Sukses

Gaya Kompak Ariel NOAH dan Putrinya Alleia Anata Foto di Depan Menara Eiffel

Didampingi Alleia Anata, Ariel NOAH berada di Prancis untuk mendukung dua jenama fesyen lokal berlaga di off-schedule event Paris Fashion Week.

Liputan6.com, Jakarta - Didampingi putrinya, Alleia Anata, Ariel NOAH sedang berada di Paris, Prancis. Bersama beberapa figur kenamaan lain, pemilik nama asli Nazril Irham ini akan menghadiri off-schedule event Paris Fashion Week.

Melalui unggahan di akun Instagram-nya, baru-baru ini, Ariel membagikan potret kebersamaan mereka yang diabadikan di depan landmark ikonis kota, Menara Eiffel. "Bonjour (Halo)," tulisnya singkat dalam keterangan unggahan.

Di foto itu, ayah-anak ini bergaya kompak dengan busana bernuansa senada. Musisi 40 tahun ini tampil kasual dengan jogger pants abu berpadan hoodie berwarna gelap. Sementara Alleia memakai celana panjang abu dalam shade lebih gelap berpadu atasan hitam di bawah long coat cokelat.

Keduanya kompak pakai sneakers sebagai pelengkap tampilan, dengan Ariel lebih memilih model slip-on. Keduanya tampak tersenyum tipis di antara pohon-pohon belum berdaun, menandakan musim semi belum sepenuhnya datang di City of Light.

Diketahui bahwa Ariel bertandang ke Paris bersama beberapa nama, seperti Anya Geraldine, Reza Arap, Wendy Walters, dan Adipati Dolken. Mereka akan mendukung jenama fesyen: Greenlight dan 3Second, yang akan pamer koleksi di catwalk pada 6 Maret 2022.

Kedua brand ini turut menggandeng Danjyo Hiyoji dan desainer Ican Harem untuk memamerkan koleksi kolaborasi mereka, sebagaimana dijelaskan dalam konferensi pers virtual, Jumat, 25 Februari 2022. Kolaborasi 3Second X Danjyo Hiyoji bertajuk "Heeji" atau dalam bahasa Sunda berarti "satu."

Co-founder, sekaligus direktur Danjyo Hiyoji, Dana Maulana, menyampaikan koleksi tersebut terinspirasi dari Jawa Barat, tempat lahirnya 3Second. Menurutnya, ada banyak hal menarik dari Jawa Barat yang dapat diangkat.

"Salah satunya untuk koleksi kali ini kita mengangkat upacara Seren Taun yang merupakan selebrasi panen padi. Jadi, itu yang kita taruh di koleksi," ungkap Dana.

Karena itu, elemen padi dan sentuhan instrumen upacara adat akan tampak dalam visual koleksi. Alat musik Jawa Barat yang dikenal, seperti angklung, kendang, dan karinding, juga akan jadi aksen menarik.

"Koleksi (kolaborasi dengan Danjyo Hiyoji) bentuknya dalam print kain, bordir, dan payet," terang Dana. "(Palet warna busana) ada hijau sawah, krem tanah, dan marun bata. Cuma kita kemas jadi lebih modern."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Sisi Tradisional dan Modern yang Melebur

Dana menerangkan bahwa pihaknya juga ingin memperlihatkan sisi modern dengan penggabungan elemen-elemen, seperti Gedung Sate dengan gedung modern. Penggabungan tradisional dan modern ini akan lebur dalam satu motif.

"Kita ingin nanti dunia luar tidak hanya lihat tradisionalnya Indonesia, tapi juga modernnya Indonesia, khususnya Jawa Barat. Singkatnya, kami mengemas tradisi dalam balutan kemajuan zaman dalam koleksi 'Heeji,'" Dana menguraikan.

3 dari 5 halaman

Kultur Jalanan

Sementara, kolaborasi Greenlight X Ican Harem bertema "Traffic Tribe." "Saya membayangkan ada suku-suku yang lahir dari lampu merah atau lampu lalu lintas yang ada di wilayah urban Indonesia," Ican mengatakan.

Ia menyoroti budaya sub-urban dan kultur jalanan yang terinspirasi dari pedagang asongan, juga pengamen. Salah satu awal dari gagasan ini, dikatakan Ican, hadir ketika ia mendengar pengamen menyanyikan salah satu hits di album pertama Peterpan bertajuk Mimpi yang Sempurna.

4 dari 5 halaman

Jadi Milestone

Koleksi Greenlight X Ican Harem terdiri dari jaket, jas, celana, atasan, dan beberapa aksesori. "Ada 10 looks yang akan saya presentasikan di kolaborasi saya bersama Greenlight," tutur Ican.

Hendri Sase, Marketing Manager 3Second dan Greenlight, berkata, "Kami mendapat kepercayaan dari Gekrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional) untuk mewakili Indonesia di ajang internasional Paris Fashion Week pada 6 Maret 2022 di The Westin Paris Vendome, Prancis."

Ini, kata Hendri, jadi salah satu kebanggaan pihaknya. Juga, sebagai milestone bagi jenama lokal Indonesia di panggung fesyen dunia. 

5 dari 5 halaman

Infografis Desainer Indonesia di Pentas Fesyen Dunia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.