Sukses

Kisah Perempuan Mirip Kate Middleton, Dibombardir Ancaman Pembunuhan hingga Selusin Lamaran Pernikahan

Orang-orang mulai mengomentari kemiripan Heidi Agan dengan Putri Wales ketika ia bekerja sebagai pelayan pada 2011, sekitar waktu pernikahan Kate Middleton dan Pangeran William.

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Heidi Agan, perempuan Inggris yang disebut berwajah mirip Kate Middleton. Orang-orang mulai mengomentari kemiripannya dengan Putri Wales ketika ia bekerja sebagai pelayan pada 2011, sekitar waktu pernikahan Kate dan Pangeran William.

Melansir Mirror, Rabu (30/11/2022), ia tidak memikirkan apa-apa pada awalnya. Tapi, setelah orang-orang mulai meminta berfoto dengannya, ia memutuskan menghubungi agensi hiburan untuk melihat apakah ia bisa jadi "kembaran" Kate.

Tidak lama kemudian, ia mulai mendapatkan pekerjaan, tampil di pesta pribadi dan acara promosi di seluruh dunia, lapor Birmingham Live. Agan juga menghadiri pesta pribadi bersama orang-orang yang mirip Ratu Elizabeth II dan Harry Potter.

Ia pun tercatat pernah menghabiskan 10 hari di Melbourne, Australia, untuk syuting iklan susu Chinese Jersey. Agan, yang berasal dari Cheslyn Hay, Staffordshire, mengatakan, pekerjaannya "mengering" selama pandemi, tapi belakangan sudah meningkat lagi.

Ia berkata, "Biasanya apa yang kami lakukan mengikuti apa yang mereka (bangsawan Inggris) lakukan, jadi semakin sibuk mereka, semakin sibuk pula kami Saya yakin sebagai Pangeran dan Putri Wales, mereka akan lebih sibuk dan kami belum melihat apa yang akan mereka fokuskan."

"Charles sangat menyukai pertanian, kami tidak tahu apa yang akan dilakukan Pangeran William," imbuhnya. "Catherine (Kate) masih mengambil rute kesehatan mental yang luar biasa dan ia mencoba mengukir jalan yang berbeda dengan Putri Diana."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mengikuti Penampilan Kate

Lebih lanjut Agan berkata, "Saya sedang bolak-balik di dalam negeri saat ini. Menjelang Natal, ini membantu orang mengiklankan Natal yang meriah karena beberapa Natal terakhir sepi (akibat pandemi COVID-19)."

"Saya pikir, kami senang (akan segera) keluar dari pandemi, kami memasuki masa sulit lain, tapi sebagai orang Inggris, kami senang mengolok-olok diri sendiri dan bersenang-senang dan itulah yang kami bawa ke sebuah acara," tuturnya. "Keluarga Kerajaan Inggris pun tidak akan pergi ke mana-mana."

Pekerjaan Agan mengharuskannya untuk selalu mengikuti penampilan Kate, termasuk gaya rambut, pilihan mode, bahkan baby bump. "Bagus sekali, saya bisa makan kue saat ia hamil, tapi ada pakaian baru yang harus didapatkan dan banyak pekerjaan di sana," ia mengatakan.

Berdasarkan apa yang dipelajari Heidi tentang kehidupan William dan Kate, menurutnya, Pangeran Wales tidak tertarik memiliki bayi lagi. Jadi, ia tidak berharap akan mengeluarkan (tampilan) baby bump prostetik lagi.

3 dari 4 halaman

Efek Kate

Agan mengatakan, "efek Kate," yang mengarah pada daya tarik publik pada pilihan fesyen Kate Middleton, menekannya untuk membeli pakaian terbaru Putri Wales sebelum terjual habis. Ia pernah membuat putranya pergi ke Mango untuk membeli gaun untuknya karena stoknya sudah habis saat ia mencarinya secara online.

Menggambarkan bagaimana dibutuhkan beberapa jam untuk bersiap-siap sebagai "kembaran" Kate, Agan berbagi, "Saya berharap saya bisa turun dari tempat tidur dengan rambut yang luar biasa sepertinya. Untungnya, ia tidak menyimpang terlalu jauh dari apa yang biasa kita lihat."

"Ini berita besar ketika ia memotong poni. Itu hal terburuk, saya harap ia juga menyesalinya dan tidak memotongnya lagi," imbuhnya.

Agan tidak hanya acap kali salah disangka sebagai Putri Wales, ia juga dikenal secara lokal sebagai orang yang mirip dengan bangsawan itu. "Saya berada di Tesco beberapa hari lalu dan itu menyenangkan karena Anda tahu orang-orang tidak lupa, seorang pekerja berkata, 'Apakah Anda perempuan yang mirip Kate?' Menyenangkan ketika itu terjadi," ia mengakui.

 

4 dari 4 halaman

Menerima Ancaman Pembunuhan

Agan juga bercerita, "Saya pergi ke London baru-baru ini dan pria ini menatap saya dan gadis kecilnya berkata, 'Mengapa kamu memandanginya' dan ia berkata, 'Saya tahu gadis itu dari suatu tempat.' "Saya dengan cepat mendapat kesan kemiripan (dengan Kate) dan Anda dapat melihat proses mereka berpikir."

"Saya tidak keberatan," ia mengakui. "Saya tidak akan pernah ingin menjadi Kate, di bawah tingkat pengawasan dan tekanan seperti itu, jadi perhatian kecil-kecilan sudah cukup."

Agan telah menerima lebih dari selusin lamaran pernikahan sejak jadi "kembaran" Kate, tapi ia juga menerima banyak ancaman pembunuhan.

Ia berkata, "Ini dunia media sosial, selalu ada orang yang berkata, 'Mengapa Anda mencoba jadi orang lain?' Awalnya, saya sangat terkejut dengan jumlah kebencian yang datang dari orang-orang, tapi sekarang saya telah belajar bahwa memang begitulah adanya. Setiap orang punya pendapat."

"Jika anak-anak saya melihat sesuatu yang negatif, saya dapat berbicara dengan mereka tentang pengalaman pribadi saya dan penting untuk mendidik anak-anak Anda untuk membantu mereka," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.