Sukses

10 Lagu Pengantar Tidur supaya Istirahat Bisa Lebih Berkualitas

Lagu-lagu pengantar tidur itu terinspirasi dari siklus tidur manusia, mulai dari rapid eye movement hingga non-rapid eye movement.

Liputan6.com, Jakarta - Sambut Hari Tidur Sedunia pada 19 Maret 2021, komponis Nina Sari Ishak merilis debut album solonya berjudul Music for Sleeping: Lelap. Peluncuran musik pengantar tidur itu berlangsung secara daring, Kamis (18/9/2021).

Album tersebut memuat 10 lagu instrumentalia. Daftarnya, yakni Nina Bobo, Istirahat, Tenang, Teduh, Pejam, Tenteram, Sayup, Pulas, Bunga Tidur, dan Lelap.

"Inspirasinya dari siklus tidur manusia, mulai dari rapid eye movement hingga non-rapid eye movement. Intinya, manusia itu punya tahapan dalam tidur. Dari situ, saya riset tentang tidur," ujar Nina.

Ia menambahkan bahwa tidur sangat penting bagi manusia. Salah-salah, orang bisa gampang marah, stres, bahkan tak produktif. "Semua itu bermula dari kurangnya tidur," katanya.

Dari situ, Nina kemudian membuat lagu sebagai pengantar tidur. Butuh waktu sekitar 2,5 tahun untuk menyelesaikan album tersebut.

"Saya menyelesaikan Lelap ini saat pandemi. Saat tidak ada job karena di rumah terus. Pada saat itu, kondisi keuangan saya tidak terlalu baik. Job hancur, saya kira semua musisi mengalami hal yang sama, seperti yang saya rasakan," ujar perempuan yang sempat studi musik di Amerika Serikat tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lelap Speaker Lamp

Karyanya itu juga "dirumahkan" Nina ke dalam bentuk speaker lamp. Fitur lampu ini sendiri bisa berubah warna, mulai dari hijau, kuning, biru, sampai merah muda.

"Saya ingin produk ini adalah, pertama, saya ingin punya produk. Kedua, sebelum album ini rilis (secara) digital, saya ingin balik modal dulu. Bukan hanya BFW (break even point), tapi juga saya mendapat untung dan bisa berkarya lagi," kata Nina.

Speakter lamp ini, lanjut Nina, sudah sampai ke beberapa negara, seperti Singapura, Taiwan, Australia, dan Amerika. "Saya sedang cari jalan agar lelap speaker ini bisa (hadir) di macam-macam negara. Mudah-mudahan ada jalan suatu hari nanti," harap Nina.

3 dari 3 halaman

3 Manfaat Tidur Cukup Cegah Risiko Penularan Covid-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.