Sukses

6 Fakta Menarik Skotlandia, Tempat Ratu Elizabeth II Mengembuskan Nafas Terakhirnya

Ratu Elizabeth meninggal dunia di Kastil Balmoral, yakni rumah pedesaan di dataran tinggi Skotlandia, pada Kamis, 8 September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Kematian Ratu Elizabeth II membuat banyak orang berduka. Pemegang takhta Kerajaan Inggris terlama sepanjang sejarah itu mengembuskan napas terakhir di Kastil, Balmoral, Skotlandia pada Kamis malam, 8 September 2022.

Ratu Elizabeth mangkat setelah dokter mengkhawatirkan kondisi kesehatannya yang menurun. Keluarga terdekat sang ratu, yakni keempat anak dan dua cucu tertuanya, dipanggil langsung ke Skotlandia untuk menemaninya selama detik-detik terakhir kehidupannya.

Skotlandia merupakan salah satu negara yang tergabung dalam Britania Raya. Areanya mencakup sepertiga pulau di utara Britania Raya dengan sebelah tenggara berbatasan langsung dengan Inggris. Sisanya dikelilingi Samudra Atlantik di sebelah utara dan barat; Laut Utara di sebelah timur dan timur laut; serta Laut Irlandia di selatan.

Skotlandia memiliki lebih dari 790 pulau. Wilayahnya terdiri dari 78.722 kilometer persegi berupa daratan dan 1.577 kilometer persegi berupa perairan. Mayoritas penduduk, termasuk yang berada di ibu kota Edinburgh, terkonsentrasi di Sabuk Pusat, di Dataran Rendah Skotlandia. Apa lagi fakta menarik Skotlandia lain yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber?

 

1. Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan Skotlandia adalah parlementer yang bernaung di bawah konstitusi monarki Britania. Warga Skotlandia diwakili 59 anggota parlemen di House of Commons di London yang terpilih berdasarkan suara mayoritas dari para konstituen. Semua rekan penunjuk Skotlandia berhak duduk di House of Lords, melansir Britannica pada Jumat, 9 September 2022.

Kepala pemerintahan Skotlandia adalah perdana menteri Inggris dan kepala negara adalah raja Inggris. Negara ini tetap tunduk pada Parlemen Inggris di bidang urusan luar negeri, perdagangan luar negeri, pertahanan, layanan sipil nasional, kebijakan ekonomi dan moneter, jaminan sosial, ketenagakerjaan, regulasi energi, sebagian besar aspek perpajakan, dan beberapa aspek transportasi. Sekretaris negara Skotlandia mewakili Skotlandia dalam kabinet pemerintah Inggris. 

2. Penemuan Jas Hujan

Anda yang sering memanfaatkan jas hujan harus berterima kasih kepada Charles Macintosh. Macintosh yang lahir di Glasgow pada 1766 adalah seorang ilmuwan Skotlandia dan pencipta kain tahan air, mengutip Sykescottages.co.uk.

Pada 1818, dia menemukan karet india terlarut saat menganalisis limbah dari pabrik yang memproduksi gas batubara. Setelah menggunakan campuran ini untuk merekatkan dua potong kain, dia membiarkannya kering dan menemukan bahan yang dihasilkan tahan terhadap hujan.

Macintosh, bekerja sama dengan ahli kimia George Hancock. Dia membuat sistem untuk seprai dan pakaian luar tahan air.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Tim Pemadam Kebakaran Pertama

Ada banyak fakta menarik tentang Skotlandia, tetapi salah satu yang terbaik adalah fakta bahwa Edinburgh adalah kota pertama di dunia yang memiliki pemadam kebakaran. Tim pemadam kebakaran itu dibentuk pertama kali pada 1824 di bawah pemerintahan James Braidwood.

Alih-alih mengenakan pakaian bergaris kuning klasik yang jadi acuan di banyak tempat, para petugas pemadam kebakaran saat itu mengenakan tunik biru tua dengan kancing kuningan dan celana kanvas putih. Mereka membawa serta kapak, selang, kunci pas, dan tali.

4. Rumah bagi pohon tertua di Eropa

Terletak di pusat geografis Skotlandia, Fortingall Yew adalah salah satu bentuk kehidupan tertua di Eropa. Pohon ini juga terletak di kuburan Fortingall yang sederhana. Lingkar batang pohon yew diukur mencapai 52 kaki pada 1769, setara dengan panjang 1,5 bus London.

Perkiraan usia pohon purba sangat bervariasi, dari 3 ribu tahun hingga 9 ribu tahun. Meskipun tidak mungkin untuk menentukan dengan tepat usia pohon itu, sebagian besar perkiraan menempatkannya lebih dekat ke 5 ribu tahun sehingga setua Stonehenge, yakni monumen ikonis yang dibangun pada zaman Perunggu

 

3 dari 4 halaman

5. Tempat Wisata

Beberapa tempat di Skotlandia memiliki daya tarik bagi para turis. Berikut tempat-tempat wisata teratas menurut Planetware.com.

