Sukses

Program Membangun Generasi Bangsa yang Punya Integritas dan Intelektualitas

Prof.Dr.H. Muhammad Arif Nasution mempersiapkan program kerja dengan tajuk 'Merah Putih USU, Merdeka Belajar'.

Liputan6.com, Jakarta – Merah Putih USU, Merdeka Belajar, merupakan program kerja yang diusulkan oleh salah satu calon Rektor Universitas Sumatera Utara Periode 2021-2026, yaitu Prof.Dr.H. Muhammad Arif Nasution, M.A., Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara.

Prof.Dr.H. Muhammad Arif Nasution, M.A., merupakan sosok pendidik yang nasionalis dan memiliki rekam jejak yang mumpuni di perguruan tinggi. Setelah memperoleh gelar sarjana di bidang Administrasi Negara pada tahun 1986, beliau melanjutkan studinya pada tahun 1987 di Flinders University (Australia) di bidang population studies dan memperoleh gelar Master of Arts pada tahun 1990.

Tidak lama kemudian, beliau memperoleh gelar doktor untuk bidang population studies dari Universiti Kebangsaan Malaysia pada tahun 1997. Sepanjang karirnya, Prof.Dr.H. Muhammad Arif Nasution, M.A., telah beberapa kali diberikan kepercayaan dalam menjadi pemimpin, dimana pada tahun 2005 hingga tahun 2010, beliau menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara.

Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Program Pasca Sarjana Ilmu Politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara. Dalam rangka pencalonan dirinya sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara Periode 2021-2026, Prof.Dr.H. Muhammad Arif Nasution telah mempersiapkan program kerja dengan tajuk “Merah Putih USU, Merdeka Belajar”.

Ia menjelaskan bahwa usulan program kerja Merah Putih USU, Merdeka Belajar ini disusun dengan memperhatikan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka yang diperkenalkan pada awal tahun oleh Bapak Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kebutuhan masyarakat dalam menyambut era Revolusi Industri 4.0, serta urgensi pembangunan integritas dan wawasan kebangsaan dari segenap generasi bangsa.

“Saya berharap program kerja ini dapat menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal menciptakan lulusan yang berdaya saing tinggi, adaptif, dan berintegritas tinggi”, ujarnya lebih lanjut.

Program Kerja Merah Putih USU, Merdeka Belajar terdiri dari 4 (empat) program kerja utama, yaitu (1) peningkatan kualitas SDM; (2) penguatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; (3) peningkatan mutu pendidikan; dan (4) pembangunan integritas. Beliau lebih lanjut menjelaskan bahwa ke-empat program kerja tersebut saling terkait antara satu dengan yang lain dan tidak dapat berdiri sendiri.

“Sebagai contoh, pembangunan integritas baik melalui pendirian Fakultas Ketahanan Nasional maupun melalui program pelatihan wawasan kebangsaan, merupakan faktor pendorong yang penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Di dalam Fakultas Pertahanan tersebut nantinya, akan dikembangkan juga cabang-cabang ilmu yang berfokus pada pengambilan-pengambilan kebijakan di berbagai sektor yang penting dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.

Pada akhirnya, salah satu output yang diharapkan adalah lahirnya lulusan-lulusan yang memiliki kompetensi ilmu pengetahuan maupun skill yang mumpuni, serta disokong dengan wawasan kebangsaan yang kental.”, ujar Arif.

 

Dalam program penguatan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, Prof.Dr.H. Muhammad Arif Nasution juga menitikberatkan antara lain pada sinergi antara kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan kegiatan pembelajaran.

Menurut Arif, lebih lanjut, hasil penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat dapat memberikan input yang positif ke dalam pengembangan kurikulum.

“Rasanya program ini sangat senada dengan salah satu kebijakan yang diusung oleh Pak Nadiem Makarim, khususnya dalam program hak belajar 3 semester di luar program studi. Namun perlu disadari bahwa dalam pelaksanaannya, adanya kerjasama dengan berbagai pihak merupakan salah satu faktor penentu mengingat program ini merupakan pendekatan yang sangat aplikatif.

Maka dari itu, perguruan tinggi harus mampu lebih mengembangluaskan dan mencari pola kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak dan sejalan dengan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah.”, ujar Arif.

Dengan tercapainya program kedua, maka program peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan secara terarah, yang salah satunya dapat dilakukan melalui pengembangan terhadap kurikulum. Dengan terlaksananya seluruh hal tersebut, maka link and match antara perguruan tinggi dengan dunia kerja/sektor industri akan terwujud.

“Hal ini juga terlihat jelas di dalam berbagai kebjiakan yang diambil oleh Kabinet Indonesia Maju. Sebagai contoh, road map Making Indonesia 4.0 yang diusung oleh Kementerian Perindustrian menyatakan bahwa peningkatan kualitas SDM yang mampu menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0 merupakan salah satu prioritas nasional.

Maka dari itu, usulan program kerja Merah Putih USU – Merdeka Belajar yang telah disusun sangat kami yakini akan dapat memberikan support kepada kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah, dalam upayanya mencerdaskan sekaligus mensejahterakan segenap warganya di seluruh Indonesia.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini