Sukses

Sandiaga Uno Usulkan Umrah Dipaketkan dengan Tur Wisata Religi di Indonesia

Usulan memaketkan ibadah umrah dengan tur wisata religi di dalam negeri itu selaras dengan program Bangga Berwisata di Indonesia aja.

Liputan6.com, Bandung - Besarnya ekosistem umrah dan haji di Indonesia dipandang sebagai peluang untuk menggeliatkan sektor wisata religi di dalam negeri. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengusulkan agar setiap operator umrah membuat tur wisata religi yang dipaketkan dengan kegiatan ibadah.

"Agar ekosistem umrah dan haji yang diperkirakan sekitar lima juta (jemaah) tahun ini tidak semua kegiatannya diarahkan di luar Indonesia, dalam rangka program Bangga Berwisata di Indonesia, peluang ini harus dimanfaatkan para pengelola umrah dan haji (dalam) menyiapkan pre-umrah dan post-umrah," kata Sandiaga saat ditemui di acara Pelatihan Content Creator dan Photography di Bandung, Minggu, 22 Januari 2023.

Ia mengatakan, Jawa Barat, contohnya, memiliki banyak destinasi wisata religi, seperti Masjid Al Jabbar dan masjid lain yang potensial dikembangkan. Tempat-tempat itu bisa dimanfaatkan sebagai lokasi manasik umrah atau haji yang biasanya digelar di hotel atau tempat dalam ruang lain sebagai bagian dari pra-umrah.

Di sisi lain, Bandara Kertajati saat ini sudah melayani penerbangan untuk umrah dan haji. Begitu pulang dari umrah, jemaah bisa diajak berwisata ke destinasi religi di Indonesia sebagai bagian dari post-umrah. "Jadi, destinasi wisata religi di Jawa Barat ini bisa mendapatkan limpahan kunjungan," ujarnya.

Ia juga mengimbau para pengelola biro umrah dan haji untuk menggandeng pengusaha ekonomi kreatif lokal untuk menyediakan kebutuhan bagi para jemaah selama di Tanah Suci, khususnya dari sektor kuliner dan fesyen. Ia mencontohkan, kerinduan jemaah umrah asal Indonesia akan masakan asli Indonesia bisa dijadikan peluang untuk memasok makanan produksi UMKM lokal untuk jemaah umrah.

"Jadi, beribadah umrah ini juga bermanfaat bagi para pelaku pariwisata di Jawa Barat dan pelaku ekonomi kreatif yang produknya bisa kita pasarkan juga di luar negeri," ujar Sandi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Beri Catatan

Namun, Sandi memberi catatan khusus terkait destinasi wisata religi tersebut, khususnya soal kebersihan. Masih banyak lokasi yang tidak memerhatikan hal tersebut, padahal kaum muslim meyakini bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman. Belum lagi soal fasilitas kamar mandi yang kurang layak, meski penting sebagai bagian dari sanitasi.

"Enggak nyambung kan kita umrah, tapi terus kita nyampah. Kita umrah, tapi kamar mandinya enggak bersih. Bagian umrah yang mabrur itu mengubah pola pikir jadi lebih baik. Di kami ada cleanliness, health, safety, and environment sustanability. Jadi, itu yang harus diterapkan," ucap Sandi.

Di sisi lain, Menparekraf juga mengajak para pengusaha PO bus berinvestasi di Mekah atau Madinah. Menurut dia, Menteri Pariwisata Arab Saudi terpukau dengan bus-bus wisata Indonesia yang fasilitasnya mewah dan layanannya yang baik. 

"Jadi, misalnya, kenapa enggak transportasi yang ada di Tanah Suci dan PO-PO kita yang sudah terkenal hebat itu bisa diajak memasuki ekosistem di sana. Bagaimana di-branding-nya, destinasi-destinasi seperti kita lakukan di Qatar kemarin. Bus-bus di sana kita branding dengan lima destinasi super prioritas. Kalau untuk Jawa Barat, kenapa enggak branding-in destinasi di Jawa Barat," ia menguraikan.

3 dari 4 halaman

Bayar Pakai QRIS

Sebelumnya, jemaah umrah dan haji dari Indonesia dilaporkan sudah bisa bertransaksi menggunakan QRIS di Arab Saudi. Dengan begitu, para jemaah tidak perlu bawa banyak uang tunai untuk bertransaksi di sana.

"Di sana itu kan masih cash. Nah, ini saatnya bisa memudahkan warga negara Indonesia yang menjalankan Haji Umrah. Itu bisa terjembatani kebutuhannya di sana dengan QRIS, sehingga lebih efisien," ujar Steering Committee Indonesia Fintech Society (IFSoc) Dyah NK Makhijani, dalam acara Catatan Akhir Tahun 2022 Fintech dan Ekonomi Digital, 27 Desember 2022, dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com.

Layanan QRIS yang merupakan singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard juga sudah bisa digunakan di Thailand, Filipina, Singapura, dan Malaysia. Layanan ini dinilai bagus karena bisa memudahkan orang Indonesia bertransaksi di luar negeri, selain lebih murah dan transparan.

Sebelum ada QRIS lintas negara, turis Indonesia harus menukarkan terlebih dahulu mata uang Rupiah ke mata uang Dolar AS jika ingin bertransaksi dengan mata uang peso. Cara itu akan dikenai biaya tambahan penukaran.

"Jadi ketika Rupiah ditransfer untuk Peso, itu kan pakai Dolar AS dulu. Nah itu tidak lazim, Anda akan di-charge. Jadi di situ transparansinya, itu cepat, mudah, murah, dan (Rupiah) itu sampai dengan baik," ungkap Dyah.

4 dari 4 halaman

Layanan Penerbangan Charter

Di berita lain, pada 14 Desember 2022, Dream Tour meluncurkan unit usaha baru bernama Dream Aviation yang berfokus pada penerbangan carter khusus jemaah umrah. Pihaknya melayani rute Saudi Arabia, Jeddah, dan Madinah yang diberangkatkan dari beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Medan, Jakarta, Pekanbaru, Solo, Makasar, dan Surabaya. 

CEO Dream Aviation, Muhammad Umar Bakadam, menyebut bahwa Dream Aviation memudahkan "rekan-rekan agen perjalanan dalam mendapatkan tiket untuk jamaah umrah di seluruh wilayah di Indonesia." Tahun ini, mereka mengklaim berhasil memberangkatkan 322.380 jemaah dari seluruh Indonesia.

Dalam seminggu, pihaknya bisa melayani 36 kali penerbangan hingga penjualan tiket mencapai 60 ribu. Lalu dalam satu bulan, lanjut dia, "terdapat 150 pesawat yang kami carter." Terkait hal ini, Kasubdit Perizinan Umrah, Akreditas, dan Bina PPIU Kementerian Agama, Rudi Nurudin Ambari, mengatakan bahwa kemudahan yang ditawarkan Dream Aviation sejalan dengan kebijakan pihaknya, yaitu meminimalisir terlantarnya jemaah umrah. 

Dream Aviation juga telah meneken kontrak dengan Lion Air dan Batik Air selama setahun. Saat ini, pihaknya juga menguasai penjualan tiket carter umrah maskapai Lion Air sebesar 65 persen, sedangkan pada maskapai Batik Air sebanyak 100 persen. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.