Sukses

Tak Cocok dengan Keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Merasa Senasib dengan Putri Diana

Dalam sebuah pertemuan dengan ahli yang berspesialisasi dalam trauma, kecanduan, stres, dan perkembangan masa kanak-kanak, Pangeran Harry membahas memoarnya, Spare, dan menghadapi trauma.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Harry berbagi lebih banyak tentang bukunya, Spare dan bab-bab yang membentuk identitasnya hari ini. Duke of Sussex berpartisipasi dalam acara buku virtual pada Sabtu, 4 Maret 2023 bersama Dr. Gabor Maté, seorang ahli yang berspesialisasi dalam trauma, kecanduan, stres, dan perkembangan masa kanak-kanak, untuk membahas memoarnya yang dinilai kontroversial.

Dikutip dari People, Minggu (5/3/2023), duduk berseberangan di depan perapian Pangeran Harry dan Maté, penulis "The Myth of Normal: Trauma, Illness, and Healing in a Toxic Culture", mendiskusikan hidup dengan kehilangan dan pentingnya penyembuhan pribadi. Harry mengungkit bagaimana dia punya perasaan yang sama dengan ibunya, Putri Diana, karena merasa tidak cocok dengan anggota keluarga kerajaan Inggris lainnya.

"Tentu saja sepanjang hidup saya, selama masa muda saya, saya selalu merasa sedikit berbeda dengan anggota keluarga saya yang lain," kata pria berusia 38 tahun ini.

Ayah dua anak tersebut menambahkan, "Saya merasa aneh berada di lingkaran ini, dan saya tahu ibu saya juga merasakan hal yang sama. Masuk akal bagi saya - saat itu tidak masuk akal - saya merasa seolah-olah tubuh saya ada di sana, tetapi kepala saya di luar, tetapi terkadang sebaliknya."

"Saat-saat saya memberanikan diri untuk menjadi diri saya sendiri, menjadi diri saya yang sebenarnya, apakah itu melalui media atau keluarga atau apa pun itu, hampir seperti, 'Jangan menjadi diri sendiri, kembalilah ke apa yang Anda harapkan, ' jika itu masuk akal," lanjut Duke of Sussex.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Curahan Hati Harry

Pangeran Harry juga mengatakan bahwa menulis Spare adalah pelepasan. Ia menekankan mengapa penting baginya untuk jujur ​​tentang kisah hidupnya.

"Saya sangat berharap, dan saya berharap sejak awal, ketika saya berpaling kepada orang-orang yang membantu saya menulis buku ini, saya berkata, 'Saya ingin ini menjadi tindakan pelayanan, itu perlu, karena saya tahu penting, karena Anda hampir memberikan izin kepada orang-orang untuk berbicara tentang urusan mereka sendiri, dan menjadi diri mereka sendiri, dan masyarakat tidak benar-benar membantu kami," katanya kepada Maté.

"Saya akan mengatakan lebih dari itu di dalam keluarga saya, karena harapan dan karena bagaimana Anda berperan sebagai individu," tambahnya.

Berbicara tentang waktunya dalam terapi, Harry berkata, "Banyak keluarga yang rumit, banyak keluarga yang disfungsional, tetapi bagi saya ketika saya menjalani terapi secara teratur, saya merasa bahwa saya belajar bahasa baru."

Berbagi bahwa anggota keluarganya yang lain "tidak berbicara bahasa itu," dia menambahkan, "Ini berhasil untuk saya dan saya mulai kembali ke titik trauma dan membongkar semuanya sehingga saya bisa benar-benar bahagia, tetapi pada saat yang sama saya merasa semakin jauh dari orang yang saya cintai dan keluarga saya." 

3 dari 4 halaman

Diusir dari Frogmore Cottage

Pangeran Harry dan Meghan Markle harus mencari tempat tinggal baru di Inggris bila mereka berniat kembali. Perwakilan pasangan Sussex itu mengonfirmasi bahwa Raja Charles III telah mengusir pasangan itu dari rumah mewah mereka di Windsor.

"Kami bisa mengonfirmasi bahwa Duke dan Duchess of Sussex telah diminta mengosongkan kediaman mereka di Frogmore Cottage," kata seorang perwakilan kepada Page Six, Rabu, 1 Maret 2023, dikutip Jumat, 3 Maret 2023.

Sebelumnya, sumber menyebutkan bahwa Raja Inggris berusia 74 tahun itu berencana memberikan rumah dengan lima kamar tidur kepada adiknya, Pangeran Andrew. Ia terancam ditendang keluar dari Royal Lodge yang mewah menyusul keputusan Charles untuk memotong dana perawatan properti kerajaan itu.

Setelah Harry dan Meghan pindah ke California pada 2020, raja tak menawari pasangan itu properti kerajaan lain. Mereka juga telah mengepak barang-barang yang tertinggal ke Amerika.

Setelah informasi pengusiran mereka dari Frogmore Cottage beredar, Harry dan Meghan terlihat muncul di publik dengan senyum lebar. Mereka disebut pergi keluar untuk kencan malam di spot populer Hollywood, San Vicente Bungalows, pada Selasa, 28 Februari 2023. 

4 dari 4 halaman

Tak Menyesal

Meski memoar Spare jelas menghancurkan hubungan baiknya dengan anggota keluarga Kerajaan Inggris, Pangeran Harry mengatakan dalam 'kondisi yang sangat baik'. "Harry mengatakan dia sangat senang dengan kesuksesan buku dan reaksi terhadap itu," kata seorang sumber kepada Page Six, bulan lalu.

"Dia mengatakan tak ada penyesalan tentang setiap pengungkapan, dan dia lega ceritanya tersebar ke dunia. Ada reaksi yang luar biasa untuk itu, katanya," ucap sumber itu.

Menyusul kesuksesan buku pertama yang menjadi salah satu buku non-fiksi paling cepat terjual, Harry dilaporkan berencana mengekspos lebih banyak lagi kehidupan kerajaannya dalam edisi selanjutnya. 

"Pangeran Harry sudah berencana untuk menambahkan setidaknya satu bab baru... ke versi paperback... keluar akhir tahun ini atau awal tahun depan, saat penjualan hardcover telah berakhir," kata seorang sumber.

Karena buku sensasional itu sudah membuat Harry kehilangan rumahnya, tidak mengherankan jika undangannya ke penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023 juga tak jelas kelanjutannya. Sebelumnya, Charles berencana mengundang anak keduanya ke acara penting itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.