Sukses

Piramida Giza Mesir Bakal Dilengkapi Kafe dan Bioskop

Piramida Giza di Mesir selama ini tidak terlalu nyaman bagi wisatawan untuk bersantai di tengah gurun.

Liputan6.com, Jakarta -  Piramida termasuk bangunan ikonis yang identik dengan Mesir. Salah satu yang paling terkenal adalah Piramida Giza. Sebagai tujuan wisata nomor satu di Mesir, piramida ini kabarnya akan segera memiliki kafe, restoran, lounge, dan pusat pariwisata baru agar lebih ramah wisatawan.

Fasilitas baru ini merupakan bagian dari rencana yang lebih luas untuk merenovasi situs yang berusia 4.500 tahun itu. Dilansir dari Lonely Planet, 20 Agustus 2020, ada sembilan Pyramids Lounge akan berada di ujung selatan kompleks Giza.

Walaupun situs ini mudah diakses wisatawan, Piramida Giza tidak selalu terlihat seperti tempat yang mewah untuk bersantai di tengah gurun pasir. Namun dengan lounge baru itu, nantinya Piramida Giza akan terlihat seperti tempat menyenangkan untuk bersantai dan menyegarkan diri setelah puas melihat keajaiban dunia itu.

Di atas lounge itu, pihak pengelola berencana meletakkan papan nama baru, toilet umum, bilik foto, dan truk makanan. Bahkan, pengelola akan membuka bioskop serta wifi gratis.

Selain itu, sistem tiket bakal diperbarui yang memungkinkan pengunjung untuk membeli melalui aplikasi. Mereka juga akan naik bus antar-jemput saat mengelilingi kompleks Piramida Giza.

"Piramida mewakili simbol yang kuat untuk masa depan Mesir, serta menghubungkan warisan kita yang kaya di masa lalu dengan masa depan kita yang menarik," terang Ashraf Halim, CEO Orascom Pyramids Entertainment selaku pengelola Giza.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penurunan Jumlah Pengunjung

Lounge baru kemungkinan akan dibuka bulan depan. Seperti banyak tempat wisata lainnya di dunia, Piramida Giza juga mengalami penurunan jumlah pengunjung sejak Maret 2020 akibat pandemi corona COVID-19.

Mesir membuka kembali perbatasannya untuk pengunjung internasional pada Juli lalu, meskipun CDC (Centers for Disease Control and Prevention/Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit) di AS telah mencatat peringatan level 3 untuk negara itu dan merekomendasikan orang-orang untuk menghindari perjalanan yang tidak penting.

Selain itu, Museum Agung Mesir juga akan dibuka di dekat piramida pada 2021 mendatang. Saat ditutup untuk sementara, Piramida Giza dibersihkan dengan disinfektan dan disterilisasi, walau monumen kenamaannya sendiri tak tersentuh. Kebijakan ini diterapkan pemerintah Mesir mengingat situs bersejarah tersebut kosong pengunjung di tengah perjuangan menekan penyebaran COVID-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.