Sukses

Viral Warteg Mahal di Jakarta, Sudah 43 Tahun dan Selalu Ramai

Warteg yang satu ini harga makanannya termasuk mahal tapi tempatnya sama seperti warteg pada umumnya, Apa kelebihannya?

Liputan6.com, Jakarta - Warung Tegal atau lebih dikenal dengan nama warteg mungkin termasuk tempat makan favorit banyak kalangan. Selain kuantitas nasi yang ditawarkan dan banyak ragam pilihan lauk, warteg juga terkenal dengan harganya yang terjangkau. Namun, tidak semua warteg memiliki harga yang murah.

Belakangan ini memang banyak bermunculan warteg premium atau warteg kekinian dengan harga makanan yang lebih mahal dari warteg pada umumnya. Tapi warteg yang satu ini harga makanannya termasuk mahal, meski tempatnya sama seperti warteg pada umumnya, bukan warteg premium.

Warteg seharga restoran itu ternyata sudah melegenda dan berlokasi kawasan Glodok, Jakarta Barat, dan disebut-sebut sebagai warteg Sultan. 

Dikutip dari kanal YouTube Anak Kuliner, Koh Felix sebagai food vlogger mendatangi warteg di Jalan Mangga, Glodok, Jakarta Barat yang harga makanannya cukup mahal dibandingkan warteg lainnya. Selain lebih mahal, warteg satu ini cukup legendaris karena sudah berdiri 44 tahun atau sejak 1978.

"Di sini gue pengen nyamperin salah satu warteg yang bisa dibilang legend, viral dan terkenal. Ini namanya warteg gang Mangga," ucap Kok Felix.

Menu di warteg Gang Mangga ini termasuk lengkap dengan menyediakan berbagai macam lauk pauk, seperti ayam goreng, ayam bakar, mi goreng, ikan goreng sampai aneka tumisan sayuran.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ayam Bakar dan Petai

Koh Felix memesan nasi dengan lauk ikan tenggiti, cumi asin, telur dadar, gorengan dan mi goreng. Ia pun harus membayar Rp46 ribu. Ia mengatakan, harga yang dibanderol cukup tinggi sebanding dengan rasanya.

Bumbunya cukup berani, sehingga rasanya jadi semakin lezat. "Enak sih. Walau harganya sedikit pricy. Cuma menurut gua sesuai dengan rasa dan terkenalnya. Gua makan nasi sama kuahnya aja udah terasa enak banget," terangnya.

"Lauknya banyak ada 40 lauk yang paling favorit katanya ayam bakar, ikan tenggiri sama pete. Paling murah gorengan harganya masih dua ribu sama kayak warteg lainnya. Mereka buka 24 jam dan kayaknya selalu ramai. Lokasinya nggak jauh dari LTC Glodok," lanjutnya.

Saat menyantap makanan, Koh Felix mengaku semua lauknya rasanya enak dan bumbunya berani. Untuk sambal menurutnya kurang pedas, buat penyuka pedas disarankan mengambil cabai rawit yang banyak tersedia di meja makan.

3 dari 4 halaman

Warteg Kekinian

Warteg dengan harga makanan dan minuman lebih mahal dari warteg pada umumnya sekarang banyak dijumpai di warteg kekinian. Mereka biasanya menawarkan tempat yang lebih nyaman, dilengkapi pendingin udara dan desain yang menarik dan Instagramabe.

Salah satunya Warung Pedes di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Dari depan, desain warung makan ini seperti senada dengan kafe maupun restoran lainnya di daerah Kemang. Saat masuk ke bagian dalam, kita bisa melihat berbagai lukisan mural underground yang dilukis di dinding berkonsep unfinish wall.

Meja-meja kayu berpadu rapi dengan kursi berbahan senada dengan aksen pinggiran putih bersih. Sebuah etalase makanan terpampang panjang di salah satu sisi agar memudahkan pengunjung untuk melihat langsung menu makanan yang ada. Ada sekitar 25 lauk yang tersedia. Anda bisa mengambil sendiri nasi di rice cooker sepuasnya.

Ada nasi putih, nasi merah dan nasi uduk atau nasi kuning. Setelah memilih lauk yang ingin disantap, makanan dan minuman yang sudah dipesan akan dihitung oleh kasir dan langsung kita bayar. Bisa bayar cash, memakai kartu debit dan pembayaran digital.

4 dari 4 halaman

Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.