Menu dan Cara Memilih Makanan Sehat Bagi Pasien Isoman Versi BPOM

Liputan6.com, Jakarta - Orang yang terpapar Covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala (OTG) biasanya disarankan melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah. Selama isolasi mandiri tersebut pemerintah tetap menyediakan layanan telemedicine untuk konsultasi kesehatan ataupun obat.

Selain obat, yang juga harus dipenuhi adalah keutuhan asupan vitamin dan makanan sehat serta bergizi, Asupan vitamin dalam tubuh bukan hanya dari obat saja, tapi juga dari makanan yang dikonsumsi.

Kalau kebutuhan tubuh terhadap makanan sehat dan bergizi seimbang terpenuhi dengan baik, maka akan sangat membantu pemulihan dan meningkatkan daya tahan atau imun tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh diperlukan strategi dan komposisi makanan yang tepat dan sehat.

Untuk mengetahui komposisi makanan untuk mereka yang melakukan isoman, bisa dilihat di akun Instagram resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), @bpom_ri. Dalam unggahan pada 27 Juli 2021, BPOM RI membagikan informasi makanan sehat dan bergizi yang bisa membantu proses pemulihan tubuh selama masa isoman.

Untuk lauk pauk, ada pilihan antara protein hewani dan nabati. Untuk protein hewani bisa memilih telur, ikan, ayam, udang, dan daging, sedangkan protein nabati, terdiri dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Untuk makanan pokok, bisa memilih antar nasi, jagung, roti, singkong, dan kentang. Makanan lainnya adalah buah-buahan. Disarankan untuk mengonsumsi aneka buah-buahan potong dan jus tanpa gula seperti jeruk, mangga, apel, pisang, dan pepaya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Para ahli menyarankan untuk tak makan tengah malam terutama menjelang tidur. Namun ada beberapa kondisi lapar tengah malam yang tak bisa dihindari. Misalnya bekerja shift malam, lembur, atau perjalanan yang tertunda.

2 dari 4 halaman

Makanan Rumahan

Menu dan Cara Memilih Makanan Sehat Bagi Pasien Isoman Versi BPOM. (dok.Instagram @bpom_ri/https://www.instagram.com/p/CRv2mjin7QE/Henry)

Terakhir, jangan lupakan sayuran, terutama yang mengandung wortel, kangkung, brokoli, dan selada. BPOM juga membagikan tips memilih dan mengonsumsi makanan sehat selama pandemi.

1 Buat perencanaan dengan matang dan beli pangan sesuai kebutuhan.

Disarankan untuk mengonsumsi produk pangan dengan umur simpan yang lebih singkat, lalu diikuti dengan yang lebih lama. Jangan pernah panic buying atau tergesa-gesa dan berlebihan dalam membeli makanan.

2. Berkreasi dengan beragam resep makanan rumahan

Banyak orang memasak sendiri di rumah selama pandemi. Hal itu juga disarankan oleh BPOM. Kalau memang harus memesan makanan secara online, hindari kontak langsung dengan pengantar makanan atau minuman pesanan Anda.

3 dari 4 halaman

Keamanan Pangan

ilustrasi telur rebus/copyright Rawpixel

3. Terapkan 5 Kunci Keamanan Pangan

Ada lima langkah keamanan pangan. Mulai dari menjaga kebersihan, pisahkan pangan mentah dan pangan matang, masaklah dengan benar, jaga pangan pada suhu aman, dan gunakan air serta bahan baku yang aman.

4. Kurangi mengonsumsi gula, garam dan lemak

Perbanyak pangan berserat yang mengandung vitamin dan zinc seperti sayuran dan buah-buahan. Hindari mengonsumsi pangan yang mengandung lemak trans. Pilih metode memasak secara merebus, kukus dan panggang.

5. Minum air putih yang cukup

Penuhi cairan tubuh dengan minum air putih minimal 8 gelas atau setara dengan 2 liter sehari. Bisa juga menambahkan susu atau jus.

Selain makanan, para pasien Covid-19 yang melakukan isoman di rumah harus sering mencuci tangan pakai sabun untuk menghindari penularan infeksi ke benda-benda di sekitarnya. Jangan lupa untuk melakukan aktivitas fisik selama 30 menit per hari dan minum air delapan gelas sehari.

4 dari 4 halaman