Kastil Edinburgh dan Royal Mile

Menara batu dan dinding Kastil Edinburgh telah mendominasi cakrawala Edinburgh sejak abad ke-13. Bertengger di atas batu basal hitam, ia menawarkan pemandangan kota yang indah dan perjalanan melalui sejarah penuh gejolak Skotlandia. Ini sekaligus sebagai bangunan tertua di Edinburgh.

Dibangun pada 1130, sorotan Kastil Edinburgh adalah Crown Jewels yang spektakuler, Stone of Destiny yang terkenal (Batu Scone), dan Kapel St. Margare. Masuki kastil melalui jembatan gantung melintasi parit tua dari Esplanade yang luas, tempat Edinburgh Military Tattoo yang terkenal diadakan setiap bulan Agustus. Patung perunggu pahlawan legendaris William Wallace dan Robert the Bruce tampak menjaga gerbang kastil.

Loch Lomond

Loch Lomond adalah danau terbesar di Inggris. Menurut penulis Skotlandia Walter Scott, itu juga "Ratu Danau Skotlandia." Melimpahnya ikan trout, salmon, dan bandeng merupakan daya tarik bagi para pemancing. Warga juga bisa menikmati olahraga air dan banyak ruang terbuka untuk pejalan kaki yang merupakan perjalanan sehari favorit dari kota.

Perjalanan dengan perahu adalah juga populer dilakukan di Loch Lomond. Warga bisa menyusuri tepi danau atau perjalanan lebih jauh ke Ben Lomond yang megah (3.192 kaki), dengan pemandangannya yang spektakuler melintasi Taman Nasional Trossachs.

Daya tarik utama di sini adalah Akuarium SEA LIFE Loch Lomond. Selain menampilkan kehidupan laut asli, atraksi ramah keluarga ini menampung tangki hiu terbesar di Skotlandia. Jika cuaca memungkinkan, pastikan untuk berkunjung ke rooftop.

Isle of Skye and the Inner Hebrides

Sebagai pulau terbesar di Skotlandia, Skye sangat populer di kalangan pengembara dan pecinta alam. Pemandangan gunung yang liar dan romantis ditandai dengan lembah hijau, gua, lembah yang sepi, pantai berpasir, dan air terjun yang deras—variasi yang cukup luar biasa untuk sebuah pulau yang panjangnya hanya 50 mil dan lebarnya tidak pernah lebih dari 15 mil.

Pulau ini memiliki sisa-sisa hutan ek purba, serta banyak satwa liar yang mencakup berang-berang, anjing laut, dan setidaknya 200 spesies burung. Berkunjung ke Skye mudah karena terhubung ke daratan melalui jembatan. Anda juga bisa sampai di sini dengan feri.

4 dari 4 halaman

6. Makanan dan Minuman Populer

Skotlandia memiliki makanan dan minuman yang populer di sana. Berikut beberapa di antaranya menurut Tasteatlas.com.

Scone

Scone adalah roti cepat saji yang dibentuk menjadi berbagai bentuk seperti kotak, berlian, dan segitiga, kemudian dipanggang dalam oven. Meskipun scone dulunya dipanggang dengan wajan dan dibuat dengan gandum, kini scone dibuat dengan tepung terigu, baking powder atau soda, mentega, susu, gula, dan telur.

Cita rasa scone gurih atau manis, dapat dikonsumsi untuk sarapan, atau disajikan dalam jamuan teh sore. Teori paling populer tentang asal-usulnya mengatakan bahwa kudapan ini berasal dari Skotlandia pada awal 1500-an. Namanya berasal dari Stone of Destiny, tempat Raja-Raja Skotlandia dulu dimahkotai.

Scotch Whisky

Scotch adalah varietas wiski terkenal yang berasal dari Skotlandia. Meskipun dapat dibuat dengan tambahan biji-bijian atau sereal lainnya, wiski Skotlandia asli harus dibuat dengan bahan dasar air dan jelai malt—jelai yang telah direndam dan dibiarkan berkecambah.

Biji-bijian difermentasi hanya dengan menggunakan ragi dan tidak ada tambahan buatan yang dapat ditambahkan, selain pewarna karamel biasa. Semua wiski Scotch harus berusia minimal tiga tahun di tong kayu ek, dan usia ditentukan oleh wiski termuda dalam campuran.

Shortbread Skotlandia

Shortbread Skotlandia adalah biskuit dekaden yang dibuat dengan tepung, gula, dan mentega dalam jumlah banyak sehingga memberikan tekstur yang renyah dan rapuh dengan rasa meleleh di mulut. Secara tradisional, biskuit ditempatkan dalam cetakan melingkar dan dipanggang dalam bentuk bulat, pipih, ditusuk-tusuk dengan garpu dan ditaburi gula kastor, meskipun dapat dipanggang dalam bentuk persegi panjang yang kemudian dipotong menjadi jari-jari kue.

Resep pertama untuk kue Skotlandia ditemukan dalam sebuah buku masak dari 1735 yang sejak itu mendapatkan popularitas di seluruh negeri. Kue pertama kali dibuat dari sisa adonan roti, yang dikeringkan di dalam oven hingga menyerupai roti yang dikeringkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.