Sukses

Pangeran Charles Hanya Bakal Tempati Istana Buckingham Saat Menjadi Raja Inggris, William ke Kastil Windsor

Istana Buckingham lekat dengan status Kerajaan Inggris dan Pangeran Charles hanya akan menempatinya saat naik takhta menggantikan ibunya.

Liputan6.com, Jakarta - Pangeran Charles saat merupakan pewaris utama takhta Kerajaan Inggris. Dalam sebuah pesan yang menandai peringatan 70 tahun pemerintahannya, pemimpin Kerajaan Inggris, Ratu Elizabeth II bahkan sudah menyiapkan gelar bagi istri Charles, Camilla.

Dia ingin Camilla yang bergelar Duchess of Cornwall, dikenal sebagai Permaisuri ketika Charles menjadi Raja Inggris. Meski belum menjadi raja, sudah beredar spekulasi tentang tempat tinggal Charles saat sudah naik takhta nantinya.

Charles saat ini memiliki beberapa properti mewah seperti Clarence House, Highgrove House, dan Birkhall. Yang jadi pertanyaan utama adalah tempat manakah yang akan dipilihnya sebagai kediaman utamanya setelah resmi dinobatkan sebagai Raja Inggris nanti.

Ternyata usai resmi bergelar Raja Inggris, Charles otomatis harus mengikuti jalan ibunya, Ratu Elizabeth II, yaitu menjadikan Istana Buckingham sebagai kediaman utamanya. Dilansir dari The Sun, Selasa, 8 Februari 2022, istana mewah nan megah yang berdiri di pusat Kota London itu sebenarnya bukanlah kediaman yang hukumnya wajib ditempati siapapun yang menjabat sebagai pemimpin Kerajaan Inggris. Namun, masalah tradisi jadi yang paling utama.

Istana yang mulai dibangun pada 1703 tersebut lekat dengan status Kerajaan Inggris. Jadi, mau tidak mau saat sudah jadi Raja Inggris nanti, Charles harus menjadikan Istana Buckingham sebagai salah satu dari kediaman resminya.

Keputusan untuk menjadikan Istana Buckingham sebagai kediaman utama pun diambil sendiri oleh ayah dari Pangeran William dan Pangeran Harry tersebut. Alasannya tentu karena ingin mempertahankan tradisi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lambang Kerajaan Inggris

"Pangeran Wales mengetahui dengan pasti bahwa Istana Buckingham adalah simbol Kerajaan Inggris serta harta negara. Tentu saja istana itu akan jadi rumahnya nanti," jelas seorang sumber yang kabarnya merupakan orang dalam istana, dilansir dari Daily Mail.

Buckingham yang memiliki bangunan seluas 77 ribu meter persegi dengan 775 ruangan tersebut pertama kali dijadikan kediaman utama pemimpin Kerajaan Inggris pada 1837. Kala itu, keputusan dibuat oleh Ratu Victoria karena letak istana yang tepat berada di jantung Kota London.

Selepas pemerintahan Ratu Victoria, istana itu tetap dijadikan kediaman utama karena dinilai paling melambangkan Kerajaan Inggris. Lalu, kapankah Charles dan Camilla, akan pindah dan menetap di Istana Buckingham?

Kabarnya, pasangan bangsawan Cornwall itu tidak akan pindah ke Istana Buckingham sampai Charles resmi berstatus Raja Inggris. Hal ini sejalan dengan langkah Ratu Elizabeth II.

3 dari 4 halaman

Warisan untuk William

Sang Ratu awalnya menetap di Kastil Windsor saat masih berstatus Putri. Ia langsung pindah ke Istana Buckingham begitu diangkat menjadi Ratu Inggris pada 1952.

Saat Charles menjadi raja dan pindah ke Buckingham, hal itu diyakini juga akan berpengaruh pada Pangeran William dan Kate Middleton. Mereka dikabarkan akan mendapat warisan Kastil Windsor.

Duke dan Duchess of Cambridge saat ini tinggal di London di Istana Kensington sejak 2017. Mereka juga memiliki Anmer Hall di perkebunan Sandringham di Norfolk, yang diberikan kepada mereka oleh Ratu.

Saat Charles bertakhta nanti, William dan Kate diyakini akan mewarisi Kastil Windsor. Meski begitu, mereka tetap tinggal dan menjalankan pekerjaan di Istana Kensington. Kastil Windsor yang berusia sekitar 1.000 tahun adalah kastil tertua dan terbesar yang diduduki di dunia.

4 dari 4 halaman

Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.