalau main golf cape kan harus dipijit dulu. Yang kedua dia (bos) ngomong 'enak juga pijit kamu'. Aku kasih tukeran nomor HP sama bos yang dipijit itu," tutur Akbar.

Sang bos kemudian memboyong dirinya ke Jakarta. Sebelum diangkat menjadi ajudan pribadi, Akbar bekerja menjadi tukang bersih-bersih karena saat itu bosnya masih memiliki ajudan.

"Jadi tahun 2017 saya ke Jakarta, baru banget dua tahun yang lalu. Sebelumnya diperbantukan buat tukang bersih-bersih. Awalnya enggak langsung jadi ajudan. Ajudan satu ini suka curi dolar enggak jujur, jadi dipecat. Mau cari ajudan militer polisi engga mau dia (majikan). Akhirnya saya jadi ajudan," ucapnya.

Setelah diangkat menjadi ajudan pribadi, dirinya kerap ikut ke mana pun bosnya pergi. "Di situlah kadang kadang norak. Namanya bos serba mewah. Saya foto-foto di mobil mewahnya, jet pribadi. Saya udah keliling negara naik jet pribadi ke Malaysia, Prancis, Jepang, Polandia, Rusia, Dubai," ungkapnya.

4 dari 4 halaman

Ajudan Membantu Perekonomian Keluarga

Karena kerap ikut ke mana pun bosnya pergi, Akbar sering diberi barang-barang mewah oleh bosnya. Tak hanya itu, ia juga kerap mendapat uang dalam bentuk dolar.

Ajudan Pribadi perlahan mulai dekat dengan pejabat negara, karena kemampuan pijitnya. Bahkan ia pernah mengunggah foto saat memijit Setkab Pramono Anung dan beberapa pejabat lainnya.

Ia pun jadi selebgram yang cukup sukses. Karena kehidupannya kini berbeda 180 derajat dari sebelumnya, Ajudan Pribadi merasa bersyukur karena bisa membantu perekonomian keluarga. Dia kerap menyisihkan uang untuk membantu saudara-saudaranya di Makassar dan membiayai sekolah adik-adiknya. Tak lupa ia kerap menyisihkan uang untuk sang nenek yang menemaninya saat masih memulung.

Ajudsan Pribadi juga sudah menikah dengan wanita bernama Rizki Dewi Amalia yang juga seorang selebgram pada Oktober 2020 lalu. ia memberikan mahar nikah berupa satu unit rumah untuk istrinya. Tak hanya itu, ia juga memberikan maskawin berupa uang 88 Riyal dan satu set perhiasan berlian yang diberikan secara tunai.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.