Sukses

Amerika Serikat Perkenalkan Aturan Baru Penerbangan Internasional

Mereka yang berkunjung ke AS harus menyerahkan hasil tes Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Penumpang pesawat internasional yang bepergian ke Amerika Serikat (AS) sekarang memerlukan hasil tes Covid-19 negatif. Tes tersebut harus dilakukan sebelum mereka memasuki negara tersebut.

Aturan tersebut mulai diberlakukan pada 26 Januari 2021. Pelancong yang tiba dengan penerbangan internasional harus tes negatif, melalui PCR atau tes antigen, tidak lebih dari 72 jam sebelum berangkat ke AS, dilansir dari laman Lonely Planet, Kamis, 14 Januari 2021.

Menurut siaran pers CDC, jika Anda berencana bepergian ke AS, maka harus tes Covid-19 atau bersiaplah untuk menunjukkan bukti tes virus positif terbaru dan surat dari penyedia layanan kesehatan atau pejabat kesehatan masyarakat yang menyatakan bahwa Anda diizinkan untuk bepergian.

Perintah presiden baru ini berlaku untuk semua penumpang udara yang bepergian ke AS, termasuk warga negara AS dan penduduk tetap resmi. CDC mengatakan bahwa maskapai penerbangan harus mengonfirmasi hasil tes negatif untuk semua penumpang sebelum mereka naik pesawat.

Namun, jika penumpang memilih untuk tidak mengikuti tes, maka maskapai penerbangan harus menolak penumpang naik ke pesawat. Pengumuman itu datang beberapa minggu setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperkenalkan aturan yang sama hanya untuk kedatangan di Inggris.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perlambat Penyebaran Virus

Perintah itu diperkenalkan setelah otoritas kesehatan masyarakat di Inggris mengumumkan penemuan varian baru Covid-19. Varian baru itu diyakini 70 persen lebih mudah ditularkan daripada varian yang beredar sebelumnya dan varian itu sudah ada di AS.

Karena AS berada dalam status lonjakan Covid-19, persyaratan tes untuk penumpang udara akan membantu memperlambat penyebaran virus saat kami CDC untuk memvaksinasi publik Amerika, dilansir dari Forbes.

"Pengujian tidak menghilangkan semua risiko," kata Direktur CDC Robert R. Redfield dalam sebuah pernyataan. “Namun bila digabungkan dengan periode tinggal di rumah dan tindakan pencegahan sehari-hari seperti memakai masker dan menjaga jarak, hal itu dapat membuat perjalanan lebih aman, lebih sehat, dan lebih bertanggung jawab dengan mengurangi penyebaran di pesawat, di bandara, dan di tempat tujuan.”

3 dari 3 halaman

Aturan Sepulang Liburan Natal dan Tahun Baru di Luar Negeri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.