Sukses

Lokasi Pernikahan Hyun Bin dan Son Ye Jin Sudah Habis Dipesan hingga Awal 2023

Hyun Bin dan Son Ye Jin menikah di salah satu tempat resepsi termahal di Korea Selatan pada 31 Maret 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Lokasi pernikahan Hyun Bin dan Son Ye Jin digelar pada 31 Maret 2022 ternyata sudah terpesan penuh. Dikutip dari AllKpop, Senin (9/5/2022), hotel mewah itu bahkan sudah habis dipesan hingga awal 2023.

Hotel The Grand Walkerhill di Seoul merupakan lokasi kelas atas yang memadukan dalam ruang dan luar ruang dengan pemandangan menuju Sungai Han. Aston House di Hotel Grand Walkerhill terbilang salah satu lokasi resepsi termahal di Korea Selatan.

Tak hanya pasangan Binjin, sejumlah selebritas ternama juga pernah menggelar pernikahan mereka di lokasi yang sama. Di antara mereka adalah Bae Yong-joon dan Park Soo-jin, serta Ji Sung dan Lee Bo-young.

Dikutip dari Taiwan's Apple Daily, biaya menyewa tempat eksklusif itu berkisar dari 680--810 dolar Singapura atau setara Rp7,1 juta--Rp8,5 juta per tamu. Seluruh acara pernikahan Hyun Bin dan Ye-jin diperkirakan menelan biaya 190 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp2 miliar.

Pernikahan pasangan yang tampil di serial drama Crash Landing On You itu menerapkan konsep pesta taman yang menampilkan pemandangan Sungai Han dan Gunung Acha. Sejumlah pesohor turut diundang dalam acara sakral tersebut, termasuk penulis naskah Crash Landing On You, Park Ji-eun, serta teman dekat Hyun Bin, aktor Jang Dong-gun, yang berperan penting dalam upacara pernikahan keduanya.

Dengan pemerintah melonggarkan pembatasan menggelar pertemuan berskala besar, jumlah pemesanan hotel mewah juga meningkat dengan pesat. Menurut industri perhotelan, reservasi untuk hotel bintang lima utama di Seoul kebanyakan sudah terisi untuk akhir pekan, terutama pada jam makan siang dan makan malam.

Dikutip dari laman Naver, selain The Grand Walkerhill, The Grand Ballroom di Hotel Grand InterContinental Seoul Parnas, dan Harmony Ballroom di Hotel InterContinental Seoul COEX, juga habis dipesan. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tersisa Sedikit

Hal serupa juga terjadi pada jaringan GS Retail yang tempatnya telah habis dipesan untuk akhir pekan ini. Waktu terpopuler adalah pada Sabtu, saat makan siang. Bahkan, tempat mereka sudah habis terpesan hingga pertengahan tahun depan.

Tingginya pemesanan juga dialami Hotel Lotte di Signiel Seoul dan Hotel Lotte Seoul yang juga dipesan habis hingga pertengahan tahun depan, dengan beberapa pengecualian. "Ada beberapa slot reservasi tersisa dan tenggatnya dekat Maret atau April tahun depan," ujar salah seorang pejabat hotel tersebut.

Shilla Hotel di Jangchung-dong, Seoul juga sudah penuh dipesan untuk pernikahan pada Jumat dan akhir pekan dalam setahun, dengan beberapa pengecualian. Hotel bintang lima Chosun Hotels & Resorts yang berafiliasi dengan Shinsegae Group The Westin Chosun Seoul dan Chosun Palace juga hampir seluruhnya dipesan untuk pernikahan tahun ini.

Menurut industri perhotelan, seiring aturan jaga jarak yang dicabut sejak 18 April 2022, tidak ada lagi pembatasan jumlah tamu yang diundang untuk menggelar pesta pernikahan. Hal itu berdampak pada peningkatan pemesanan dan pertanyaan soal pernikahan. 

Selain pelonggaran pembatasan, peningkatan permintaan upacara pernikahan juga meningkat karena calon pengantin kini punya lebih banyak pilihan destinasi berbulan madu. Hal ini terjadi setelah pemerintah Korea Selatan mencabut persyaratan karantina mandiri tujuh hari bagi pelancong dari luar negeri sejak 21 April 2022.

 

3 dari 4 halaman

Perubahan Tren Pesta

Pelonggaran sejumlah pembatasan juga berdampak pada konsep pernikahan. Sebelumnya, pernikahan intim yang hanya mengundang segelintir tamu marak dipilih oleh pasangan pengantin agar tetap bisa menggelar pernikahan mereka di tengah situasi pandemi Covid-19.

Seorang pejabat Hotel Lotte mengatakan, "Biasanya proses reservasi baru bisa dilakukan untuk jangka waktu setahun ke depan, tetapi kini reservasi cepat untuk pernikahan yang dijadwalkan Mei tahun depan sudah mulai terjadi."

Sementara, pejabat dari Hotel Parnas menambahkan, "Jumlah pertanyaan seputar pernikahan skala besar dengan lebih dari 500 orang (tamu) meningkat secara signifikan seiring dengan aturan jaga jarak yang dicabut."

Kinerja hotel-hotel besar pada kuartal pertama menunjukkan perbaikan berkat pemulihan permintaan pernikahan dan peningkatan tingkat hunian. Dalam kasus Hotel Parnas, penjualan pada kuartal pertama tercatat 61,4 miliar won, naik 35,9 persen dari periode yang sama tahun lalu. Laba usaha meningkat dari 100 juta won menjadi 8,8 miliar won. Divisi Hotel & Leisure Hotel Shilla mencatat penjualan 115,9 miliar won di kuartal pertama, naik 22,4 persen. Laba operasional tercatat 2,4 miliar won.

4 dari 4 halaman

Lepas Masker

Pelonggaran aturan pembatasan Covid-19 juga diperluas dengan mengizinkan warga melepas masker di luar ruangan mulai Senin, 2 Mei 2022. Izin tersebut dikeluarkan di tengah penurunan jumlah Covid-19, Perdana Menteri Kim Boo Kyun, Jumat, 29 April 2022, dilansir dari Kyodo News.

Lepas masker merupakan merupakan bentuk penyesuaian langkah-langkah pencegahan Covid-19. "Pemerintah telah memutuskan untuk menyesuaikan langkah-langkah pencegahan (untuk virus corona) mengingat tren penurunan yang terus berlanjut selama enam minggu terakhir," kata Kim dalam pertemuan reguler.

Korea Selatan melaporkan 50.568 infeksi virus corona baru pada Jumat, 29 April 2022 setelah mencapai lebih dari 600.000 kasus harian pada pertengahan Maret 2022. Jumlah kumulatif mencapai 17.194.616, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea.

Namun, orang-orang masih harus memakai masker ketika mereka menghadiri pertemuan lebih dari 50 orang, tambah Kim.

"Ketika langkah-langkah jarak sosial dicabut dan mandat masker disesuaikan, orang-orang semakin kembali ke kehidupan normal mereka," Jeong Eun-kyeong. Jeong merupakan direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA). "Ini semua berkat kesabaran dan kerja sama orang-orang selama ini," tambah Jeong.

Namun, tim transisi presiden terpilih Yoon Suk Yeol menyebut pengumuman Jumat itu "prematur." Mereka mempertanyakan apakah itu hanya didasarkan pada "langkah-langkah pencegahan virus". Ahn Cheol-soo, kepala tim transisi Yoon, sebelumnya mengatakan pemerintah baru berencana membuat keputusan tentang penggunaan masker tersebut pada Mei 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.