Sukses

Rayakan Hari Perempuan Internasional, Leony Vitria Ingatkan Tak Takut Jadi Diri Sendiri

Leony Vitria juga mengkritik stereotip gaya rambut pendek yang dikaitkan dengan preferensi seksual seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - Leony Vitria ikut merayakan Hari Perempuan Internasional 2021. Ia pun membagikan pola pikirnya untuk membangkitkan sesama perempuan.

"Kita wanita punya free will, kita bisa jadi versi terbaik dari diri kita sendiri kalau kita mau, bukan versi orang lain," tulis mantan personel Trio Kwek Kwek itu lewat akun Instagram pribadinya, Senin (8/3/2021).

Ia menyatakan sebagai perempuan, ia punya kehidupan dan pilihan sendiri. Menjadi diri sendiri adalah sesuatu yang membebaskan, dibanding hanya mengikuti kata orang lain.

"Karna kalo hidup ngikutin SNI (Standard Netijen Indonesia) itu lelah," sambung Leony.

Saat ada orang yang meremehkannya, ia akan berusaha membuktikan mereka salah. Namun, bukan berarti ia tak menghargai orang lain.

"Be unique, be different, be YOU #katalele," tulis perempuan yang kini bergaya rambut pixie itu.

Sebelumnya, Leony juga sempat mengulas soal pilihan gaya rambutnya tersebut yang dikaitkan dengan preferensi seksualnya. Ia mengaku tak tersinggung dengan tudingan sejumlah warganet, tetapi bukan berarti hanya menerima argumentasi tersebut.

"Saya malah lebih 'concern' dengan stereotype rambut pendek = lesbi , dan konotasi negative dari 'label' itu .. trus dengan entengnya nge-judge di kolom komentar sosmed. Being lesbian/gay/bisexual/transgender is not a crime and you are free to express yourself. It's tough being "different" in this country," ia berkomentar.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pilihan Tak Mau Menikah

Isu tersebut juga makin santer dituduhkan padanya setelah Leony mengungkapkan keputusannya untuk tidak menikah saat ini meski usianya sudah mengingjak kepala tiga. Dalam sebuah wawancara, perempuan kelahiran 20 September 1987 itu menyebut cara pandangnya itu dipandang sebagai masalah bagi orang lain.

"Menurut saya menikah itu pilihan, bukan kewajiban. Karena menurut orang Indonesia ini tidak umum, apalagi perempuan, jadi kesannya heboh sendiri," ujarnya.

Lewat unggahannya itu, Leony menegaskan bukanlah seorang lesbian seperti dituduhkan sejumlah orang kepadanya. "So there goes your stereotyping. (Jadi itu stereotip kamu saja)," tulis Leony.

3 dari 3 halaman

Perempuan Arab Saudi Bebas dari Belenggu

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.