Sukses

Influencer Australia Unggah Foto Brownies Ganja Sebelum Terbang ke Bali

Influencer Australia Em Davies mengaku akan mengonsumsi kue brownies ganja sebelum terbang ke Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi nekat dilakukan Em Davies, seorang influencer asal Perth, Australia, baru-baru ini. Ia mengunggah pengakuan akan mengonsumsi kue brownies ganja sebelum terbang ke Bali.

Emily Davies atau biasa disapa Em mengunggah konten itu secara sadar dan bahkan membuat sebuah polling untuk para pengikutnya di Instagram. Melalui Instagram Story miliknya, Em mengunggah fotonya dan seorang temannya sedang berada dalam mobil untuk menuju bandara di Perth di awal pekan ini.

Ia terlihat memegang potongan kue brownies. "Apakah kita akan menyesal memakan brownies ganja ini saat menuju bandara?" tulisnya sambil menyertakan jawaban ‘Ya’ atau ‘Tidak’ untuk dipilih para pengikutnya.

Melansir New York Post, Rabu,  17 Agustus 2022, unggahan itu langsung dihapus beberapa menit kemudian. Meski begitu, seperti biasa, warganet selalu bereaksi cepat terhadap unggahan yang dianggap menarik dan kontroversial.

Seorang influencer yang sering bersikap kritis terhadap berbagai unggahan kontroversi, Celeb Spellcheck sudah keburu melihat unggahan itu. Ia pun membagikan ulang unggahan itu pada 239.000 pengikutnya. Foto itu diberi judul “Em D(MA) & Lil Brownie,” dan dengan cepat mengundang banyak komentar, sebagian besar tentang kue yang mengandung ganja tersebut.

Banyak juga yang menyebutkan nama Schapelle Corby, warga negara Australia yang dipenjara selama sembilan tahun di Indonesia. Ia menghuni sel di Kerobokan, Bali pada 2004 lalu karena dianggap menyelundupkan ganja di dalam tas miliknya saat mendarat di bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tidak Sengaja?

"Corby akan berteriak," tulis seorang warganet.  "Apakah mereka lupa kalau petugas perbatasan punya anjing pelacak narkoba?" komentar warganet lainnya.

"Aku yakin pemerintah Indonesia akan sangat kesal begitu mengetahui mereka datang dan baru saja memakan kue itu," timpal warganet lainnya.

Warganet lainnya berkomentar, ulah Davies akan membuat malu banyak pihak, terutama warga Australia. Beberapa orang menanyakan apakah Em tidak sengaja membagikannya kepada publik, karena bisa saja ia hanya bermaksud membagikan foto tersebut pada orang-orang terdekatnya saja.

"Beberapa hal sebaiknya ditinggalkan saja di internet, tidak usah disebarkan," tulis seorang warganet. Media online Australia, News.com.au sudah berusaha menghubungi Em Davies tapi sepertinya belum mendapatkan jawaban.

Ulah kontroversi ini ternyata bukan kali pertama dilakukan Em. Ia beberapa kali diyakini membagikan unggahan yang dimaksudkan untuk orang-orang tertentu saja, tapi ternyata tersebar ke 368.000 pengikutnya. Pada tahun lalu, Celeb Spellcheck juga membagikan tangkapan layar dari Instagram Em yang menunujukkan dirinya mengaku mengonsumsi obat-obatan terlarang sebelum naik pesawat.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Kesan Buruk

Em sepertinya merasa kesal dengan Celeb yang sengaja membagikan ulang unggahannya di Instagram. Ia pernah membagikan ulang tulisan dari akun seorang temannya. "Aku rasa sejak dulu kita belajar untuk memperlakukan orang lain seperti kita mendapat perlakuan dari orang lain yang sesuai dengan harapan kita," tulis Em.

"Rasanya sedih mengetahui seseorang menghabiskan waktu dan energinya untuk memberi kesan buruk pada orang lain. Biasanya mereka melakukan itu di media sosial dan mereka sebenarnya juga melakukan yang dituduhkan pada orang lain," sambungnya.

Bagi Em, perbuatan itu sangat aneh. Memanfaatkan situasi untuk menberi kesan buruk yang bisa berdampak pada masalah mental seseorang sangat tidak keren. "Kenapa bersikap ramah sepertinya tidak dianggap lagi saat ini?" tanya Em Davies mengakhiri tulisannya.

Belum diketahui dengan pasti apakah Em dan temannya benar-benar menyantap brownies ganja tersebut. Yang jelas, Em sekarang ini sudah berada di Bali, bertemu dengan beberapa temannya dan menikmati keindahan Bali terutama pantainya.

Hal itu diketahui dari beberapa unggahan terbarunya di Instagram. Dalam unggahan pada 16 Agustus 2022, ia membagikan foto dirinya sedang berada di Bali. Dari beberapa unggahannya terungkap kalau Em Davies sudah beberapa kali berkunjung ke Bali dan terlihat sangat menyukai suasana di Pulau Dewata tersebut.

4 dari 4 halaman

Dampak Brownies Ganja

Sejumlah negara memang melegalkan penjualan brownies ganja, tapi tidak di Indonesia.  Beberapa tahun lalu, Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar bisnis penjualan brownies ganja di Plaza Blok M, Jakarta Selatan. Sebelum digerebek, BNN sudah mengintai keberadaan penjualan tersebut selama satu bulan.

Pihak keamanan mal tersebut mengaku tidak mengetahui keberadaan kios penjualan brownies itu. Dia hanya tahu bahwa kios tersebut menjual kaos, pipa rokok, dan aksesori lain. Lalu bagaimana mengetahui ciri-ciri brownies ganja dengan brownies biasa? Secara kasat mata memang sulit untuk membedakannya.

Dengan kesulitan itu, tentu akan membuat kecemasan konsumen. Terlebih, brownies termasuk salah satu makanan kesukaan banyak orang.

Mengenai dampak, brownies ganja sangatlah bahaya. Selain membuat ketagihan, brownies ganja juga menimbulkan kerusakan saraf. Sebagai contoh, seorang siswa SMP yang membeli brownies mendadak tak sadarkan diri selama dua hari. Setelah dicek ternyata brownies tersebut mengandung ganja.

Melansir merdeka.com, menurut dokter spesialis saraf Fritz Sumantri Usman, konsumsi ganja dapat menstimulasi kerja di otak kita dan hasilnya menyenangkan. Zat ini akan merilis neurotransmiter dopamin. Efek yang sama juga dihasilkan dari menonton film porno atau makan, tetapi tingkat rilisnya berbeda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.