Sukses

Icip-Icip Renyah dan Lembutnya Kue Buatan Dapur Dina, Bikin Nagih!

Usaha yang bermula pada Bulan Ramadan tahun 2020 silam, berawal dari kesukaanya pada varian makanan kue, entah itu kue kering kue basah, atau cake.

Liputan6.com, Malang Usaha yang berdomisili di Malang ini bermula pada Bulan Ramadan tahun 2020 silam, berawal dari kesukaanya pada varian makanan kue, entah itu kue kering kue basah, atau cake. Dari sana, Dina, sang pemilik Dapur Dina menjadi suka membuat kue untuk keluarga dan saudaranya. Setelah mereka mencicipi kue buatan Dina, responnya pun sangat positif. Dari sana, ide untuk jualan kue pun muncul.

"Ide untuk jualan kue kering muncul setelah dapat celetukan dari saudara pas icip-icip kue buatan saya. Katanya nastarnya enak, pas kalau untuk jualan dari celetukan itulah saya mulai kepikiran untuk jualan kue kering," demikian kata Dina.

"Karena momennya kebetulan pas, awal Ramadan, jadi langsung beberapa hari kemudian hunting topless dan desain stiker sederhana, mulailah jualan di WA, FB, dan IG pribadi saya. Alhamdulillah, respon temen-temen bagus," tambahnya.

Fyi, usaha Dapur Dina ini berasal dari nama pemiliknya sendiri. Dengan memakai kata dapur di depannya, karena Dina berharap, agar usahanya ini terus berkembang, nggak cuma menjual kue saja, tetapi juga masakan-masakan sederhana.

"Karena kalau dapur kan kata umum, tidak khusus jualan kue, ataupun khusus masakan saja," pungkas Dina.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nastar Jadi Andalan

Kalau kamu sedang mencari kue untuk perayaan hari jadi atau hanya sekadar memberi orang terdekat, Dapur Dina bisa jadi pilihan. Varian kue yang ditawarkan oleh Dapur Dina sangat lengkap. Mulai dari kue kering, kue basah, kue tart, dan cake.

Semua itu bisa kamu cicipi kenikmatannya sekaligus memberikan kebahagiaan untuk orang yang kamu beri. Yang harus kamu pesan di sini adalah menu yang sudah jadi favorit konsumen Dapur Dina, seperti nastar, roti abon, donat, dan fudgy brownies.

Kamu juga bisa memesan kue di Dapur Dina kapan saja, bahkan pemesanan maksimal H-1, bisa. Untuk pemesanan kue, Dapur Dina juga tidak ada minimal order karena harga tertera per box (sudah termasuk minimal order dengan jumlah kue dalam box) lho. 

Kue buatan Dapur Dina ini juga sudah dinikmati oleh konsumen luar Malang, seperti Pemalang, Blitar, Surabaya, Lamongan, Nganjuk, dan Pasuruan. Bahkan, ada yang pesan untuk dibawa pulang ke kota asal konsumennya sebagai oleh-oleh. Nah, buat kamu yang tinggal di luar Kota Malang, kue kering, fudgy brownies, bolu, dan roti abon bisa kamu nikmati ya!

3 dari 3 halaman

Dapur Dina

Dalam setiap bisnis yang dijalani, pasti ada tantangan yang dihadapi. Tantangan ini merupakan sebuah usaha supaya bisa terus bertahan dengan mengeluarkan berbagai menu kue terbaru yang disukai pembeli dan juga untuk berusaha memenuhi kebutuhan pembeli. Itulah yang dilakukan oleh Dapur Dina.

"Semisal kalau dulu fokus membuat kue-kue yang enak saja. Sekarang mulai belajar juga ke tampilan produk, packaging dan lainnya, karena kan kue tidak hanya untuk dikonsumsi sendiri saja, terkadang pembeli memesan sebagai hampers ataupun souvenir cake," ungkap Dina.

"Harapan saya semoga usaha Dapur Dina ini bisa terus berkembang, terus mengeluarkan produk-produk baru yang disukai pembeli dan semoga usaha ini bisa semakin dikenal masyarakat luas," kata Dina dengan penuh harap.

Harapan Dapur Dina agar terus berkembang terbantu oleh ManisdanSedap.com. Platform yang merupakan bagian dari KLY (KapanLagi Youniverse) sebagai Digital Media Network ini membantu penggemar kuliner untuk menemukan dan memesan beragam pre-order menu kuliner dari seluruh Nusantara.

Bukan hanya itu saja, ManisdanSedap.com juga membantu pemilik UMKM untuk menampilkan jualan mereka, sekaligus memudahkan seller untuk berinteraksi dan bertransaksi lewat fitur praktis. Memasarkan semakin luas dan potensi gaet banyak pembeli, tunggu apalagi gabung sekarang juga ke ManisdanSedap.com.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.