Sukses

Kate Middleton dan Permaisuri Camilla Tanggapi Memoar Pangeran Harry Lewat Busana Merah?

Liputan6.com, Jakarta - Setelah perilisan memoar bombastis Pangeran Harry, Spare, para bangsawan Inggris menarik perhatian dengan busana merah mencolok. Pada Senin, 30 Januari 2023, Kate Middleton melangkah keluar dengan blazer Alexander McQueen asimetris merah monokrom dengan celana serasi di sebuah acara untuk kampanye Shaping Us di London, Inggris.

Sementara pada Selasa, 31 Januari 2023, dikutip dari New York Post, Kamis (2/2/2023), Permaisuri Camilla menarik perhatian lewat gaun merah mencolok selama pertemuan resmi pertamanya dengan Angkatan Darat Inggris. Penampilan ini mengingatkan pada gaun merah Meghan Markle yang dikenakan dalam agenda kerajaan terakhirnya sebelum resmi mundur.

"Kita pasti menganggap merah sebagai warna yang menunjukkan kekuatan. Politisi khususnya dikenal memakai dasi atau setelan jas merah dalam upaya menunjukkan kepercayaan diri dan kemampuan mereka," kata komentator bangsawan Amanda Matta pada The Post.

Saat ini, istana sedang menopang citranya setelah pers buruk dari memoar Harry. Matta mengatakan, warna merah bisa dilihat sebagai cara mereka mengantarkan era baru dan mengalihkan pembicaraan. Pangeran William mengenakan dasi merah pada acara Senin, menggambarkan "barisan yang bersatu dan kuat," kata Matta.

Ia menyambung, "Kate dan Camilla mengenakan busana merah minggu ini bukan hanya indikasi cerdas bahwa mereka ingin kita memandang keluarga kerajaan sebagai pihak yang kokoh, tapi juga cara luar biasa dalam menjadikan pekerjaan kerajaan mereka sebagai topik pembicaraan."

Sebagai catatan, merah memang merupakan warna nasional Inggris dan Wales. Ketika Ratu Elizabeth II mengenakan warna merah selama 70 tahun masa pemerintahannya, itu memang disengaja, kata Matta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Simbol Warna Merah

Matta menyambung, "Bangsawan memakai warna-warna berani untuk alasan yang sama: menyampaikan kekuatan dan kepercayaan diri. Mode kerajaan pada umumnya sangat disengaja, dan warna adalah senjata yang sangat digunakan mendiang Ratu Elizabeth II untuk membuatnya menonjol."

Pada April 2020, saat berusia 93 tahun, ia mengenakan gaun merah dan ungu cerah untuk menerima Medali Layanan Emas Ordo St. John di Istana Buckingham. Kemudian, pada Desember tahun itu, mendiang Ratu keluar di Kastil Windsor dengan topi merah dan jaket serasi untuk memberi penghormatan pada pekerja garis depan yang mempertaruhkan nyawa mereka di masa pandemi COVID-19.

Putri Diana sering mengenakan pakaian merah untuk membuat pernyataan tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Ini terutama setelah berpisah dari Pangeran Charles ketika ia secara terbuka mengungkapkan perselingkuhannya pada 1994.

Satu tahun kemudian, dan setelah melangkah keluar dengan "gaun balas dendam" serba hitamnya yang terkenal, Lady Di tampil memesona dengan gaun leher sendok berwarna merah delima rilisan Jacques Azagury saat menghadiri sebuah acara di Museum Peggy Guggenheim, Venesia, Italia.

"Berpakaian berani mengingatkan publik bahwa mereka (bangsawan) tetap tenang, terus berjalan, dan terlihat sangat rapi saat melakukannya," kata Matta.

3 dari 4 halaman

Ambil Alih Tugas Pangeran Harry

Sebelumnya dilaporkan bahwa Kate Middleton telah mengambil alih tugas kerajaan yang ditinggalkan Pangeran Harry, yakni pelindung Rugby Football Union dan Rugby Football League. Mandat ini diterima Putri Wales dari mendiang Ratu Elizabeth II pada Februari 2022.

Belum lama ini, Kate menyambut tim Liga Sepakbola Rugby Kursi Roda Inggris untuk acara resmi di Hampton Court Palace. Itu diadakan untuk merayakan kesuksesan tim Inggris jadi juara dunia di Final Piala Dunia Liga Rugby pada November 2022.

Sementara, merujuk sebuah laporan baru, perseteruan Meghan dan Kate dikabarkan dimulai karena rebutan busana desainer. Melansir New York Post, 17 Januari 2023, pada 2017, desainer London Erdem Moralioglu dilaporkan menyebabkan keretakan antara dua saudara ipar ini.

Pasalnya, mantan aktris yang saat itu baru bertunangan dengan Pangeran Harry tidak bisa mengakses koleksi mode dari label favoritnya. Alasannya? Kate mengantongi akses VIP ke rangkaian pakaian Moralioglu, yang juga disukai Nicole Kidman, Naomi Watts, dan Claire Foy.

4 dari 4 halaman

Hirarki Mode

Ada hirarki mode ketika berbicara tentang "penawaran pertama dari desainer" pada anggota keluarga kerajaaan, menurut Telegraph. Label fesyen Moralioglu didirikan pada 2005 dan dengan cepat mengokohkan diri pada desain khas cetakan bunga romantis, serta gaun berpayet yang bersahaja.

Kate telah jadi penggemar lama, terkenal mengenakan busana rancangan desainer itu pada sejumlah acara kerajaan, termasuk potongan gaun midi off-the-shoulder dengan pinggiran berjumbai pada 2018. Rancangan Moralioglu juga melengkapi tampilannya saat hamil Pangeran George dan Putri Charlotte, menonjolkan baby bump dengan gaun bunga yang manis.

Di sisi lain, Meghan Markle juga tercatat sebagai penggemar desain Moralioglu, jauh sebelum bertemu Harry. Ia kedapatan mengenakan busana rancangan si desainer saat terlibat produksi Suits di Kanada.

Meghan tampil dengan gaun dari koleksi Autumn/Winter 2015 Moralioglu saat menghadiri acara Today pada 2016. Ia juga mengenakan kembali busana tersebut untuk makan siang Natal bersama mendiang Ratu pada 2018, menurut Telegraph.

"Erdem Moralioglu adalah salah satu (desainer) favorit mutlak Meghan, tapi bahkan setelah Harry memasang cincin di jarinya, Kate, yang sudah jadi klien, terus mendapat prioritas," lapor surat kabar itu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.