Sukses

Buntut Kontroversi Terbaru, Foto Irene Red Velvet Hilang dari Toko Kosmetik di Korea Selatan

Video Irene Red Velvet dinilai bersikap kasar pada editor dan stylist belakangan tersebar di media sosial, berujung timbulkan kontroversi.

Liputan6.com, Jakarta - Pemberitaan Irene Red Velvet jadi brand ambassador merek kosmetik CLINIQUE Korea sempat disambut antusias para penggemar. Sejak saat itu, sang idol terus bekerja sama mempromosikan produk kecantikan merek yang dimaksud.

Namun, ketika baru-baru ini kontroversi sikap Irene tersebar di jagat maya, platform terbesar Korea yang menjual produk CLINIQUE bereaksi cepat. Tindakan ini disebut sebagai antisipasi potensi pengaruh insiden tersebut terhadap penjualan produk mereka.

Melansir laman Koreaboo, Selasa (27/10/2020), toko kosmetik terkenal, seperti Olive Young dan pusat perbelanjaan daring SSG.com, telah menghapus jejak konten promosi yang menampilkan Irene Red Velvet.

Sementara, sebagian besar produk CLINIQUE sekarang ditampilkan di situs web tanpa menggunakan visual Irene sebagai model. Di Twitter, dugaan percakapan antara pekerja paruh waktu Olive Young juga jadi viral.

Di sana, mereka mengklaim bahwa kantor pusat Olive Young mengeluarkan pengumuman resmi untuk menghapus Irene dari semua materi promosi di dalam toko. Sebaliknya, akun Instagram resmi CLINIQUE Korea belum melakukan perubahan apa pun pada feed-nya.

Dengan kontroversi yang berkembang tentang Irene Red Velvet, sebagian warganet bersikeras memboikot merek tersebut selama dukungan terhadap sang idol tetap berjalan. Mereka pun mendesak pihak merek kecantikan segera angkat bicara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Permintaan Maaf Irene

Beberapa waktu lalu, Irene Red Velvet telah merilis permintaan maaf di akun Instagram-nya. Tanpa foto, ia hanya menyertakan potret hitam dengan keterangan berisi permintaan maaf.

"Saya meminta maaf dengan tulus karena melukai sang stylist dengan sikap bodoh dan tindakan yang tak berhati-hati," tulisnya. "Saya mencapai posisi ini dengan bantuan banyak orang yang bekerja bersama saya. Tapi, tindakan tidak dewasa saya menyebabkan luka mendalam, saya menyesalinya dan introspeksi diri."

"Karena kejadian ini, saya kembali mengingat masa lalu, dan merasa malu karena kata-kata dan perilaku saya yang tak pantas. Sekali lagi, saya merasa bahwa staf adalah sosok yang sangat berharga," sambungnya.

Sementara itu, SM Entertainment juga telah mengeluarkan pernyataan resmi soal ini. Agensi raksasa tersebut menyebut Irene telah bertemu dan meminta maaf pada sang stylist. Unggahan si stylist pun kini telah dihapus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.