Sukses

7 Tanaman Hias Penjernih Udara Alami di Dalam Rumah

Tak hanya menjernihkan udara, tanaman hias yang satu ini juga bisa merilekskan mata.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa di sini yang ingin memiliki rumah dengan udara yang segar? Tidak melulu harus menggunakan air-purifier yang harganya sampai berjuta-juta rupiah dan butuh biaya perawatan yang mahal. Anda bisa memanfaatkan sederet tanaman hias sebagai penjernih udara alami.

Meletakkan tanaman hias itu juga menambah keasrian rumah karena rata-rata warnanya hijau. Di samping, ada manfaat kesehatan lain yang didapatkan para penghuni rumah, yakni merilekskan mata yang lelah.

Dikutip dari laman CNN Health, Minggu, 2 Mei 2021, warna hijau merupakan spektrum warna yang berada di tengah, yang memiliki panjang gelombang sekitar 555 nanometer. Panjang gelombang itu merupakan titik persepsi manusia yang terbaik.

Lalu, apa saja tanaman hias yang direkomendasikan sebagai penjernih udara alami di rumah? Berikut detailnya seperti dikutip dari laman Womenshealthmag, Sabtu, 1 Mei 2021.

1. English Ivy

Ingin memiliki tanaman hias dengan perawatan cukup mudah? English Ivy bisa jadi opsi. Tanaman ini memiliki daya tarik visual yang menawan. Selain itu, ia juga dapat membantu mengurangi jamur di rumah Anda. Cara merawatnya adalah menjaga tanahnya tetap lembab dan membatasi sinar matahari langsung hanya empat jam per hari.

 

2. Rubber Tree Plant

Rubber Tree Plant akan memberikan aksen dramatis dalam sebuah ruangan. Ia dapat mengeluarkan racun dari udara dan melawan parasit. Sebuah penelitian membuktikan bahwa Rubber Tree Plant mampu menghilangkan formaldehida dari udara. Formaldehida sering ditemukan dalam perlengkapan pembersih dan furnitur.

Cara merawatnya cukup dengan menyeka daunnya dengan handuk lembab sesering mungkin. Hal itu dilakukan agar menjaga pori-porinya terbuka, sehingga pemurnian udaranya lebih optimal.

 

 

 

 

 

 

3. Lemon Button Fern

Tanaman hias ini sejenis pakis. Fungsinya sangat bagus untuk menghilangkan polutan di udara, termasuk formaldehid, xylene, dan toluen. Ketiganya itu dianggap dapat menyebabkan sakit kepala, kesulitan bernapas, dan pertumbuhan sel kanker. Pakis Boston, yang termasuk varietas Lemon Button Fern, juga dapat meningkatkan kelembapan dalam ruangan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Peace Lily

Tanaman ini memiliki bunga yang cantik untuk dipajang. Sebuah studi yang dilakukan oleh NASA menunjukkan bahwa peace lily dapat menyaring benzena, formaldehid, tri-chloroethylene (TCE), xylene, toluen, dan amonia dari udara dalam ruangan.

Racun-racun tersebut dapat menyebabkan sakit kepala, masalah pernapasan, dan peningkatan risiko kanker. Peace Lily juga dapat menghilangkan jamur di udara yang memperburuk alergi dan gejala asma, menempatkan beberapa di kamar mandi bisa mengurangi pertumbuhan jamur.

5. Lidah Mertua

Tanaman hias yang satu ini sudah sangat familiar untuk sebagian besar rumah tangga di Indonesia. Tanaman ini dapat menghilangkan berbagai macam polutan seperti benzena, formaldehid, trichloroethylene (TCE), xylene, dan toluen dari udara.

Tanaman ini mudah untuk tumbuh dan termasuk direkomendasikan dipajang di dalam rumah. Anda bisa merebus daunnya untuk dijadikan obat holistik guna mengatasi nyeri dan iritasi bila dioleskan langsung ke kulit. Perlu diingat untuk jangan memakannya ya.

6. Philodendron

Tanaman hias yang bisa menjernikan udara berikutnya adalah Philodendron. Philodendron sangat mudah tumbuh dan memiliki bentuk daun yang unik. Ia dapat membersihkan udara dari formaldehid dan xylene. Keduanya adalah racun yang ditemukan pada lem dan kulit. (Jihan Karina Lasena) 

7. Palem Areca

Tanaman hias terakhir yang bisa dijadikan penjernih udara alami di rumah adalah Palem Areca. Fungsinya bahkan sudah diuji NASA pada 1989 dengan menyatakan bahwa keluarga palem ini merupakan salah satu tanaman penjernih udara yang paling kuat. Hal itu karena kemampuannya untuk menghilangkan formaldehid dari lingkungan dalam ruangan.

3 dari 3 halaman

Kondisi Polusi Udara di Awal Pandemi Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.