Sukses

Perempuan Sewakan Tenda di Balkon Apartemennya Seharga Rp7,7 Juta per Bulan

Untuk mengurangi biaya sewa apartemen, seorang perempuan di Swiss sengaja sewakan tenda di balkon apartemennya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan di Swiss punya cara unik untung mengurangi biaya sewa apartemen yang dihuninya. Ia sengaja menyewakan tenda di balkon apartemennya seharaga 400 pound sterling atau Rp7,7 juta per bulan.

Untuk menarik konsumen, ia sengaja mengunggah iklan untuk penyewaan tenda di balkon itu sebagai kamar bersama. Perempuan berusia 27 tahun, yang diidentifikasi dengan nama Sandra, sedang mencari orang untuk menyewa tenda tersebut di sebuah apartemen di Zurich "dengan pemandangan langit berbintang".

Dia menawarkan tenda kecil untuk dua orang di balkonnya yang tidak tertutup. Menurut iklan online, tenda tahan air yang dipasang di atas alas isolasi dapat disewa tanpa biaya tambahan, seperti pemanas ruangan.

Iklan tersebut juga menyebutkan bahwa kasur dan bantal juga tersedia berdasarkan permintaan. Tenda dilengkapi dengan tempat tidur lipat merah muda cerah dan satu bantal.

Untungnya, perjanjian sewa mencakup penggunaan bersama dapur, ruang tamu, dan kamar mandi, untuk beristirahat. Sandra mengatakan bahwa dia "ingin tinggal dengan orang lain dan mengurangi sedikit uang sewanya".

Dia juga mengatakan dia ingin menawarkan seseorang kesempatan untuk tinggal di Zurich dengan harga murah. “Itulah mengapa saya datang dengan ide tenda,” katanya. "Di kota ini, situasi bagi mereka yang mencari apartemen sangat sulit. Menemukan kamar yang terjangkau untuk disewa hampir tidak mungkin," imbuhnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Apartemen

Sandra mengatakan bahwa dia telah menerima minat dari calon penyewa. Beberapa dari mereka menganggap idenya sedikit berbeda dan keren.

Sementara dia berpikir musim dingin Zurich menunda beberapa orang. Ia senang menunggu sampai musim semi tiba untuk penyewa baru.

“Saya menyadari mungkin agak sulit mencari penyewa di tengah musim dingin. Apalagi balkonnya tidak tertutup. Jika seseorang tidak ingin pindah sampai musim semi, aku juga tidak masalah," kata dia.

 

3 dari 4 halaman

Komentar Pengacara

Pengacara Beat Rohrer mengatakan bahwa tidak mungkin hanya menawarkan tenda di balkon sebagai ruang tamu. Meskipun pada prinsipnya, tidak dilarang jika aturan hukum Swiss telah terpenuhi. 

Namun, ada hak atas penerangan serta hak atas perlindungan dari kebisingan dan kebakaran, yang harus dibuktikan kepada pihak berwenang setempat. Jika tenda tetap di tempat untuk jangka waktu yang lebih lama, persetujuan dari otoritas izin bangunan setempat juga diperlukan.

Pengacara juga menyatakan bahwa persetujuan pemilik juga diperlukan. Hal itu dilakukan sebelum Sandra dapat menyewakan sebagian dari properti sewaannya. Sampai saat ini belum diketahui apakah Sandra sudah mempertimbangkan itu atau belum.

 

4 dari 4 halaman

Infografis Serba-serbi Rumah Ramah Lingkungan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.