5 Cara Menjaga Lingkungan di Hari Bumi, dari Sumbang Pakaian hingga Pungut Sampah

Ilustrasi pakaian (dok.unsplash/ Nick de Partee)

Liputan6.com, Jakarta - Perubahan kecil dan kebiasan manusia dapat mempengaruhi kondisi planet bumi. Pada Hari Bumi yang diperingati tiap 22 April, hal biasa paling kecil yang bisa dilakukan adalah membuang sampah pada tempatnya, dan mengklasifikasikan sampah sesuai jenisnya agar mudah diolah.

Aksi sederhana jika dilakukan secara gencar, maka bisa membuat perubahan untuk membantu mengatasi perubahan iklim. Penelitian menunjukkan bahwa ada 53 persen masyarakat merasa bersalah karena tidak selalu melakukan bagian mereka itu.

Ternyata, untuk menyelamatkan lingkungan tidaklah sulit karena upaya terkecil dapat memberikan sebuah perubahan. Berikut ada enam cara untuk menjaga lingkungan yang dirangkum Liputan6.com dari The Sun, Rabu, 21 April 2021.

1. Menyumbang Pakaian

Dalam gaya hidup, berpakaian seringkali berlebihan demi menjaga penampilan sehingga pakaian jadi menumpuk di lemari. Industri fesyen merupakan penyumbang emisi terbesar kedua.

Setelah tak lagi digunakan, cobalah untuk menjual atau menyumbangkannya. Hal itu akan membuat pakaian Anda kesempatan hidup baru. Tempat amal akan menerima sumbangan pakaian secara langsung.

2. Bekali dengan Ilmu

Sebanyak 5,5 miliar botol plastik dibuang setiap tahun di seluruh dunia. Setiap botol membutuhkan waktu 450 tahun untuk terurai, bahkan lebih dari satu juta spesies hewan saat ini terancam punah karena efek perubahan iklim.

Setelah Anda memahami dampak ulah manusia yang ceroboh terhadap lingkungan. Alangkah baiknya untuk mengajak orang lain untuk membuat perubahan bersama dalam hidup mereka. Namun, Anda harus membekali ilmu dan belajar mengenai hal tersebut. Semakin banyak belajar, semakin Anda ingin membantu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Masjid pada umumnya dibangun di atas permukaan tanah. Namun di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terdapat sebuah masjid unik yang dibangun di dalam tanah sedalam kurang lebih 20 meter.

2 dari 3 halaman

3. Setop Buang-Buang Makanan

Ilustrasi limbah makanan (dok.unsplash/ Markus Spiske)

Salah satu hal utama untuk lebih ramah lingkungan adalah mengubah sikap Anda terhadap makanan. Menyia-nyiakan makanan merupakan hal yang buruk untuk lingkungan. Kini, Anda harus memastikan sisa makanan disimpan untuk kemudian hari. Sayuran dan buah yang sudah membusuk bisa diolah menjadi kompos.

Perubahan sederhana lainnya adalah membeli bahan makanan secara bertanggung jawab, seperti membeli daging dan ikan lokal. Ketika membeli, perhatikan stempel yang memastikan bahwa makanan tersebut telah ditangkap atau dibudidayakan secara berkelanjutan.

4. Pungut Sampah

Hal terkecil lain untuk menjaga lingkungan adalah mengambil sampah yang berada di lingkungan sekitar. Jangan sekali-kali Anda membuang sampah sembarang. Apabila ada sampah di jalan, sekarang Anda harus pungut dan masukkan ke tempat sampah terdekat.

5. Lebih Sadar Diri

Perlu sedikit upaya untuk menjadi lebih ramah lingkungan, dimulai dengan bertanya pada diri sendiri mengapa Anda melakukan sesuatu? Jika Anda benar-benar memikirkan pilihan yang tepat, kemungkinan besar Anda akan membantu pilihan yang baik. Dengan berbuat hal-hal kecil dalam hidup Anda pada Bumi ini, semua yang berada di bumi dapat memberikan efek yang jauh lebih positif terhadap lingkungan. (Muhammad Thoifur)

3 dari 3 halaman