Sukses

Dawet Ayu Banjarnegara Jadi Minuman Tradisional Terpopuler di Anugerah Pesona Indonesia 2020

Dawet Ayu berhasil menungguli sembilan nomine lain di kategori minuman tradisional terpopuler di ajang API 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Ajang penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 menetapkan dawet ayu Banjarnegara sebagai minuman tradisional terpopuler, lapor Antara, Sabtu, 22 Mei 2021. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara pun menyambut bahagia apresiasi ini.

"Ini membuktikan dawet ayu sebagai produk asli Banjarnegara yang dicintai dan diakui masyarakat Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pemkab Banjarnegara, Agung Yusianto.

Tidak semata kampiun dalam kategori minuman tradisional terpopuler, Agung menyambung, sajian khas itu juga keluar sebagai juara favorit. API 2020 sendiri digelar di Inaya Bay Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, 20 Mei 2021.

Kemenangan yang diraih dawet ayu diharapkan Agung dapat menginspirasi para pelaku kuliner, UMKM, dan ekonomi kreatif di wilayahnya. Ia pun berterima kasih atas dukungan yang selama ini telah diupayakan warga Banjarnegara.

"Semoga ini dapat mendukung perkembangan sektor pariwisata di Banjarnegara dan mendorong semua pihak untuk terus menggali budaya lokal, serta makin bersemangat dalam berinovasi dan berkreasi," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa dawet ayu berhasil menang setelah bersaing dengan sembilan nomine lain di kategori yang sama. Mereka adalah aek sappang, Kalimantan Barat; air kembang semangkok, Anambas; air mata bejando, Kabupaten Pelalawan; ampiang dadiah, Bukittinggi; bandrek, Jawa Barat; kopi semendo, Sumtra Selatan; sirup henggi, Kabupaten Fakfak; sirup kayu manis, Jambi; dan teh gambir, Kabupaten Pakpak Bharat.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ikon Wisata Kuliner

Sebelumnya, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, mengatakan bahwa dawet ayu merupakan minuman terbuat dari bahan alami, seperti tepung beras, tepung tapioka, santan, kelapa, dan gula aren. Kuliner ini telah jadi ikon wisata kuliner di Banjarnegara.

"Karenanya, penting untuk terus disosialisasikan, baik secara konvensional maupun digital dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada," tuturnya.

Budhi berharap, ke depan, dawet ayu akan makin dikenal dan digemari, tidak hanya oleh warga Banjarnegara, namun masyarakat secara luas.

3 dari 3 halaman

Tampilan Kekinian Camilan Tradisional

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.