Sukses

Jadi Strategi Menarik Wisman, Mana Saja Destinasi Cross Border Tourism di Indonesia?

Sesuai namanya, Cross Border Tourism merupakan program pariwisata lintas batas yang dilakukan beberapa negara tetangga.

Liputan6.com, Jakarta - Pariwisata perbatasan alias cross border tourism, sesuai namanya, merupakan program pariwisata lintas batas yang umumnya dilakukan beberapa negara tetangga. Di Indonesia sendiri, ini bukanlah gagasan baru.

Sejak era Menteri Pariwisata Arief Yahya, canangan ini sudah nyaring disuarakan. Keberadaannya disebut-sebut sanggup mendukung pengembangan kabupaten di daerah perbatasan Indonesia dengan terutama menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

Berkaca pada situasi pandemi COVID-19, Indonesia memang belum membuka kembali perbatasan untuk wisman. Namun, wacana travel corridor arrangement tengah gencar disuarakan, terutama dengan negara tetangga, seperti Singapura. 

Melalui laman resmi, seperti dilansir Kamis (8/4/2021), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menjabarkan beberapa wilayah yang berpotensi jadi destinasi cross border tourism.

Kepulauan Riau

Kepulauan Riau (Kepri), khususnya Batam dan Bintan, dikenal sebagai destinasi wisata belanja bagi para wisatawan. Bertetangga langsung dengan Singapura dan Malaysia, keduanya disebut "paling potensial" dalam praktik pariwisata perbatasan di Indonesia.

"Jumlah wisman yang masuk Indonesia melalui Kepri tercatat lebih tinggi dibanding DKI Jakarta," tulis mereka. Menurut data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) hingga Mei 2019, total wisman yang masuk melalui Kepri adalah 1.337.067 jiwa, sementara Jakarta mencatat 946.509 wisman.

Riau

Seperti Kepri, secara geografis, Provinsi Riau berhadapan langsung dengan Singapura dan Malaysia. Setidaknya ada tiga pintu masuk utama di sini, yakni Pelabuhan Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3 Wilayah Kalimantan

Kalimantan Timur

Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) merupakan salah satu destinasi cross border tourism di Kalimantan Timur, mengingat wilayahnya berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia. Penyelenggaraan Festival Hudoq Cross Border merupakan salah satu upaya menarik kunjungan wisman.

Kalimantan Utara

Sementara Kalimantan Timur berbatasan dengan Serawak, Kalimantan Utara bertetangga dengan wilayah Tawau, Malaysia. Event, seperti Festival Cross Border Nunukan, juga jadi upaya mendatangkan wisman ke kawasan ini.

Kalimantan Barat

Festival Lintas Batas juga jadi andalan Kalimantan Barat. Selain acara musik, festival ini juga berupa gelaran bazar yang memamerkan produk-produk industri kreatif kriya berupa manik-manik khas Kalimantan.

3 dari 4 halaman

Wilayah Tengah dan Timur Indonesia

Nusa Tenggara Timur

Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibidik sebagai salah satu wilayah cross border tourism karena berbatasan langsung dengan Timor Leste. Di samping lanskap alam dan kekhasan budaya, strategi pengembangan pariwisata di Atambua juga dilakukan melalui Festival Cross Border Tourism, seperti Konser Musik Cross Border Atambua, Festival Wonderful Indonesia, dan Festival Fulan Fehan.

Sulawesi Utara

Kepulauan Talaud di Sulawesi Utara juga masuk daftar destinasi cross border tourism di Indonesia. Wilayah berpanorama alam eksotis ini berbatasan langsung dengan Davao del Sur, Filipina.

Papua

Setidaknya ada lima kabupaten yang dijadikan sasaran cross border tourism, di mana dua di antaranya adalah Skouw di Jayapura dan Merauke yang bebatasan langsung dengan Papua Nugini. Festival lintas batas pun jadi strategi yang dilancarkan untuk mendatangkan wisman.

4 dari 4 halaman

5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.