Sukses

Perusahaan Fesyen Jepang Ciptakan Masker untuk Makan

Masker makan muncul di Jepang, tapi tak menjamin terbebas dari Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang masih khawatir tentang keamanan makan di luar rumah selama masa pandemi corona Covid-19. Kondisi itu membuat orang merasa lebih nyaman makan bersama keluarga di rumah.

Di tengah masa pandemi corona Covid-19 banyak restoran di Jepang berusaha menyiapkan lingkungan makan yang seaman mungkin. Selain harus menjaga jarak, mereka juga meminta kepada pelanggan untuk memakai masker, dilansir dari Japan Today, Senin, 21 Desember 2020.

Untuk membuat makan semakin aman, sebuah perusahaan fesyen di Jepang, Taniokaguchi Fukusou, telah meluncurkan Tanioka Mask. Produk terbaru Tanioka Masks, Eat Mask, yang digunakan saat sedangkan makan.

Untuk lebih meyakinkan publik, mereka mengunggah video yang berguna untuk mendemonstrasikan cara kerja EatMask. Dengan tali velcro (perekat) yang dimasukkan ke bagian masker, penggunanya dapat mengangkat dan melepaskan bagian kain yang menutupi mulutnya

Setelah menggigit makanan lezat apa pun yang ada di piring di depan mereka, mereka cukup mengencangkan kembali velcro untuk menutup mulut mereka lagi. Dengan velcro, bagian depan masker ini mudah dibuka dari sisi kiri, kanan, dan diangkat.

Saksikanlah video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berbagai Desain

Perusahaan juga berjanji untuk merilis lini masker dalam berbagai ukuran. Ukuran sedang (wanita) membuat ukuran masker 14,5 cm x 9 cm x 8 cm dan untuk ukuran besar (pria) 16 cm x 10 cm x 9 cm.

Masker ini terbuat dari bahan buatan Jepang dan berjanji memberikan berbagai desain di masa mendatang. Masker ini tak diproduksi secara massal dan dibuat dengan menggunakan tangan.

Mereka juga sangat memperhatikan tren, karena pola kainnya memiliki beberapa pilihan. The Eat Mask dihargai 1.500 yen per masker, dengan pengiriman gratis ke mana saja di Jepang, meskipun orang hanya membeli satu masker.

Sementara itu, pihak perusahaan memperingatkan untuk mencuci tangan sebelum menyentuh masker. Selain itu, mereka juga menekankan bahwa masker tidak menjamin penggunanya dari risiko terpapar Covid-19.

3 dari 3 halaman

Jangan Anggap Remeh Cara Pakai Masker

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.