Sukses

Jualan Sayuran Usai Dirumahkan, Pramugara Dapat Kejutan Tak Terduga

Pramugara di Fiji memutuskan untuk pulang kampung dan menekuni bidang pertanian.

Liputan6.com, Jakarta -  Di masa pandemi corona Covid-19, banyak orang kehilangan pekerjaan, terutama di dunia penerbangan. Banyak pramugari maupun pramugara yang dirumahkan untuk sementara atau bahkan dipecat karena sepinya penerbangan.

Seorang pramugara di Fiji Airways, Avikash Lal juga kehilangan pekerjaannya. Ia memutuskan untuk pulang kampung dan menekuni bidang pertanian. Baginya, pilihan itu dianggap tepat untuk menghabiskan waktu penuhnya bersama keluarga. Avikash memang sudah lama ingin membantu ayahnya berjualan sayuran di Bundaran Votu Alevu di Nadi, di sebelah barat Fiji.

"Sejauh ini saya berkegiatan seperti biasa, sejak saya kembali dari San Francisco pada 16 Maret karena penerbangan banyak yang dibatalkan. Saya memilih untuk bertani karena ini adalah hal yang saya suka karena menghasilkan uang bagi keluarga kami," ujarnya, seperti dilansir dari Fiji Sun, 5 Desember 2020.

"Kami semua tidak tahu kapan pekerjaan akan dilanjutkan, jadi saya berencana menginvestasikan waktu saya untuk bertani," sambungnya. Usai mengikuti aturan karantina mandiri, Avikash bangun lebih pagi dan berolahraga. Ia pun pergi ke pasar dan mulai menjajakan aneka sayurannya.

"Kita semua harus menginvestasikan waktu daripada menyia-nyiakannya. Saya suka bekerja sehingga membuat saya tetap fit. Kami bisa sukses dalam karier hanya karena orangtua kami terlibat dalam pertanian, dan kami masih menjadi bagian darinya," terangnya.

Dengan kesibukan barunya, tidak ada yang menyangka kalau namanya kembali dipanggil oleh maskapai tempatnya bekerja setelah enam bulan tidak mengudara. Kesempatan ini seperti memberikan kemenangan tersendiri dalam hidupnya

"Penerimaan staf Fiji Airways minggu lalu sangat emosional. Saya menangis ketika saya terpilih lagi menjadi awak kabin dan pada saat yang sama saya sangat gembira. Saya merasa diberkati. Saya ingin berterima kasih karena selama tiga tahun terakhir, maskapai ini telah membantu saya menyediakan makanan dan menghidupi keluarga saya," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pelari Maraton

Pria berusia 24 tahun yang juga pelari maraton ini tak hanya berhasil menjual hasil pertanian ke berbagai daerah. Ia juga kembali menorehkan kemenangan dalam turnamen atletik bertajuk 'Namosi Marathon 2020'.

Perekrutan kembali dirinya sebagai pramugara di maskapai penerbangan tempatnya bekerja, membuat ia mendedikasikan prestasinya itu untuk perusahaan yang menaunginya tersebut.

Selain di Fiji, di Australia, seorang pramugari maskapai Virgin Atlantic, Sara Haider juga dirumahkan untuk sementara waktu sejak akhir April lalu. Sambil menunggu panggilan bekerja kembali, Sara bekerja jadi penata rak supermarket. Sara mengaku menyukai bekerja dengan banyak orang. Hal itu juga jadi salah satu alasan Sara memilih pekerjaannya saat ini.

"Jadi peran ini cocok untuk saya sementara kita menunggu hidup kembali normal," ujar Sara pada Daily Mail. Sara merasa beruntung bisa mendapat pekerjaan barunya. Ia senang bisa membantu menyediakan makanan untuk masyarakat.

3 dari 3 halaman

6 Cara Hindari Covid-19 Saat Bepergian dengan Pesawat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.