Sukses

Pria Bagikan Tips Mengatasi Jawaban Terserah Saat Mengajak Makan Pacar

Seorang pria punya ide agar pacarnya tak menjawab terserah saat diajak makan.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kesulitan yang sering dihadapi para pria ketika berpacaran adalah jawaban terserah saat ditanya mau makan apa. Jawaban tersebut kerap membuat para pria bingung dan tak tahu makanan apa yang akan diterima oleh kekasihnya.

Atas permasalahan tersebut, seorang pria punya ide agar pacarnya tak menjawab terserah saat diajak makan. Hal itu ia bagikan melalui akun TikTok @tivranda.

"Tutorial biar cewe ngga jawab “terserah” pas ditanya mau makan apa :)," tulisnya dalam keterangan video.  "Jadi aku lagi jalan sama pacarku, terus aku mau ngajak makan, pasti kan dia bakal jawab terserah," ucapnya di awal video tersebut.

Ia lalu membuat tiga pilihan di ponselnya, tapi isi dari pilihan tersebut sama. Pria ini menuliskan 'Sushi Tei' di tiga pilihan itu tapi hanya dituliskan angkanya saja 

Selanjutnya, ia bertanya pada pacarnya ingin makan apa. Benar saja, sang pacar menjawab terserah dan pria ini terlihat menggigit bibir bawahnya.

"Daripada terserah, aku ini udah punya 3 pilihan makanan buat kamu. Kamu pilih nomor 1, nomor 2 atau 3?" tanya pria tersebut. Awalnya pacarnya sempat ragu karena khawatir tidak menyukainya, namun pria itu meyakinkannya. Sang pacar kemudian memilih nomor dua dan sangat senang saat mengetahui pilihan itu berisi Sushi Tei.

Pasangan tersebut benar-benar berakhir makan di Sushi Tei. Sang pacar pun terlihat sangat senang.  Unggahan ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi video tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Usah Ditanya

"Bisa juga pakai 'coba tebak hari ini aku mau ngajak kamu makan apa'" komentar seorang warganet. "Kalau disuruh sebutin isi semua pilihan makanannya apa nggak panik?" timpal warganet ini.

"Kuncinya tuh jangan ditanyain mau apa, tapi langsung diajak to the point ke tempatnya," komentar warganet lainnya.  Sampai berita ini ditulis, unggahan pada 16 Desember 2022 itu sudah dilihat lebih dari 2,8 juta kali dan disukai lebih 384 ribu kali.

Bagi para pasangan, baik itu yang sudah berpacaran lama ataupun yang baru memulai suatu hubungan akan selalu keluar berdua dalam waktu tertentu.  Entah menonton film, makan malam, berbelanja, atau hanya sekedar jalan-jalan.  Permasalahan timbul saat akan membayar tagihan atau belanjaan, bukan karena tidak ada uang tetapi siapa yang harus membayar.

Erina Lee, seorang ilmuwan senior mengatakan peran laki-laki untuk lebih banyak berkontribusi pada setiap kencan sudah menjadi aturan tak tertulis tradisional sejak tahun 1980an. Namun, perlahan pada tahun-tahun berikutnya, sejumlah perempuan mulai ikut berpartisipasi membiayai kencan selama hubungan berlangsung.

Perempuan tidak seharusnya bergantung pada laki-laki dan seolah-olah tidak mau mengeluarkan sepeserpun uang. Berikut lim alasan kenapa laki-laki tidak selalu harus mentraktir perempuan saat kencan yang dikutip dari kanal Bisnis Liputan6.com yang melansir dari Tunaiku:

3 dari 4 halaman

1. Bayar Patungan

Menurut penelitian bidang psikologi dari Chapman University, New York bahwa walaupun selama ini laki-laki yang menanggung semua biaya kencan, sebanyak 64 persen atau lebih dari separuh partisipan berharap pasangannya juga mau ikut mengeluarkan uang.

Saat berkencan, kalian berdua bisa membagi pengeluaran kencan, namun sebelumnya bisa kamu tawarkan kepada pasangan terlebih dahulu. Membagi biaya kencan tidak harus sama besar, misalnya kamu bisa bertanggung jawab membayar uang parkir dan camilan, sementara pasangan membayar tiket nonton, makan, atau bensin.

2. Pria merasa terbebani karena sedang tak ada uang

Dalam seminggu pasangan kekasih bisa keluar berkencan sebanyak 2 hingga 4 kali. Dengan membayangkan biaya yang akan dikeluarkan saat berkencan nanti mungkin saja membuat si pria merasa enggan untuk berkencan.

Pasanganmu akan cenderung membuat berbagai alasan untuk membatalkan kencan, padahal karena hal itu karena saat ini dia sedang tidak ada uang.  Awal yang baik dari sebuah hubungan adalah saling terbuka, mencintai apa adanya seseorang. 

Jujurlah kepada pasangan jika sedang tidak ada uang, si perempuan juga harus pahami keadaan dan tidak selalu menuntut untuk kencan di tempat-tempat yang mahal.Butuh uang buat hal lain

3. Kekasihmu juga membutuhkan uang tersebut selain untuk berkencan

Kamu juga perlu memahami keadaan keuangan pasangan, karena pasanganmu juga pasti membutuhkan uang untuk keperluan lain. Misal untuk kiriman ke keluarga, saudara, atau bisa juga tabungan untuk masa depan kalian berdua.

Banyak laki-laki yang merasa terbebani dengan ekspektasi sosial bahwa mereka harus menanggung segala biaya berkencan. Akhirnya dia akan terpaksa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang tak mereka suka hanya demi gaji tinggi.

4 dari 4 halaman

4. Perempuan juga bisa gantian mentraktir

Tak selamanya laki-laki harus mentraktir perempuan, karena sebenarnya perempuan bisa, kok, mentraktir laki-laki juga. Bukan bermaksud membuktikan siapa yang lebih mampu di antara perempuan atau laki-laki, tapi justru ini bisa membuktikan kalau kalian sebagai pasangan sama-sama mengerti soal kesetaraan perempuan dan laki-laki.

Lagipula, saling mentraktir itu adalah hal yang biasa dan bukan kewajiban salah satu gender.  Siapa tahu kali ini si perempuan yang punya rezeki berlebih, tak ada salahnya kamu mentraktir pasangan kamu kali ini.

5. Menjadi perempuan mandiri

Sejak masa pahlawan sudah diperjuangkan kesetaraan gender, emansipasi perempuan. Tentu di zaman modern ini perempuan sudah tidak terkekang, dapat memperoleh pendidikan tinggi dan berkarir di bidang apa saja. Dengan kenyataan tersebut, sudah sewajarnya jika perempuan mandiri secara finansial.

Jangan berpikiran kuno dengan meyakini jika hidupmu harus bergantung pada seberapa tebal dompet pasanganmu. Perempuan pun akan mampu memiliki karir dan penghasilan yang bahkan lebih tinggi dari pasangan, sehingga tidak perlu menggantungkan diri pada penghasilan laki-laki

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.